Banjarmasin ( MIS Nor Rahman) – Dalam rangka memperdalam kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, siswa-siswi kelas 3 A dan 3 B Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin mengadakan kegiatan nonton bareng film Sejarah Nabi Muhammad SAW pada Kamis, (10/10/2024). Kegiatan yang diadakan di ruang kelas 3 A ini diprakarsai oleh Muhammad Hafiz Ansyari, wali kelas 3 B. Dengan memanfaatkan peralatan sederhana seperti laptop, speaker bluetooth, dan proyektor, para siswa diajak untuk menyaksikan dan memahami perjalanan hidup Rasulullah SAW secara lebih mendalam.
Film yang ditayangkan menggambarkan secara jelas sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW sejak kelahirannya hingga masa kenabiannya. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap adegan, karena film ini tidak hanya menyajikan cerita yang menginspirasi, tetapi juga memberikan pembelajaran agama yang lebih hidup dan nyata. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan kecintaan yang lebih mendalam kepada Rasulullah SAW melalui visualisasi sejarah hidup beliau yang mulia.
Salah satu momen yang paling menyentuh hati siswa adalah saat adegan wafatnya bunda Nabi Muhammad SAW, Sayyidati Aminah. Dalam adegan tersebut, digambarkan bagaimana Nabi Muhammad yang masih kecil kehilangan ibunya di tengah perjalanan pulang dari Yatsrib ke Mekkah. Suasana kelas menjadi hening saat adegan tersebut berlangsung, dan beberapa siswa terlihat meneteskan air mata. Menurut mereka, adegan ini sangat menyentuh karena menunjukkan betapa beratnya cobaan yang dihadapi oleh Nabi Muhammad SAW sejak masa kanak-kanak.
Muhammad Hafiz Ansyari, selaku inisiator kegiatan ini, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan nonton bareng ini adalah untuk memperkenalkan sejarah Nabi Muhammad SAW secara lebih mendalam kepada siswa-siswi. “Kami ingin anak-anak tidak hanya belajar tentang Nabi Muhammad SAW dari buku-buku teks, tetapi juga merasakan secara emosional perjalanan hidup Rasulullah SAW melalui media visual. Dengan cara ini, mereka dapat lebih memahami dan mencintai sosok Nabi kita,” ungkap Hafiz.
Kegiatan nonton bareng ini berlangsung selama lebih dari satu jam. Setelah film selesai, para siswa diajak untuk berdiskusi mengenai apa yang telah mereka saksikan. Beberapa siswa dengan antusias berbagi kesan mereka tentang film tersebut. Mereka merasa terharu dengan kesabaran dan keteguhan hati Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama pada saat kehilangan orang-orang terdekat dalam hidupnya. “Saya sangat sedih saat melihat Nabi kecil kehilangan ibunya. Tapi saya juga kagum dengan kesabaran beliau. Saya ingin bisa belajar menjadi lebih sabar seperti Rasulullah,” ungkap salah satu siswa kelas 3 B.
Kepala Madrasah, Zaini, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kegiatan ini. Menurut Zaini, kegiatan nonton bareng yang edukatif seperti ini adalah cara yang efektif untuk menyampaikan pembelajaran agama kepada siswa dengan cara yang menyenangkan dan menyentuh hati. “Mengenal sejarah Rasulullah SAW melalui film adalah salah satu metode yang sangat baik untuk menumbuhkan kecintaan dan rasa hormat kepada Nabi. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Zaini.
Zaini juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman siswa tentang sejarah Islam sejak dini. Dengan demikian, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang Nabi Muhammad SAW dari sisi spiritual, tetapi juga dari aspek historis yang mempengaruhi perkembangan Islam di dunia. “Semakin banyak siswa tahu tentang kehidupan Rasulullah, semakin besar pula kecintaan mereka terhadap agama dan Nabi Muhammad SAW,” jelas Zaini.
Suasana penuh kekhusyukan dan rasa haru menyelimuti kegiatan nonton bareng ini, terutama saat bagian-bagian emosional dari film diputar. Para siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai sejarah hidup Nabi Muhammad SAW setelah film selesai. Dengan diskusi interaktif, siswa tidak hanya memahami perjalanan hidup Rasulullah SAW, tetapi juga dapat belajar lebih banyak tentang pesan-pesan moral yang dapat diambil dari setiap peristiwa penting dalam sejarah.
Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan membawa dampak positif bagi para siswa. Dengan visualisasi sejarah Nabi Muhammad SAW melalui film, siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perjalanan hidup Rasulullah, tetapi juga semakin mencintai dan menghormati sosok beliau sebagai panutan umat Islam. Harapannya, kegiatan-kegiatan semacam ini dapat terus diadakan di masa mendatang untuk memperkuat pendidikan agama di lingkungan madrasah.
.
