Info Sekolah
Jumat, 22 Nov 2024
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
14 Mei 2022

Mengenal Sekolah Adiwiyata Beserta Tujuan dan Programnya

Sab, 14 Mei 2022 Dibaca 2603x Berita

MI NOR RAHMAN NEWS – Madrasah Ibtidayah Nor Rahman Banjarmasin telah berhasil mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata 2021 Tingkat Kab/Kota dari Pemerintah Kota Banjarmasin dan sekarang MI Nor Rahman bersiap untuk menuju Sekolah Adiwiyata 2022 Tingkat Propinsi Kalimantan Selatan. Lantas apa itu Adiwiyata itu?

Sekolah Adiwiyata adalah jenis sekolah yang mengutamakan kepedulian dan berbudaya terhadap lingkungan. Programnya ada banyak, mulai dari menciptakan tempat belajar yang baik, ikut membantu melestarikan lingkungan, hingga bertanggung jawab untuk menyelamatkan lingkungan hidup.

Salah satu kegiatan sekolah Adiwiyata adalah membersihkan lingkungan

Secara umum, sekolah adalah tempat anak-anak belajar tentang bahasa, sosial, hingga sains.  Namun, tahukah Anda kalau sekolah yang fokus mendidik anak untuk peduli terhadap lingkungannya? Jenis sekolah ini dikenal sebagai green school atau sekolah Adiwiyata.

Bagi Anda yang tertarik untuk memasukkan anak ke dalam institusi pendidikan ini, mari kenali lebih jauh apa itu sekolah Adiwiyata, tujuan, program, beserta kurikulumnya.

Apa itu Adiwiyata?

Dikutip dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, pengertian Adiwiyata berasal dari Bahasa Sansekerta, yakni “adi” yang berarti besar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan “wiyata” adalah tempat di mana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika.

Sementara itu, pengertian sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, serta memiliki program nyata untuk mengintegrasikan pelestarian lingkungan dalam kegiatan belajar-mengajar. atau istilah kerennya adalah green school.

Sekolah Adiwiyata Nasional diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013. Di sana disebutkan bahwa sekolah ini bisa berbentuk sekolah tingkat dasar, menengah pertama, atau menengah atas dan sederajat, baik sekolah negeri yang dikelola pemerintah maupun swasta yang telah terakreditasi.

Tujuan didirikannya sekolah Adiwiyata adalah mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan tiga cara, yaitu:

  • Menciptakan tempat belajar yang lebih baik untuk meningkatkan mutu murid, guru, wali murid, hingga masyarakat sekitar, sekaligus melestarikan lingkungan hidup.
  • Ikut membantu melestarikan lingkungan hidup demi keberlangsungan generasi yang akan datang.
  • Warga sekolah bertanggung jawab dalam menyelamatkan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Salah satu ciri-ciri sekolah Adiwiyata adalah adanya taman. Taman sekolah Adiwiyata sering kali ditumbuhi oleh tanaman berwarna-warni untuk mempercantik dan memperindah lingkungan sekolah.

Dengan keberadaan taman ini, murid dan guru diharapkan bisa lebih merasa nyaman selama proses belajar dan mengajar.

Dilansir dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, per tahun 2019 terdapat sekitar 434 sekolah Adiwiyata yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu contoh sekolah Adiwiyata adalah SMA Negeri 48 Jakarta.

Lalu, bagaimana dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah Adiwiyata ini? Apa bedanya sekolah ini dengan sekolah lain yang tidak berlabel green school?

Prinsip dasar penyusunan kurikulum sekolah Adiwiyata

Sekolah Adiwiyata atau green school adalah tempat belajar yang ingin para siswanya memiliki karakter peduli lingkungan bahkan setelah lulus dari sana.

Oleh karena itu, sekolah ini mengintegrasikan tiga prinsip dasar dalam penentuan kurikulumnya, yakni edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan.

Edukatif berarti pendidikan lingkungan melalui berbagai pembiasaan hidup berdampingan dengan alam, seperti memelihara dan mengelola lingkungan itu sendiri.

