MI NOR RAHMAN NEWS – Pembina upacara bendera Muslihah, S.Pd.I mengajak kepada seluruh siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan madrasah, Senin (03/10/22) di halaman madrasah.
Dikatakannya, menjaga kebersihan ada sebagian dari iman kerenanya kebersihan harus dijaga bersama-sama agar terwujud lingkungan yang bersih dan nyaman.
“Kita akan merasa terganggu saat belajar apabila banyak sampah yang berserakan di ruang kelas maupun di halaman madrasah,” ucapnya.
Muslihah menambahkan menjaga kebersihan dapat dilakukan dengan membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. “Kita sama-sama manfaatkan tempat sampah yang telah disediakan madrasah di depan kelas masing-masing, jangan kita biasakan membuang sampah sembarangan sehingga mengotori madrasah,” tambahnya.
Selanjutnya Muslihah menyampaikan untuk menjaga kerapian dan kebersihan pakaian yang lengkap dengan atribut madrasah.“Jagalah kerapian dalam berpakaian saat masih berada di madrasah sampai kalian pulang,” ujar Muslihah
Muslihah menuturkan, karena masih ada sebagian murid laki-laki yang hanya berpakaian rapi saat berlangsungnya apel, tapi setelah masuk kelas kerapian pakaiannya tidak dijaga lagi, ada yang mengeluarkan baju, dan keluar kelas melepas sepatu.
Lebih lanjut Muslihah mengingatkan, tata tertib memakai seragam yang rapi sesuai ketentuan madrasah “Jangan memakai kerudung yang bukan seragam madrasah kita, karena akan terlihat mencolok dan tidak rapi,” ujarnya.
Selanjutnya Muslihah mengingatkan, jadwal memakai seragam yang telah ditetapkan pihak madrasah yaitu Senin dan Selasa memakai baju putih bawahan hijau, Rabu dan Kamis memakai baju batik sasirangan bawahan hijau, Jum’at memakai baju batik bawahan hijau, dan Sabtu memakai pakaian Pramuka.
Diakhir amanatnya, Muslihah berpesan kepada seluruh siswa MIS Nor Rahman untuk menjaga kebersihan lingkungan madrasah dengan sebaik-baiknya. “Perlu menciptakan madrasah yang bersih dan sehat sehingga seluruh warga MIS Nor Rahman terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit dan meningktanya semangat proses belajar mengajar yang berdampak pada prestasi belajar,” pungkasnya.