Efek Pembelajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin

Pendahuluan

Pendidikan agama memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter dan moral generasi muda, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam seperti Indonesia. Salah satu bentuk pendidikan agama yang populer di masyarakat adalah Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ). TPQ merupakan lembaga pendidikan informal yang fokus pada pengajaran Al-Qur’an serta nilai-nilai keislaman sejak dini. Penelitian ini akan mengupas bagaimana pembelajaran di TPQ berpengaruh terhadap prestasi akademik siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS), khususnya di MIS Nor Rahman Banjarmasin.

Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Indonesia
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) adalah lembaga nonformal yang mengajarkan siswa mulai dari usia dini untuk memahami Al-Qur’an, baik dari aspek bacaannya (tahsin), hafalannya (tahfiz), hingga pemahaman isi kandungannya. Di Indonesia, TPQ sering kali menjadi pelengkap pendidikan agama di luar sekolah formal, seperti madrasah dan sekolah umum. TPQ tidak hanya berfungsi sebagai sarana belajar membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadi tempat anak-anak mendapatkan pendidikan agama yang lebih mendalam.

Namun, seiring dengan pertumbuhan TPQ di berbagai daerah, muncul pertanyaan apakah keberadaan TPQ mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa di sekolah formal, khususnya di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai lembaga pendidikan dasar berbasis Islam.

Prestasi Belajar di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nor Rahman

Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berkomitmen dalam mengintegrasikan pendidikan agama dengan pendidikan umum. Seperti banyak madrasah lain, MIS Nor Rahman menjadikan pengajaran agama sebagai salah satu pilar utama dalam kurikulum mereka. Prestasi belajar siswa di madrasah ini tidak hanya diukur dari capaian akademik pada mata pelajaran umum seperti matematika dan bahasa Indonesia, tetapi juga pada mata pelajaran keagamaan seperti Al-Qur’an Hadits, Fiqih, dan Akidah Akhlak.

Pada konteks ini, TPQ memiliki potensi untuk memperkuat basis pendidikan agama yang diajarkan di MIS Nor Rahman. Siswa yang mengikuti pembelajaran di TPQ umumnya memiliki jam belajar agama yang lebih intensif dibandingkan dengan siswa yang tidak mengikuti TPQ. Ini dapat memengaruhi capaian akademik mereka di madrasah, baik dari segi pemahaman agama maupun kemampuan akademis lainnya.

Pengaruh TPQ Terhadap Prestasi Belajar Siswa

Ada beberapa aspek penting yang dapat dipertimbangkan dalam menganalisis efek TPQ terhadap prestasi belajar siswa di MIS Nor Rahman:

1. Peningkatan Pemahaman Agama
   Pembelajaran Al-Qur’an yang diajarkan di TPQ memberikan penguatan dalam pemahaman agama siswa. Siswa yang aktif mengikuti TPQ cenderung lebih memahami pelajaran keagamaan di sekolah, seperti Al-Qur’an Hadits, Fiqih, dan Akidah Akhlak. Ini bisa berdampak langsung pada peningkatan nilai mata pelajaran keagamaan mereka di madrasah.
2. Disiplin dan Ketekunan
   TPQ biasanya memiliki jadwal pembelajaran yang teratur, umumnya di sore atau malam hari. Siswa yang terbiasa dengan rutinitas ini dapat mengembangkan keterampilan disiplin dan ketekunan. Kedisiplinan ini kemudian tercermin pada sikap belajar mereka di sekolah formal, yang bisa berdampak positif pada pencapaian akademik secara keseluruhan.
3. Pembentukan Karakter
   Selain mempelajari Al-Qur’an, TPQ juga menanamkan nilai-nilai karakter Islami seperti kejujuran, kerendahan hati, dan ketaatan. Nilai-nilai ini, ketika diterapkan di sekolah, dapat mendukung suasana belajar yang lebih kondusif, baik bagi siswa itu sendiri maupun bagi lingkungan sekitarnya.
4. Manajemen Waktu
   Siswa yang mengikuti TPQ harus mampu membagi waktu antara belajar di sekolah formal dan di TPQ. Mereka yang berhasil mengelola waktu dengan baik cenderung lebih terorganisir, yang merupakan faktor penting dalam pencapaian akademik. Pengelolaan waktu yang baik ini akan membantu mereka menyelesaikan tugas-tugas sekolah dengan lebih efisien.
5. Pengaruh Sosial
   Di TPQ, siswa tidak hanya belajar secara individu tetapi juga dalam kelompok. Ini memperluas jaringan sosial mereka dan meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Siswa yang memiliki keterampilan sosial yang baik biasanya lebih mudah untuk bekerja sama dalam tugas kelompok di sekolah, yang pada akhirnya bisa berdampak pada prestasi belajar mereka.

Tantangan dan Hambatan

Meskipun TPQ memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh siswa MIS Nor Rahman dalam menyeimbangkan antara pendidikan formal dan nonformal. Salah satu tantangan utamanya adalah waktu. Banyak siswa yang merasa kewalahan harus menghadiri TPQ di luar jam sekolah, terutama jika mereka juga memiliki tugas-tugas rumah yang cukup berat dari madrasah. Ini bisa menyebabkan kelelahan yang berdampak pada performa mereka di kelas.

Selain itu, kualitas pengajaran di TPQ juga dapat bervariasi. Beberapa TPQ mungkin memiliki tenaga pengajar yang kurang terlatih, yang bisa mengurangi efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa TPQ yang ada di sekitar MIS Nor Rahman memiliki standar pendidikan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kesimpulan

Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nor Rahman Banjarmasin. Melalui pembelajaran intensif tentang Al-Qur’an dan nilai-nilai keislaman, siswa dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam mata pelajaran keagamaan dan mengembangkan karakter yang positif. Disiplin, manajemen waktu, dan pengaruh sosial yang diperoleh dari TPQ juga berkontribusi terhadap peningkatan prestasi akademik secara umum.

Namun, untuk memastikan dampak positif ini, penting bagi orang tua dan sekolah untuk memfasilitasi anak-anak agar tidak merasa terbebani dengan jadwal yang padat. Dengan dukungan yang tepat, TPQ dapat menjadi mitra yang ideal dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan akademik siswa Madrasah Ibtidaiyah, khususnya di MIS Nor Rahman Banjarmasin.

Strategi Penguatan Program TPQ di MIS Nor Rahman

1. Kolaborasi Sekolah dan TPQ: Membuat program yang terintegrasi antara kurikulum TPQ dan madrasah untuk mendukung pembelajaran siswa secara holistik.
2. Evaluasi Berkala: Menilai efektivitas TPQ dalam mendukung prestasi akademik melalui evaluasi rutin.
3. Peningkatan Kualitas Pengajar: Menyediakan pelatihan bagi pengajar TPQ untuk meningkatkan metode pengajaran yang efektif.
4. Dukungan Orang Tua: Mendorong partisipasi aktif orang tua dalam mengelola waktu belajar anak antara sekolah dan TPQ.

Dengan strategi-strategi ini, MIS Nor Rahman dan TPQ dapat bekerja sama untuk menciptakan generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan tetapi juga kuat dalam nilai-nilai agama.