Halo, adik-adik!
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Kita berpuasa dari Subuh hingga Maghrib, menahan lapar, haus, dan menjaga diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Tapi, tahukah kalian bahwa ada beberapa perbuatan yang bisa membuat puasa kita batal atau bahkan mengurangi pahalanya? Wah, sayang sekali kalau sudah berpuasa seharian, tapi malah tidak mendapatkan pahala yang maksimal. Yuk, kita pelajari bersama!
Puasa Ramadhan adalah wajib bagi setiap Muslim, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ
(QS. Al-Baqarah: 183)
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”
Jadi, puasa itu bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tapi juga untuk belajar menjadi lebih baik dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menurut Syekh Abu Syuja’ dalam Matan Taqrib, ada 10 hal yang bisa membatalkan puasa, yaitu:
Kalau kita makan atau minum dengan sengaja, maka puasa kita batal! Tapi kalau lupa, tidak sengaja, atau dipaksa orang lain, maka puasa tetap sah.
Contoh: Tidak sengaja minum air → Puasa tetap sah!
Sengaja makan es krim → Puasa batal!
Obat yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat tempat ini juga bisa membatalkan puasa, kecuali kalau memang darurat.
Kalau muntah sendiri, puasa tetap sah. Tapi kalau sengaja dimuntahkan (misalnya memasukkan jari ke tenggorokan), puasanya batal!
Ini khusus untuk orang dewasa yang sudah menikah. Kalau dilakukan di siang hari bulan Ramadhan, puasanya batal dan ada denda besar (kafarat).
Kalau air mani keluar karena berpelukan, berciuman, atau hal lain yang disengaja, maka puasanya batal. Tapi kalau karena mimpi basah, tetap sah!
Bagi perempuan yang mengalami haid atau nifas, puasanya batal dan harus diganti (qadha’) setelah Ramadhan.
Kalau seseorang yang sedang puasa tiba-tiba kehilangan akal atau menjadi gila, puasanya batal.
Kalau seseorang pingsan sepanjang hari, maka puasanya batal.
Kalau seseorang keluar dari Islam saat sedang berpuasa, puasanya batal.
Selain hal-hal yang membatalkan puasa, ada juga perbuatan yang tidak membatalkan puasa, tetapi mengurangi pahalanya. Rasulullah ﷺ bersabda:
خَمَسٌ يُفْطِرنَ الصَّائِمُ: الْغِيْبَةُ، وَالنَّمِيْمَةُ، وَالْكَذِبُ، وَالنَّظَرُ بِالشَّهْوَةِ، وَالْيَمِيْنُ الْكَاذِبَةُ
“Ada lima hal yang bisa membatalkan pahala puasa, yaitu: menggunjing (ghibah), adu domba (namimah), berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu.”
(HR. Ad-Dailami)
Wah, ternyata ada banyak hal yang harus kita hindari saat berpuasa. Yuk, kita bahas satu per satu!
Ngomongin keburukan orang lain di belakangnya bisa membuat puasa kita tidak berkah!
Menyebarkan gosip atau membuat orang lain bertengkar juga termasuk perbuatan yang tidak baik.
Puasa itu bukan hanya menahan lapar, tapi juga menahan diri dari berkata dusta!
Menjaga pandangan juga bagian dari ibadah puasa. Jangan melihat hal-hal yang bisa membangkitkan hawa nafsu!
Bersumpah atas nama Allah tapi tidak jujur? Hati-hati, itu bisa mengurangi pahala puasamu!
Agar puasa kita tetap sah:
Jangan makan dan minum dengan sengaja
Hindari hal-hal yang membatalkan puasa
Perempuan yang haid harus mengganti puasanya
Agar puasa kita lebih berkah:
Hindari ghibah dan berbohong
Jangan menonton atau melihat hal-hal yang tidak baik
Berbuat baik dan perbanyak ibadah
Dengan menjalankan puasa dengan benar, insyaAllah kita akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT!
Sumber Referensi:
Sekarang adik-adik sudah tahu kan apa saja yang bisa membatalkan dan mengurangi pahala puasa? Yuk, jalankan puasa dengan baik dan raih pahala sebanyak-banyaknya!
Tinggalkan Komentar