Banjarmasin (MIS Nor Rahman) – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin kembali mengadakan kegiatan keagamaan rutin bertajuk Jum’at Taqwa pada Jum’at, 6 September 2024. Bertempat di halaman madrasah, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf. Yang membedakan dari pelaksanaan sebelumnya adalah untuk pertama kalinya seluruh warga madrasah membaca kitab sholawat Dalailul Khairat Hizb Senin Akhir karya Sayyidi Imam Muhammad Al-Jazuli. Semua rangkaian acara dipimpin oleh Koordinator Keagamaan MIS Nor Rahman, Muhammad Hafiz Ansyari, dengan khidmat dan penuh keikhlasan.
Kegiatan Jum’at Taqwa dimulai dengan pelaksanaan sholat Dhuha secara berjamaah, diikuti oleh pembacaan sholawat dari kitab Dalailul Khairat. Sholawat ini merupakan salah satu amalan yang dipercaya mampu mendatangkan keberkahan, rahmat, dan ketenangan jiwa bagi yang melantunkannya. Pembacaan kitab dimulai dari Hizb Senin Akhir, yang merupakan bagian dari tradisi panjang yang dilakukan oleh umat Muslim dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Kitab Dalailul Khairat adalah salah satu karya besar dalam literatur Islam yang berisi kumpulan sholawat Nabi. Kitab ini disusun oleh Imam Muhammad Al-Jazuli, seorang ulama besar dari Maroko, dan telah digunakan oleh berbagai kalangan Muslim di seluruh dunia. Pembacaan kitab ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memperkuat tradisi sholawat di kalangan siswa serta meningkatkan kecintaan mereka terhadap Rasulullah SAW. Selain itu, Jum’at Taqwa juga merupakan bagian dari program rutin yang bertujuan untuk memperdalam iman dan takwa seluruh warga madrasah.
Kepala Madrasah, Zaini, S.Pd.I, M.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Saya menyambut baik pembacaan kitab Dalailul Khairat yang untuk pertama kalinya kita laksanakan. Semoga dengan memperbanyak sholawat, kita semua diberkahi keberkahan hidup dan keselamatan di dunia dan akhirat,” ujar Zaini dalam sambutannya. Para siswa juga terlihat antusias mengikuti acara, dan banyak dari mereka merasakan ketenangan dan kedamaian setelah bersama-sama membaca sholawat.
Selain memperkaya spiritualitas siswa, kegiatan ini juga memberikan pelajaran penting tentang pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan Allah melalui ibadah dan amalan yang rutin. Menurut Muhammad Hafiz Ansyari, pembacaan kitab Dalailul Khairat akan menjadi agenda tetap dalam setiap pelaksanaan Jum’at Taqwa di masa depan. “Ini adalah langkah awal yang baik untuk membiasakan siswa dengan tradisi sholawat, dan insya Allah ini akan terus kami lanjutkan sebagai bagian dari pembinaan karakter keagamaan di madrasah,” tambahnya.
Setelah pembacaan kitab selesai, kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk memohon keselamatan dan keberkahan bagi seluruh warga madrasah. Dengan adanya kegiatan keagamaan ini, diharapkan seluruh siswa dapat lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Madrasah juga berharap, melalui kegiatan ini, tercipta suasana yang lebih religius dan harmonis di lingkungan sekolah, sehingga tujuan pendidikan berbasis spiritualitas dapat terwujud dengan baik.