Pengantar
Masa kebangkitan, keemasan, dan kehancuran suatu umat terjadi silih berganti dari satu generasi ke generasi lain. Peristiwa-peristiwa tersebut menggulir dengan pasti sesuai sunnatullah, menjadi pelajaran berharga bagi kita dan generasi mendatang. Salah satu hari bersejarah dalam kalender Islam adalah 10 Muharram, atau hari Asyura, yang mencatat banyak peristiwa penting dalam sejarah para nabi.
Peristiwa Bersejarah pada 10 Muharram
Hari Asyura adalah hari yang penuh kenangan dan pelajaran berharga. Berikut beberapa peristiwa penting yang terjadi pada hari ini:
Tobat Nabi Adam ‘alaihissalam
Nabi Adam ‘alaihissalam bertobat kepada Allah dari kekhilafan, dan tobat tersebut diterima oleh-Nya.
Keselamatan Nabi Nuh ‘alaihissalam
Kapal Nabi Nuh berlabuh di Bukit Zuhdi dengan selamat setelah dunia dilanda banjir besar.
Selamatnya Nabi Ibrahim ‘alaihissalam
Nabi Ibrahim selamat dari siksa Namrud berupa api yang membakar.
Nabi Yusuf ‘alaihissalam Dibebaskan
Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara Mesir setelah terkena fitnah.
Keselamatan Nabi Yunus ‘alaihissalam
Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan hiu.
Penyembuhan Nabi Ayyub ‘alaihissalam
Nabi Ayyub disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menimpa beliau.
Keselamatan Nabi Musa ‘alaihissalam
Nabi Musa dan umatnya selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah, memasuki gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka.
Tradisi Puasa Asyura
Hari Asyura juga merupakan hari di mana puasa disunnahkan. Sayyidah Aisyah menyatakan bahwa orang-orang Quraisy berpuasa pada hari ini di masa Jahiliyah, dan Rasulullah juga mengerjakannya. Setelah Nabi berhijrah ke Madinah, beliau terus berpuasa pada hari itu dan memerintahkan para sahabat agar berpuasa juga.
Namun, setelah diwajibkan puasa bulan Ramadhan, puasa Asyura menjadi sunnah.Menurut riwayat Ibnu Abbas, saat Nabi berhijrah ke Madinah, beliau menemukan orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura sebagai peringatan selamatnya Nabi Musa dari Fir’aun.
Nabi Muhammad pun berkata, “Aku lebih berhak terhadap Musa dari mereka,” lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh para sahabat untuk berpuasa juga.
Keutamaan Puasa Asyura
Menghapus Dosa Setahun yang Lalu
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa puasa pada hari Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu (HR. Muslim, No: 1977).
Puasa Terbaik Setelah Ramadhan
Nabi Muhammad menjelaskan bahwa puasa terbaik setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharram (HR. Nasa’i, No: 1614).
Puasa Tasu’a
Dianjurkan juga untuk berpuasa pada hari kesembilan di bulan Muharram, yang dikenal sebagai puasa Tasu’a, sebagai pelengkap puasa Asyura.
Amal Ibadah Lainnya
Selain puasa, memperbanyak sedekah pada bulan Muharram juga dianjurkan.
Rasulullah bersabda bahwa siapa yang meluaskan pemberian untuk keluarganya pada hari Asyura, Allah akan meluaskan rizki bagi orang tersebut sepanjang tahun (HR. Baihaqi, No: 3795).
Penutup
Memperingati hari Asyura memberikan kita pelajaran dari perjuangan para nabi terdahulu. Peristiwa-peristiwa ini menjadi cermin untuk memisahkan kebenaran dari kebathilan, dan yang baik dari yang buruk, agar kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik. Semua peristiwa di alam semesta ini merupakan pelajaran bagi orang-orang yang mau berpikir.
Sumber: NU Online
Tinggalkan Komentar