Site icon MI NOR RAHMAN BANJARMASIN

Ekstrakurikuler Maulid Habsy Diminati Siswa MIS Nor Rahman

MI NOR RAHMAN NEWS – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin melaksanakan ekstrakulikuler (ekskul) Maulid Habsy sebagai wadah bagi siswa yang ingin mempelajari salah satu seni budaya agama Islam, Sabtu (10/09/22).

Salah satu pembina ekskul Maulid Habsy Rusdiana, S.Pd.I. mengatakan siswa yang mengikuti ekskul cukup banyak sehingga harus dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan kemampuan masing-masing siswa. ”Ekskul ini diikuti oleh siswa dari kelas III hingga kelas VI,” kata Rusdiana

Rusdiana juga mengatakan ekskul tersebut diselenggarakan agar dapat menyalurkan minat dan bakat siswa-siswi MIS Nor Rahman. ”Ekskul kita laksanakan setiap hari Sabtu dan dimulai dari jam 12 hingga jam 1 siang usai kegiatan belajar mengajar,” ujar Rusdiana

”Ekskul juga terbuka untuk siswa pemula ataupun yang tidak bisa sama sekali agar nanti sama-sama belajar,” tambahnya sembari membimbing dan mengarahkan siswa untuk memukul gendang sesuai dengan teknik-teknik yang telah diajarkan.

Rusdiana menambahkan, semua peserta ekskul mendapat kesempatan berlatih yang sama agar yang belum bisa dapat terus berkembang dan mengasah kemampuan. ”Prioritas saat ini kita melatih 10 siswa laki-laki dan 10 perempuan karena mereka akan diberdayakan untuk mengisi acara maulid di madrasah,” ujarnya.

Ekskul ini di dibina atau dilatih oleh Abdurrahman dan dikoordinir empat orang dewan guru yaitu:

  1. Rusdiana S.Pd..I
  2. Nur Fatimah, S.Pd
  3. Hamdayani, S.Pd.I
  4. Muhammad Hafiz Ansyari

adapun dalam pelaksanaannya ekskul ini dibagi dengan tiga kelompok

  1. Grup penabuh rebana atau terbang sebagai pembinanya adalah Abdurrahman dan Nur Fatimah,S.Pd
  2. Grup Pembaca Rawi ataupun Qosidah khusus laki-laki sebagai pembinanya Muhammad Hafiz Ansyari dan M.Hamdayani,S.Pd.I
  3. Grup Pembaca Rawi ataupun Qosidah khusus perempuan sebagai pembinanya Rusdiana,S.Pd.I

 

Sementara salah satu peserta ekskul dari kelas V M.Saubani mengaku tertarik dengan ekskul Maulid Habsy meskipun dirinya belum pernah menabuh gendang. Menurutnya, awalnya hanya melihat teman yang ikut ekskul dan ikut, namun lama-kelamaan ia semakin suka dengan ekskul tersebut meskipun tidak memiliki keahlian menabuh gendang. ”Namun Bapak Abdurrahman terus membimbing dan mengajari hingga saya mulai bisa teknik memukul gendang,” pungkas Saubani.

Exit mobile version