Info Sekolah
Selasa, 15 Apr 2025
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
3 Maret 2025

Ayo Belajar Puasa! Syarat dan Rukun Puasa Ramadhan yang Harus Kita Ketahui

Sen, 3 Maret 2025 Dibaca 110x

Halo, adik-adik! Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba! Sudah siap berpuasa? Nah, sebelum berpuasa, kita harus tahu dulu siapa saja yang wajib puasa dan bagaimana cara melakukannya dengan benar. Yuk, kita belajar bersama dengan cara yang mudah dipahami!


Siapa yang Wajib Berpuasa?

Puasa adalah salah satu rukun Islam yang wajib dikerjakan oleh setiap Muslim. Tapi, tidak semua orang wajib berpuasa, lho! Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang diwajibkan menjalankan puasa Ramadhan.

1. Beragama Islam

Puasa Ramadhan hanya wajib bagi orang yang beragama Islam. Ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad ﷺ:

عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامُ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءُ الزَّكَاةِ وَحَجُّ الْبَيْتِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ

“Islam dibangun atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berhaji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadhan.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

2. Sudah Baligh

Anak kecil yang belum baligh tidak diwajibkan berpuasa. Baligh bisa ditandai dengan:

  • Untuk laki-laki: Sudah keluar mani (mimpi basah atau lainnya)
  • Untuk perempuan: Sudah mengalami haid (menstruasi)
  • Jika belum ada tanda-tanda tersebut, maka dianggap baligh ketika mencapai usia 15 tahun.

3. Berakal Sehat

Orang yang tidak sadar atau hilang akal, seperti orang gila atau mabuk, tidak diwajibkan berpuasa. Hal ini berdasarkan hadits Nabi ﷺ:

رُفِعَ اْلقَلَمُ عَنْ ثَلَاثٍ عَنْ النّائِمِ حَتّى يَسْتَيْقِظُ وَعَنِ اْلمَجْنُوْنِ حَتّى يُفِيْقَ وَعَنِ الصَّبِىِّ حَتَّى يَبْلُغَ

“Tiga golongan yang tidak terkena hukum syariat: orang yang tidur sampai ia bangun, orang yang gila sampai ia sadar, dan anak kecil sampai ia baligh.”
(HR. Abu Dawud dan Ahmad)

4. Mampu dan Kuat Berpuasa

Orang yang terlalu lemah, sakit, atau sudah tua boleh tidak berpuasa, tapi harus menggantinya di hari lain atau membayar fidyah (memberi makan orang miskin).

5. Mengetahui Awal Bulan Ramadhan

Awal bulan Ramadhan ditentukan dengan melihat hilal (bulan sabit pertama) atau dengan menyempurnakan bulan Sya’ban menjadi 30 hari jika hilal tidak terlihat. Hal ini berdasarkan hadits:

صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُواعِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ

“Berpuasalah karena melihat hilal, dan berbukalah karena melihat hilal. Jika hilal tertutup awan, maka sempurnakan bulan Sya’ban menjadi 30 hari.”
(HR. Bukhari)


Rukun Puasa: Apa yang Harus Kita Lakukan?

Kalau sudah memenuhi syarat wajib puasa, sekarang kita harus tahu rukun puasa. Rukun itu artinya bagian penting dalam ibadah yang harus dilakukan. Jika tidak dilakukan, puasanya tidak sah. Ada dua rukun utama dalam puasa Ramadhan:

1. Niat di Malam Hari

Sebelum berpuasa, kita harus niat dulu di malam hari. Niat ini cukup di dalam hati, tapi lebih baik juga diucapkan. Contohnya:

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانِ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ

“Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Niat harus dilakukan sebelum waktu fajar (sebelum adzan Subuh). Kalau lupa niat, puasanya tidak sah!

2. Menahan Diri dari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Saat berpuasa, kita harus menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa dari terbit fajar sampai terbenam matahari (waktu Maghrib).

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

فَاْلئَنَ باَشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللهُ لَكُمْ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ اْلخَيْطُ اْلاَبْيَضُ مِنَ اْلخَيْطِ اْلاَسْوَدِ مِنَ اْلفَجْرِ ثُمَّ اَتِّمُوْا الصِّيَامَ اِلَى اللَّيْلِ

“Maka sekarang campurilah istrimu dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, serta makan dan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai malam.”
(QS. Al-Baqarah: 187)


Kesimpulan

Jadi, adik-adik, sebelum mulai puasa kita harus memastikan bahwa kita:
✅ Beragama Islam
✅ Sudah baligh
✅ Berakal sehat
✅ Mampu berpuasa
✅ Tahu kapan bulan Ramadhan dimulai

Lalu, saat berpuasa kita harus:
✅ Berniat di malam hari
✅ Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa

Puasa itu bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan amarah, berkata jujur, dan berbuat baik kepada semua orang. Semoga kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik dan mendapat pahala dari Allah!

Sumber: NU Online


Bagaimana, adik-adik? Sudah siap menjalankan puasa Ramadhan? Yuk, kita persiapkan diri dengan baik! Jangan lupa berdoa, belajar, dan tetap semangat ya!

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

April 2025
M S S R K J S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930