Keutamaan dan Lafal Niat Puasa Sunnah Arafah: Menunaikan Ibadah dengan Khusyuk

MI Nor Rahman News – Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang sangat dianjurkan, terjadi pada tanggal 9 Dzulhijjah ketika jamaah haji sedang melakukan wuquf di Arafah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi non-haji. Puasa Arafah memiliki keutamaan besar; Rasulullah SAW menyatakan bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang lalu dan dua tahun yang akan datang.

Niat puasa Arafah disarankan dilafalkan di malam hari sebelumnya. Lafal niatnya adalah: “Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ,” yang berarti “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Bagi yang ingin berpuasa Arafah tapi tidak sempat melafalkan niat di malam hari, boleh melafalkannya di siang hari sebelum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Lafal niatnya adalah: “Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ,” yang artinya “Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah SWT.”

Sumber : https://islam.nu.or.id/puasa/ini-lafal-niat-puasa-arafah-9-dzulhijjah-Klg3z