Menakar Pilkada Kota Banjarmasin 2024: Langkah Bijak Menuju Masa Depan Kota Seribu Sungai

Pemilihan umum Wali Kota Banjarmasin 2024 merupakan momen penting yang akan menentukan arah pembangunan dan kehidupan masyarakat Kota Banjarmasin selama lima tahun ke depan. Digelar pada 27 November 2024, pilkada ini dihelat bersamaan dengan pilkada serentak di seluruh Indonesia setelah Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Sebagai salah satu kota strategis di Kalimantan Selatan, Banjarmasin akan menjadi saksi persaingan para kandidat yang menawarkan gagasan terbaik demi kemajuan kota.

Mengakhiri Era Petahana, Membuka Babak Baru

Wali Kota petahana, Ibnu Sina, tidak dapat mencalonkan diri kembali dalam Pilkada Kota Banjarmasin 2024 karena telah menjabat selama dua periode. Hal ini membuka peluang besar bagi tokoh-tokoh baru yang akan berlaga memperebutkan kursi kepemimpinan. Dalam kontestasi ini, tiga pasangan calon menjadi pusat perhatian, masing-masing dengan dukungan dari koalisi partai besar.

Para Kandidat dan Strategi Koalisi

1. Koalisi Bersama PDI Perjuangan

• Calon Wali Kota: Arifin Noor (Wakil Wali Kota Banjarmasin 2021–2025)
• Calon Wakil Wali Kota: Muhammad Supian Akbari (Anggota DPRD Kota Banjarmasin 2020–2024)
  Koalisi ini didukung oleh PDI Perjuangan, Demokrat, PAN, Golkar, dan PKN dengan kekuatan 24 kursi dari total 45 kursi DPRD Banjarmasin (53%). Pengalaman Arifin Noor sebagai Wakil Wali Kota menjadi modal utama, ditambah kolaborasi strategis dengan Supian Akbari yang mewakili kalangan legislatif.

2. Koalisi Bersama Gerindra

• Calon Wali Kota: M. Yamin (Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin 2019–2024)
• Calon Wakil Wali Kota: Ananda (Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin 2019–2020)
  Koalisi yang dipimpin Partai Gerindra ini melibatkan NasDem, PPP, PBB, Gelora, PSI, Buruh, Hanura, dan Perindo, dengan total 9 kursi (20%). Pasangan ini mengandalkan pendekatan populis dan komunikasi langsung dengan masyarakat akar rumput.

3. Koalisi Bersama PKS

• Calon Wali Kota: Mukhyar (Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin)
• Calon Wakil Wali Kota: Awan Subarkah (Anggota DPRD Kota Banjarmasin)
  PKS bergandengan dengan PKB dan Partai Ummat dalam koalisi ini, menguasai 12 kursi (27%). Mukhyar membawa latar belakang birokrasi sebagai keunggulan, sementara Awan Subarkah memperkuat dukungan melalui koneksi politiknya.

Debat Kandidat: Adu Visi dan Misi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merencanakan tiga sesi debat formal bagi para kandidat:

1. Debat Pertama: Sabtu, 26 Oktober 2024, di Gedung Chandra, membahas Pengembangan Kota Banjarmasin Hingga 5 Tahun Kedepan.
2. Debat Kedua: Rabu, 6 November 2024, difokuskan pada tema spesifik pembangunan sosial.
3. Debat Ketiga: Sabtu, 16 November 2024, dirancang sebagai panggung pamungkas untuk menggali program unggulan.

Debat menjadi ajang krusial bagi masyarakat untuk menilai kompetensi, visi, dan misi tiap pasangan calon.

Harapan dan Tantangan Banjarmasin 2024-2029

Banjarmasin, sebagai kota yang terkenal dengan julukan “Kota Seribu Sungai”, menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan tata kota, banjir, dan pengembangan ekonomi berbasis lingkungan. Pilkada ini harus menjadi momentum bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang tidak hanya visioner, tetapi juga mampu mengeksekusi program secara efektif.

Tantangan utama yang dihadapi kota ini meliputi:

• Penanganan Banjir: Sebagai kota yang dikelilingi sungai, pengelolaan drainase dan banjir menjadi prioritas.
• Revitalisasi Ekonomi Lokal: Mengembangkan sektor perdagangan dan pariwisata berbasis sungai.
• Infrastruktur Berkelanjutan: Membangun sarana dan prasarana dengan pendekatan ramah lingkungan.

Mengapa Harus Memilih dengan Bijak?

Masyarakat Banjarmasin memiliki tanggung jawab besar dalam memilih pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan mereka. Sebelum menentukan pilihan, warga diharapkan untuk:

• Mencermati rekam jejak kandidat.
• Membandingkan program kerja dan solusi yang ditawarkan.
• Mengikuti debat publik dan diskusi terbuka.

Pilkada bukan sekadar memilih pemimpin, tetapi juga menentukan masa depan kota. Dengan menggunakan hak pilih secara cerdas, masyarakat Banjarmasin dapat mewujudkan kota yang lebih maju, inklusif, dan sejahtera.

Kesimpulan

Pemilihan Wali Kota Banjarmasin 2024 adalah peluang emas untuk membawa perubahan signifikan bagi Kota Seribu Sungai. Warga harus memanfaatkan kesempatan ini untuk memilih pasangan calon yang mampu mengatasi tantangan lokal dengan solusi inovatif dan membangun kota dengan keberlanjutan sebagai pondasinya. Mari memilih dengan hati demi Banjarmasin yang lebih baik!