MI NOR RAHMAN NEWS – Guna menumbuhkan karakter disiplin pada peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Swasta ( MIS ) Nor Rahman Banjarmasin, siswa yang terlambat datang ke madrasah diberikan teguran dan pengarahan, Senin (19/09/22) di halaman madrasah.
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kesiswaan Ichsan Sugiharto, S.Pd.I mengatakan menumbuhkan karakter disiplin kepada peserta didik harus dimulai dari sekarang agar peserta didik akan terbiasa dengan beban yang diemban sebagai pelajar.
“Kedisiplinan adalah modal utama untuk meraih kesuksesan, dengan terbiasa disiplin siswa dapat dengan mudah berkembang, mengerjakan tugas tepat waktu, dan dapat menjalankan tata tertib dengan baik,” katanya.
Ichsan menambahkan, beberapa siswa yang datang terlambat ke madrasah saat upacara apel pagi senin diminta untuk berdiri dibarisan lain sampai upacara apel selesai dilaksanakan. “Para siswa yang terlambat ditertibkan di halaman madrasah setelah upacara apel selanjutnya diberi pengarahan dan teguran untuk tidak lagi terlambat datang ke madrasah ketika upacara apel,” ucapnya.
Lebih lanjut Ichsan menyampaikan kedisiplinan yang terlahir dari kebiasaan akan membentuk karakter kepribadian yang kuat, tangguh dan bertanggungjawab terhadap kemajuan dirinya dan juga tugas yang diembannya.
“Dengan disiplin akan dapat menjadi landasan untuk membangun peserta didik yang lebih berkualitas dan membentuk jiwa yang kuat sehingga kedisiplinan menjadi budaya di madrasah,” terangnya.
Dikesempatan itu juga, Ichsan mengimbau kepada siswa yang datang terlambat untuk menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, terutama jangan tidur terlalu malam sehingga mengakibatkan terlambat datang ke madrasah.
“Biasakan untuk disiplin dengan datang tepat waktu agar tidak ketinggalan mengikuti kegiatan amaliyah pagi, usahakan setengah delapan itu sudah ada di madrasah,” pintanya.
Sementara salah seorang siswa MIS Nor Rahman Muhammad Zainal Aqli mengatakan bahwa dirinya tidak akan terlambat lagi ke madrasah. “Saya akan mengatur waktu sehingga tidak lagi terlambat ke madrasah,” pungkasnya
Ichsan berharap dengan diberikannya teguran dan pengarahan kepada siswa yang terlambat dapat memberikan kesadaran dari diri mereka sendiri sehingga tidak mengulanginya lagi. “Selain diberikan pengarahan para siswa juga kami berikan tugas untuk mengambil sampah yang ada di lingkungan madrasah sebelum masuk ke dalam kelas,” tutupnya.
