Info Sekolah
Jumat, 15 Nov 2024
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
3 Mei 2024

Indonesia Siap Hadapi Guinea dalam Playoff Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024

Jum, 3 Mei 2024 Dibaca 230x

MI Nor Rahman News – Dari 16 tim yang berpartisipasi dalam Piala Asia U23 2024, lima di antaranya telah memenangkan turnamen tersebut sebelumnya. Indonesia, sebagai debutan di edisi 2024, bertanding melawan tiga dari lima juara sebelumnya, yaitu Korea Selatan, Uzbekistan, dan Irak. Juara lain yang belum pernah dihadapi Indonesia adalah Arab Saudi dan Jepang.

Indonesia menang adu penalti 11-10 melawan Korea Selatan setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit, namun kalah 0-2 dari Uzbekistan dan kemudian 1-2 dari Irak dalam perebutan tempat ketiga, yang juga menjadi salah satu tiket menuju Olimpiade Paris 2024.

Setelah kalah dari Uzbekistan di semifinal, pelatih Shin Tae-yong mengakui timnya kurang berpengalaman dan gugup sehingga kalah dari Uzbekistan. Tim-tim yang mengalahkan Indonesia adalah tim-tim yang memiliki pengalaman bermain di atmosfer pertandingan yang intens.

Uzbekistan telah empat kali mencapai semifinal dan berturut-turut mencapai final dalam dua edisi terakhir, termasuk menjadi juara pada 2018. Irak juga hampir sama, telah mencapai semifinal tiga kali, satu di antaranya berlanjut ke final dan menjadi juara pada 2013.

Meskipun Indonesia mengalami dua kekalahan berturut-turut, Garuda Muda telah menunjukkan semangat juang yang tinggi, terutama saat melawan Irak. Namun, setelah perempat final, Garuda Muda terlihat lebih terbebani dan kurang lepas meskipun tetap bermain dengan baik.

Shin Tae-yong pernah mengatakan bahwa timnya gugup saat melawan Uzbekistan, tetapi tidak terlihat begitu saat melawan Irak. Indonesia lebih mendominasi distribusi bola, meskipun kalah dalam hal peluang mencetak gol.

Garuda Muda layak mendapat pujian karena berhasil menang lebih dulu melalui gol Ivar Jenner, tetapi kemudian disamakan oleh gol Zaid Tahseen Hantoosh setelah pemeriksaan VAR. Pemain Irak, Ali Jasim, kemudian mencetak gol penentu pada babak perpanjangan waktu pertama, mengakhiri harapan Garuda Muda untuk lolos ke Olimpiade Paris tanpa melalui playoff.

Meskipun keberuntungan lebih berpihak kepada Irak, Indonesia tetap mengakui kemenangan mereka. “Selamat kepada Irak yang melaju ke Olimpiade,” kata pelatih Shin Tae-yong. Namun, tim Indonesia juga pantas mendapat pujian atas penampilan mereka selama turnamen.

Rafael Struick dan rekan-rekan harus bersiap menghadapi Guinea dalam pertandingan playoff interkontinental untuk merebut satu tempat terakhir ke Olimpiade Paris. Pertandingan akan berlangsung di pusat pelatihan timnas Prancis, INF Clairefontaine, pada 9 Mei 2024, jauh dari sorotan stadion-stadion di Qatar.

Profil Guinea menunjukkan bahwa tim ini tidak sekuat tim-tim yang telah dihadapi Indonesia selama Piala Asia U23 2024. Namun, peringkat Guinea lebih tinggi daripada Indonesia, yang berada di urutan 76 sementara Indonesia di urutan 134. Namun, Indonesia telah berpengalaman melawan tim-tim peringkat lebih tinggi, sehingga harus percaya diri menghadapi Guinea.

Indonesia telah mengalahkan Australia, Yordania, dan Korea Selatan yang memiliki peringkat lebih tinggi daripada Guinea. Oleh karena itu, Garuda Muda harus dapat menghadapi tantangan Guinea pada 9 Mei.

Guinea juga merupakan tim baru seperti Garuda Muda dalam Piala Asia U23 2024. Di Piala Afrika U23 2023, Guinea mencatat satu kemenangan, satu kekalahan, dan satu seri, dengan lima gol dicetak dan empat kebobolan. Sementara itu, Indonesia menang dua kali dan kalah satu kali, mencetak delapan gol dan kebobolan sembilan.

Guinea terhenti di babak semifinal setelah kalah 0-1 dari Mesir, dan juga kalah dalam adu penalti melawan Mali dalam perebutan tempat ketiga. Total, Guinea mencetak lima gol dan kebobolan empat, sementara Indonesia mencetak delapan gol dan kebobolan sembilan.

Indonesia telah bermain di turnamen yang lebih ketat daripada Guinea, karena harus memainkan enam pertandingan sebelum menghadapi playoff pada 9 Mei, sementara Guinea hanya memainkan lima pertandingan. Karena Piala Asia U23 2024 diikuti 16 tim, sementara Piala Afrika U23 2023 hanya diikuti delapan tim, Garuda Muda lebih terlatih.

Namun, Garuda Muda tetap harus waspada karena Guinea memiliki keunggulan fisik dan 20 dari 27 pemain dalam skuad mereka bermain di Eropa dan negara-negara lainnya. Marselino Ferdinan dan rekan-rekan harus lebih berhati-hati melawan pertahanan Guinea, terutama bek tengah Naby Oulare.

Pemain seperti Ibrahima Breze Fofana, Aguibou Camara, dan Algassime Bah juga perlu diwaspadai, karena mereka mencetak tiga dari lima gol Guinea selama Piala Afrika U23 2023.

Garuda Muda harus kembali ke gaya permainan lepas sebagai underdog seperti saat mereka mengalahkan Australia, Yordania, dan Korea Selatan. Dengan cara ini, keahlian teknis dan visi permainan yang baik dapat membantu mereka memenangkan pertandingan playoff pada 9 Mei dan meraih tiket ke Olimpiade Paris.

Sumber : https://jatim.antaranews.com/berita/784446/garuda-muda-tetap-membanggakan-kini-bersiap-hadapi-guinea

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

November 2024
M S S R K J S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930