Pendahuluan
Perkembangan teknologi dan akses internet yang semakin mudah telah mengubah cara anak-anak menghabiskan waktu luang mereka. Salah satu fenomena yang muncul dari perkembangan ini adalah popularitas game online, khususnya Mobile Legends. Game ini menawarkan pengalaman bermain yang kompetitif dan seru, menarik minat banyak anak, termasuk siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin. Namun, di balik keseruan tersebut, muncul kekhawatiran bahwa game ini dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa secara negatif.
Artikel ini bertujuan untuk mengulas dampak negatif game Mobile Legends terhadap motivasi belajar siswa dan memberikan solusi yang dapat diterapkan oleh orang tua, guru, dan siswa itu sendiri untuk mengatasi masalah ini. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat tetap menikmati permainan tersebut tanpa harus mengorbankan prestasi akademik mereka.
Dampak Negatif Game Mobile Legends terhadap Motivasi Belajar
- Penurunan Konsentrasi dan Fokus Belajar
Game Mobile Legends memerlukan konsentrasi tinggi selama bermain, yang sering kali membuat pemainnya terus memikirkan strategi bahkan di luar waktu bermain. Akibatnya, siswa yang kecanduan game ini sering kali sulit fokus saat belajar di kelas, karena pikiran mereka terganggu oleh keinginan untuk bermain game.
- Kecanduan dan Penurunan Waktu Belajar
Siswa yang terlalu sering bermain Mobile Legends dapat mengalami kecanduan, di mana mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain. Hal ini tentu saja mengurangi waktu yang seharusnya digunakan untuk belajar, mengerjakan tugas, atau beristirahat. Akibatnya, motivasi belajar menurun dan prestasi akademik pun ikut terpengaruh.
- Pengaruh terhadap Kesehatan Fisik
Terlalu lama bermain game juga berdampak pada kesehatan fisik siswa, seperti gangguan penglihatan akibat paparan layar yang terlalu lama, serta kurangnya aktivitas fisik yang bisa mengakibatkan masalah kesehatan lainnya. Kesehatan yang terganggu ini, pada gilirannya, mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar dengan optimal.
- Pengurangan Interaksi Sosial dan Keluarga
Game seperti Mobile Legends juga bisa mengurangi waktu yang biasanya dihabiskan untuk berinteraksi dengan keluarga dan teman di dunia nyata. Siswa yang kecanduan game cenderung lebih tertutup dan kurang terlibat dalam aktivitas sosial, yang penting untuk perkembangan emosional dan sosial mereka.
Strategi Mengatasi Pengaruh Negatif Mobile Legends
Untuk mengatasi dampak negatif dari kecanduan Mobile Legends, berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan di MIS Nor Rahman Banjarmasin:
- Pengaturan Waktu Bermain
Orang tua dan guru perlu berperan aktif dalam mengatur dan membatasi waktu bermain siswa. Misalnya, dengan menetapkan jadwal bermain hanya pada akhir pekan atau setelah semua pekerjaan rumah selesai. Ini akan membantu siswa mengatur waktu mereka dengan lebih baik dan memastikan bahwa kegiatan bermain game tidak mengganggu waktu belajar mereka.
- Peningkatan Kesadaran Akan Dampak Negatif
Siswa perlu diberikan pemahaman tentang dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari kecanduan game. Diskusi kelas, seminar, atau sosialisasi oleh guru dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran ini. Dengan pemahaman yang lebih baik, siswa diharapkan bisa lebih bijak dalam menggunakan waktu mereka.
- Pengalihan ke Kegiatan Positif
Guru dan orang tua dapat mengarahkan minat siswa ke kegiatan positif lainnya, seperti olahraga, seni, atau keterampilan lainnya yang dapat mengembangkan potensi diri mereka. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya dapat mengurangi ketergantungan pada game, tetapi juga dapat meningkatkan prestasi akademik dan keterampilan sosial siswa.
- Pembelajaran yang Interaktif dan Menarik
Untuk mengimbangi daya tarik game, metode pembelajaran di sekolah perlu dibuat lebih interaktif dan menarik. Guru bisa menggunakan teknik gamifikasi dalam pembelajaran, di mana unsur-unsur game diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini bisa membantu meningkatkan motivasi belajar siswa dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Kesimpulan
Game Mobile Legends, seperti halnya game online lainnya, memiliki daya tarik yang besar bagi siswa di MIS Nor Rahman Banjarmasin. Namun, di balik keseruan permainan ini, terdapat dampak negatif yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, perlu adanya peran aktif dari orang tua, guru, dan siswa sendiri untuk mengatasi dampak negatif tersebut. Dengan pendekatan yang tepat, siswa dapat tetap menikmati game tanpa harus mengorbankan prestasi akademik mereka.
Referensi
Rustini, T., Hidayah, D. F. N., & Prameswari, G. S. P. (2022). Pengaruh Game Mobile Legends Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Basicedu, 3(2), 180-187.
Tinggalkan Komentar