Sejarah dan Keutamaan Muharram: Mengungkap 20 Peristiwa Penting

Pendahuluan

Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah. Dari 12 bulan yang ada, Allah SWT telah memilih empat bulan sebagai bulan-bulan mulia (asyhurul hurum), yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Bulan-bulan ini memiliki keutamaan khusus yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya.

Keutamaan Bulan Muharram

Sebagai salah satu dari empat bulan haram, Muharram memiliki keistimewaan yang besar dalam agama Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu” (QS. At-Taubah [9]: 36).

Bulan Muharram merupakan momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas takwa. Dalam bulan ini, dosa dan pahala akan dilipatgandakan. Satu hadits menyatakan bahwa puasa sunnah pada bulan Muharram akan mendapatkan pahala 30 kali lipat:

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

Artinya: “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa’.” (HR. at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Hadits ini gharîb namun sanadnya tidak bermasalah).

Puasa Asyura

Pada bulan Muharram, umat Islam disunnahkan untuk berpuasa pada hari Asyura, yakni tanggal 10 Muharram. Puasa ini dilakukan sebagai bentuk syukur atas penyelamatan Nabi Musa AS dari kejaran Fir’aun. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

سُئِلَ عَنْ صِياَمِ يَوْمِ عَاشُوْرآءَ؟ قَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ”

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab: ‘Puasa pada hari Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim, No: 1977)

20 Peristiwa Penting di Bulan Muharram

Bulan Muharram juga dikenal sebagai bulan yang menyimpan banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam. Melansir NU Online, berikut adalah 20 peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram:

Diciptakannya Nabi Adam AS di surga.

Diterimanya taubat Nabi Adam AS.

Naiknya perahu Nabi Nuh AS dengan bukit Judi setelah banjir besar.

Dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan paus.

Diterimanya taubat umat Nabi Yunus AS.

Dilahirkannya Nabi Ibrahim AS.

Selamatnya Nabi Ibrahim AS dari api yang membakarnya oleh Raja Namrud.

Dikeluarkannya Nabi Yusuf AS dari sumur setelah diceburkan saudara-saudaranya.

Dipertemukannya Nabi Yusuf AS dengan keluarganya kembali.

Disembuhkannya penglihatan Nabi Ya’qub AS.

Dihilangkannya penyakit yang mendera Nabi Ayyub AS.

Diampuninya Nabi Daud AS.

Terbelahnya laut merah untuk Nabi Musa AS setelah dikejar Fir’aun.

Tenggelamnya Fir’aun di dasar laut merah.

Dilahirkannya Nabi Isa AS.

Diangkatnya Nabi Isa AS ke langit.

Dibalik-balikannya tubuh ashabul Kahfi.

Diciptakannya ruh Nabi Muhammad SAW.

Dikandungnya Nabi Muhammad SAW di rahim Ibunda Aminah.

Syahidnya cucu Nabi Muhammad SAW, Sayyiduna Husein.

Hikmah dan Penutup

Al Hafizh Abul Fadhl Al ‘Iraqiy dalam Syarh Tirmidzi menjelaskan bahwa Muharram disebut sebagai syahrullah (bulan Allah) karena diharamkan pembunuhan dalam bulan ini dan karena Muharram adalah bulan pertama dalam setahun. Penyebutan ini menandakan keistimewaan bulan Muharram dibandingkan bulan lainnya (Syarh Suyuthi li Sunan An Nasa’i, Abul Fadhl As Suyuthi, 3/206).

Dari peristiwa-peristiwa tersebut, kita dapat mengambil hikmah bahwa bulan Muharram membawa pesan pembebasan dan keberkahan. Bulan ini layak disebut sebagai bulan kemerdekaan bagi umat Muslim, penuh dengan pelajaran yang mendalam bagi kehidupan saat ini.

Sumber : https://www.google.com/amp/s/lampung.nu.or.id/amp/syiar/berikut-20-peristiwa-penting-terjadi-pada-bulan-muharram-nG3f0

.