Banjarmasin (MIS Nor Rahman) – Siswa kelas 3A, 3B, 4A, dan 4B Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5-PPRA) pada Senin, 2 September 2024. Bertempat di halaman sekolah, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan konsep Rahmatan Lil Alamin melalui tema gaya hidup berkelanjutan. Dalam proyek ini, para siswa membuat hasil karya dari sampah sachet makanan yang telah mereka kumpulkan dan bersihkan.
Kegiatan ini dipandu oleh wali kelas masing-masing, yakni Siti Aulia Rahmi, S.Pd (kelas 3A), Muhammad Hafiz Ansyari (kelas 3B), Yuyun Ifkayanti, S.Pd (kelas 4A), dan Wahyudah, S.Pd (kelas 4B). Para siswa membawa alat dan bahan seperti gunting, lem kertas, serta plastik untuk menampung potongan sampah sachet yang akan diolah menjadi karya kreatif. Dengan semangat tinggi, siswa-siswa terlihat antusias mengolah sampah menjadi berbagai bentuk kerajinan tangan, menunjukkan bahwa mereka dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan sejak dini.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mendukung program pendidikan yang memperkuat karakter dan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar. Dalam konsep Profil Pelajar Pancasila, siswa diajarkan untuk hidup berkelanjutan, yang sejalan dengan nilai Rahmatan Lil Alamin, yaitu membawa rahmat bagi semesta. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya mendaur ulang sampah, tetapi juga mengamalkan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Wali kelas 3A, Siti Aulia Rahmi, S.Pd, mengatakan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk melatih kreativitas siswa dan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mereka belajar bahwa sampah bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna.” Sementara itu, salah satu siswa kelas 3B, Alya (9), mengungkapkan kegembiraannya, “Aku senang sekali bisa membuat sesuatu yang baru dari sampah, ini jadi pelajaran yang menyenangkan.”
Sekolah berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari program pendidikan berkelanjutan di masa mendatang. Selain itu, pihak sekolah juga merencanakan untuk memamerkan hasil karya siswa dalam sebuah pameran kecil yang akan diadakan di sekolah, sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kreativitas mereka.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, para siswa diminta untuk mencuci dan membersihkan sampah sachet dari rumah sebelum dibawa ke sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga diintegrasikan dengan mata pelajaran seni dan keterampilan, sehingga siswa dapat merasakan pengalaman belajar yang menyeluruh. Dengan melibatkan semua pihak, sekolah berharap dapat terus mengembangkan potensi siswa dalam menjaga dan merawat lingkungan hidup.