Site icon MI NOR RAHMAN BANJARMASIN

Siswa Kelas 3 A dan 3 B MIS Nor Rahman Gelar Praproyek Mata Pelajaran IPAS: Mengulas Makanan Kesukaan

Siswa kelas 3 A dan 3 B Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin melaksanakan praproyek mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan mengulas makanan kesukaan pada hari Selasa (08/10/2024). Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa, di mana mereka membawa dan berbagi makanan favorit masing-masing untuk diulas. Aktivitas ini bertujuan untuk melatih kemampuan analisis dan presentasi para siswa dalam konteks kehidupan sehari-hari, khususnya melalui pengalaman menikmati dan mengulas makanan​.

Pembelajaran IPAS yang Interaktif

Praproyek IPAS kali ini difokuskan pada ulasan makanan, di mana setiap siswa diminta untuk membawa makanan favorit mereka, baik itu makanan ringan atau camilan. Makanan yang paling banyak dibawa oleh siswa kali ini adalah kue donat dengan beragam rasa, termasuk coklat, stroberi, dan anggur. Para siswa kemudian diberi tugas untuk mengulas makanan tersebut di depan teman-teman sekelas, membahas apa yang mereka sukai dari makanan tersebut, bagaimana rasanya, dan apa saja bahan-bahan yang digunakan​.

Siti Aulia Rahmi, S.Pd., wali kelas 3 A, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa dalam mengamati, menganalisis, dan mengkomunikasikan apa yang mereka alami dalam bentuk ulasan sederhana. “Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang makanan, tetapi juga belajar bagaimana mengkomunikasikan ide dan pendapat mereka dengan lebih terstruktur,” katanya.

Muhammad Hafiz Ansyari, wali kelas 3 B, juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pengembangan kemampuan sosial siswa. “Ini adalah kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengalaman, mendengarkan pendapat teman, serta belajar untuk lebih percaya diri dalam menyampaikan ulasan mereka di depan kelas,” ujarnya​.

Solidaritas dan Kebersamaan di Antara Siswa

Selain mengulas makanan, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk memperkuat rasa kebersamaan. Bagi siswa yang tidak sempat membawa makanan, teman-teman yang lain dengan sukarela berbagi donat yang mereka bawa. Sikap saling berbagi ini tidak hanya menunjukkan solidaritas, tetapi juga menciptakan suasana yang hangat dan akrab di antara para siswa​.

Wali kelas Siti Aulia Rahmi mengungkapkan bahwa hal ini merupakan salah satu nilai penting yang ingin ditanamkan melalui kegiatan ini. “Kami selalu mendorong siswa untuk saling berbagi dan membantu teman-teman mereka, karena nilai kebersamaan sangat penting dalam membangun karakter siswa,” jelasnya.

Manfaat Praproyek IPAS dalam Pembelajaran

Praproyek ini dirancang sebagai bagian dari pembelajaran aktif di mana siswa tidak hanya mendengarkan materi dari guru, tetapi juga terlibat secara langsung dalam kegiatan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, siswa diajak untuk mengulas makanan yang mereka konsumsi, yang tidak hanya melibatkan panca indera, tetapi juga analisis sederhana tentang rasa, tekstur, dan presentasi makanan​.

Kepala Madrasah, Zaini, S.Pd.I, M.Pd., mengapresiasi pelaksanaan praproyek ini dan menekankan bahwa kegiatan ini membantu siswa untuk mengembangkan berbagai keterampilan yang penting, mulai dari kemampuan observasi hingga keterampilan berbicara di depan umum. “Dengan mengulas makanan, siswa diajak untuk berpikir kritis tentang hal-hal yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah bagian dari pembelajaran kontekstual yang sangat penting untuk usia mereka,” tuturnya​.

Kue Donat: Pilihan Favorit Siswa

Kue donat dengan berbagai rasa menjadi pilihan favorit para siswa dalam praproyek kali ini. Siswa mengulas donat yang mereka bawa dengan penuh semangat, mengungkapkan rasa coklat yang manis, kelezatan stroberi, dan rasa anggur yang unik. Setiap siswa menyampaikan pendapat mereka tentang donat yang mereka konsumsi, mulai dari kelezatan rasa hingga bentuk dan tampilan kue tersebut.

Salah satu siswa dari kelas 3 A, menyebutkan bahwa ia sangat menyukai donat rasa coklat karena teksturnya yang lembut dan rasa manis yang tidak terlalu kuat. Sementara itu, siswa lain dari kelas 3 B mengulas donat rasa stroberi yang dianggap memiliki warna menarik dan rasa yang segar. Dengan kegiatan ini, para siswa juga diajak untuk lebih memahami perbedaan rasa dan variasi dalam makanan​.

Peran Guru dalam Mendampingi Kegiatan

Para guru yang mendampingi kegiatan ini berperan penting dalam membimbing siswa selama proses pengulasan makanan. Mereka tidak hanya mengarahkan siswa dalam presentasi, tetapi juga membantu siswa dalam merangkai pendapat mereka tentang makanan dengan lebih baik. Dengan bimbingan wali kelas, siswa dapat belajar untuk menyusun ulasan yang lebih sistematis dan jelas.

Menurut Muhammad Hafiz Ansyari, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih siswa agar lebih peka terhadap apa yang mereka konsumsi sehari-hari. “Dengan mengulas makanan, siswa belajar untuk lebih memperhatikan rasa, tekstur, dan bahan-bahan yang ada di dalam makanan. Ini juga merupakan cara untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya memilih makanan yang sehat,” ujarnya​.

Apresiasi dari Kepala Madrasah

Kepala Madrasah, Zaini, S.Pd.I, M.Pd., mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk inovasi pembelajaran yang kreatif dan relevan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan praproyek seperti ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan analisis siswa sejak dini. “Saya melihat para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dan ini adalah bukti bahwa pembelajaran aktif seperti ini bisa membawa dampak positif bagi perkembangan mereka. Kami akan terus mendukung kegiatan-kegiatan semacam ini di masa mendatang,” ungkapnya​.

Zaini juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangun rasa percaya diri siswa dalam berbicara di depan umum. “Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya belajar tentang makanan, tetapi juga bagaimana menyampaikan pendapat mereka dengan baik dan jelas di hadapan orang lain,” tutupnya​.

Kesimpulan

Kegiatan praproyek ulasan makanan di kelas 3 A dan 3 B MIS Nor Rahman Banjarmasin memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi para siswa. Selain melatih keterampilan analisis dan komunikasi, kegiatan ini juga memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara siswa. Dengan bimbingan para guru, kegiatan ini berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi dari Kepala Madrasah.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang makanan favorit mereka, tetapi juga memahami pentingnya berbagi dan menyampaikan pendapat dengan percaya diri. Di masa depan, kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dikembangkan untuk memperkaya proses pembelajaran di madrasah​.

Exit mobile version