Info Sekolah
Minggu, 22 Des 2024
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
15 Juli 2024

Keutamaan 10 Muharram: Pelajaran Berharga dari Peristiwa Penting Para Nabi

Sen, 15 Juli 2024 Dibaca 254x

Pengantar

Masa kebangkitan, keemasan, dan kehancuran suatu umat terjadi silih berganti dari satu generasi ke generasi lain. Peristiwa-peristiwa tersebut menggulir dengan pasti sesuai sunnatullah, menjadi pelajaran berharga bagi kita dan generasi mendatang. Salah satu hari bersejarah dalam kalender Islam adalah 10 Muharram, atau hari Asyura, yang mencatat banyak peristiwa penting dalam sejarah para nabi.

Peristiwa Bersejarah pada 10 Muharram

Hari Asyura adalah hari yang penuh kenangan dan pelajaran berharga. Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi pada hari ini:

Tobat Nabi Adam ‘alaihissalam

Nabi Adam ‘alaihissalam bertobat kepada Allah dari kekhilafan, dan tobat tersebut diterima oleh-Nya.

Keselamatan Nabi Nuh ‘alaihissalam

Kapal Nabi Nuh berlabuh di Bukit Zuhdi dengan selamat setelah dunia dilanda banjir besar.

Selamatnya Nabi Ibrahim ‘alaihissalam

Nabi Ibrahim selamat dari siksa Namrud berupa api yang membakar.

Nabi Yusuf ‘alaihissalam Dibebaskan

Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara Mesir setelah terkena fitnah.

Keselamatan Nabi Yunus ‘alaihissalam

Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan hiu.

Penyembuhan Nabi Ayyub ‘alaihissalam

Nabi Ayyub disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menimpa beliau.

Keselamatan Nabi Musa ‘alaihissalam

Nabi Musa dan umatnya selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah, memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.

Tradisi Puasa Asyura

Hari Asyura juga merupakan hari di mana puasa disunnahkan. Sayyidah Aisyah menyatakan bahwa orang-orang Quraisy berpuasa pada hari ini di masa Jahiliyah, dan Rasulullah juga mengerjakannya. Setelah Nabi berhijrah ke Madinah, beliau terus berpuasa pada hari itu dan memerintahkan para sahabat agar berpuasa juga.

Namun, setelah diwajibkan puasa bulan Ramadhan, puasa Asyura menjadi sunnah.Menurut riwayat Ibnu Abbas, saat Nabi berhijrah ke Madinah, beliau menemukan orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura sebagai peringatan selamatnya Nabi Musa dari Fir’aun.

Nabi Muhammad pun berkata, “Aku lebih berhak terhadap Musa dari mereka,” lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh para sahabat untuk berpuasa juga.

Keutamaan Puasa Asyura

Menghapus Dosa Setahun yang Lalu

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa puasa pada hari Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu (HR. Muslim, No: 1977).

Puasa Terbaik Setelah Ramadhan

Nabi Muhammad menjelaskan bahwa puasa terbaik setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharram (HR. Nasa’i, No: 1614).

Puasa Tasu’a

Dianjurkan juga untuk berpuasa pada hari kesembilan di bulan Muharram, yang dikenal sebagai puasa Tasu’a, sebagai pelengkap puasa Asyura.

Amal Ibadah Lainnya

Selain puasa, memperbanyak sedekah pada bulan Muharram juga dianjurkan.

Rasulullah bersabda bahwa siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya pada hari Asyura, Allah akan meluaskan rizki bagi orang tersebut sepanjang tahun (HR. Baihaqi, No: 3795).

Penutup

Memperingati hari Asyura memberikan kita pelajaran dari perjuangan para nabi terdahulu. Peristiwa-peristiwa ini menjadi cermin untuk memisahkan kebenaran dari kebathilan, dan yang baik dari yang buruk, agar kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik. Semua peristiwa di alam semesta ini merupakan pelajaran bagi orang-orang yang mau berpikir.

Sumber: NU Online

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Desember 2024
M S S R K J S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031