Hal ini diharapkan dapat mengubah pola pikir dan perilaku warga sekolah menjadi manusia-manusia yang peduli lingkungan, menjadikan warga yang cinta lingkungan, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat.

Sementara itu, partisipatif adalah melaksanakan program sekolah ramah lingkungan ini secara komprehensif, mulai dari pihak pemerintah sampai masyarakat. Oleh karena itu, sekolah bisa menyusun kegiatan yang berhubungan dengan program Adiwiyata ini berdasarkan kesepakatan dengan orangtua murid maupun warga sekitar.

Terakhir, berkelanjutan memiliki arti bahwa program sekolah Adiwiyata dapat dilakukan terus-menerus hingga tujuannya tercapai. Secara umum, tujuan sekolah Adiwiyata adalah menimbulkan kesadaran semua pihak tentang peduli lingkungan.

Tujuan sekolah Adiwiyata dan manfaatnya

Dilansir dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga, terdapat beberapa tujuan Adiwiyata yang perlu dipahami, di antaranya:

  • Mewujudkan masyarakat sekolah yang lebih peduli dan berbudaya dalam lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan menciptakan kondisi sekolah yang lebih baik lagi untuk menjadi wadah pembelajaran. Selain itu, sekolah Adiwiyata bertujuan untuk membuat warga sekolah lebih sadar akan lingkungan sekitarnya demi terciptanya upaya pelestarian lingkungan.
  • Mendorong dan mendukung sekolah untuk melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang.
  • Program sekolah Adiwiyata juga bertujuan untuk mengembangkan norma dasar, seperti kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadlian, dan kelestarian lingkungan hidup serta sumber daya alam.
  • Menerapkan prinsip dasar, di antaranya partisipatif di mana sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab serta peran.
  • Tujuan sekolah Adiwiyata yang tak kalah penting adalah mendukung pencapaian standar kompetensi dasar dan standar kompetensi kelulusan (SKL) pendidikan dasar serta menengah.
  • Meningkatkan efisiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan juga pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya serta energi.

Tujuan sekolah Adiwiyata lainnya adalah meningkatkan upaya untuk melindungi serta mengelola lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, kerusakan, serta pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.

Program dan kurikulum di sekolah Adiwiyata

Secara umum, kurikulum pembelajaran pada sekolah Adiwiyata adalah sama dengan mayoritas sekolah lain sesuai jenjang pendidikannya. Hanya saja, green school ini memiliki beberapa program spesifik yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan, seperti:

  • Penjadwalan piket kelas harian.
  • Program jumat bersih, yaitu melakukan kegiatan pelestarian lingkungan sekolah, seperti membersihkan selokan di sekolah, memelihara kebun bunga, menanam bibit sayur, mengolah limbah, dan lain-lain sesuai jadwal yang ditetapkan.
  • Ekstrakurikuler lingkungan, yakni program di luar kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan satu minggu sekali dengan melakukan kegiatan berbasis lingkungan, seperti menanam, memelihara, dan mengelola lingkungan sekolah.
  • Adanya fasilitas berbasis lingkungan, seperti taman toga sekolah, kolam ikan, hutan sekolah, atau green house.
  • Terdapat pengelolaan sampah, baik untuk membuat kompos maupun dialihfungsikan menjadi karya seni.
  • Melakukan penghematan sumber energi, seperti air dan listrik, dengan minimal menempel stiker imbauan di dekat keran air atau saklar listrik.

Pada 2019 lalu, Kementerian Lingkungan Hidup juga menambahkan bahwa sekolah Adiwiyata adalah bagian dari gerakan peduli lingkungan yang didukung oleh pemerintah.

Dalam praktiknya, sekolah yang berpredikat Adiwiyata ini juga harus mempromosikan gerakan tersebut melalui berbagai saluran, seperti memperlihatkan kegiatan peduli lingkungan lewat akun media sosial atau terjun langsung ke masyarakat.

Artikel ini memiliki

1 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

November 2024
M S S R K J S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930