Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang mulia dalam kalender Islam. Sebagai salah satu dari empat bulan haram, yakni Muharram, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab, bulan ini menawarkan berbagai keutamaan dan menjadi momentum yang tepat bagi umat Muslim untuk memperbanyak amal ibadah. Malam 1 Rajab menandai dimulainya kesempatan untuk meraih keberkahan yang tak terhingga di bulan ini.
Dalam Islam, Rajab memiliki keistimewaan khusus yang disebutkan dalam berbagai sumber klasik. Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal baik seperti berdoa, berpuasa, bershalawat, beristighfar, dan berdzikir. Artikel ini akan membahas secara mendalam amalan-amalan istimewa yang dapat dilakukan selama bulan Rajab untuk meraih keutamaan tersebut.
Malam pertama bulan Rajab termasuk salah satu malam yang mustajab untuk berdoa. Dalam kitab Al-Umm, Imam Syafi’i menyebutkan bahwa doa akan diijabah pada lima malam istimewa, salah satunya adalah malam pertama bulan Rajab. Hal ini menunjukkan bahwa malam ini layak diisi dengan amal kebaikan seperti shalat sunnah, berzikir, dan memanjatkan doa.
Kitab Durratun Nasihin bahkan menyebutkan bahwa barang siapa yang menghidupkan malam pertama bulan Rajab, hatinya tidak akan mati saat orang lain kehilangan hati nuraninya. Allah SWT juga mencurahkan kebaikan kepada orang tersebut, menghapus dosa-dosanya, dan memberikan hak syafaat kepada 70 ribu orang berdosa.
Puasa sunnah di bulan Rajab memiliki banyak keutamaan, terutama bila dilakukan dengan niat ikhlas dan iman. Dalam Durratun Nasihin, keutamaan puasa di bulan Rajab dirincikan sebagai berikut:
Bacaan niat puasa sunnah bulan Rajab adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِِلَّهِ تَعَلى
(Nawaitu shauma ghodin fii syahri rojaba sunnatan lilahi ta’ala).
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW di bulan Rajab memiliki keutamaan luar biasa. Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap orang yang bershalawat akan didoakan oleh 70 ribu malaikat. Orang yang didoakan oleh malaikat akan tergolong penghuni surga.
Bacaan shalawat seperti Shalawat Jibril, Shalawat Nariyah, hingga Shalawat Badar sangat dianjurkan untuk diamalkan, baik di siang maupun malam hari selama bulan Rajab.
Istighfar menjadi salah satu amalan penting di bulan Rajab. Umat Muslim dianjurkan membaca:
رب اغفرلي وارحمني و تب عليَّ
(Rabbighfirli warhamni wa tub alayya)
Bacaan ini sebaiknya diucapkan sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
Di bulan Rajab, Rasulullah SAW banyak membaca doa berikut:
اللهمّ بارك لنا في رجب و شعبان و بلغنا رمضان و حصل مقاصنا
(Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’bana wa ballighnaa ramadhana wa hassil maqashidanaa).
Selain itu, bacaan tasbih harian juga dianjurkan untuk diamalkan setiap harinya sesuai tanggal:
Tasbih ini dapat menjadi pelengkap ibadah harian, membantu meningkatkan kedekatan kepada Allah SWT.
Bulan Rajab merupakan momen penting bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menghidupkan malam pertama Rajab, berpuasa, memperbanyak shalawat, istighfar, dan doa, umat Muslim dapat meraih berbagai keutamaan yang ditawarkan di bulan mulia ini.
Mari jadikan bulan Rajab sebagai waktu untuk memperbanyak amal ibadah dan memperbaiki diri menuju ridha Allah SWT.
Tinggalkan Komentar