Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
26Agu2024

Meminimalisir Dampak Negatif Media Sosial TikTok terhadap Akhlak Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nor Rahman Banjarmasin

Pendahuluan

Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan remaja dan anak-anak. Salah satu platform yang sangat populer adalah TikTok, yang menawarkan berbagai konten video pendek yang menarik perhatian banyak pengguna. Di Indonesia, aplikasi ini tidak hanya populer di kalangan remaja, tetapi juga mulai menjangkau anak-anak usia sekolah dasar, termasuk siswa di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin. Namun, penggunaan TikTok di kalangan siswa tidak lepas dari berbagai dampak, baik positif maupun negatif, terhadap perkembangan akhlak mereka.

Dampak Negatif Penggunaan TikTok terhadap Akhlak Siswa

Penggunaan TikTok yang tidak terkontrol dapat berdampak negatif pada akhlak siswa. Banyak konten di TikTok yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang diajarkan di sekolah, seperti penggunaan bahasa kasar, perilaku tidak sopan, dan menampilkan tarian atau gerakan yang tidak pantas. Siswa yang terpapar konten semacam ini secara terus-menerus cenderung meniru perilaku yang ditampilkan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan teman, guru, dan orang tua.

Selain itu, fokus yang berlebihan pada pembuatan dan konsumsi konten di TikTok dapat mengganggu konsentrasi siswa terhadap kegiatan akademik. Banyak siswa menghabiskan berjam-jam menonton video di TikTok, yang menyebabkan penurunan prestasi akademik dan keterlibatan dalam kelas. Tekanan untuk mendapatkan “likes” dan “followers” juga dapat mempengaruhi harga diri siswa, membuat mereka lebih kompetitif dan kurang menghargai nilai-nilai kebersamaan.

Strategi Meminimalisir Dampak Negatif

Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, perlu adanya pendekatan yang komprehensif yang melibatkan pihak sekolah, guru, dan orang tua. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan di MIS Nor Rahman Banjarmasin:

  1. Program Literasi Digital: Sekolah dapat mengembangkan program literasi digital yang mengajarkan siswa tentang penggunaan media sosial yang bertanggung jawab. Program ini dapat mencakup topik-topik seperti etika online, keamanan digital, dan manajemen waktu, sehingga siswa dapat lebih bijak dalam menggunakan TikTok dan platform media sosial lainnya.
  2. Bimbingan dan Pengawasan Orang Tua: Orang tua memainkan peran penting dalam memantau penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka. Diskusi terbuka tentang potensi dampak positif dan negatif dari TikTok, serta memberikan bimbingan dalam memilih konten yang sesuai, sangat diperlukan untuk membantu siswa membuat keputusan yang lebih baik.
  3. Penggunaan TikTok untuk Pembelajaran Kreatif: Meski TikTok memiliki dampak negatif, platform ini juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan positif. Guru dapat mengarahkan siswa untuk membuat konten edukatif yang kreatif, seperti video tutorial, presentasi materi pelajaran, atau proyek kolaboratif. Dengan cara ini, siswa tetap dapat mengekspresikan kreativitas mereka sambil tetap berpegang pada nilai-nilai yang baik.
  4. Penerapan Aturan dan Batasan Penggunaan Media Sosial: Sekolah dapat bekerja sama dengan orang tua untuk menetapkan aturan dan batasan dalam penggunaan media sosial. Misalnya, membatasi waktu akses TikTok di luar jam sekolah atau hanya menggunakan aplikasi tersebut untuk tujuan edukatif.

Kesimpulan

Penggunaan TikTok di kalangan siswa MIS Nor Rahman Banjarmasin memiliki dampak yang kompleks terhadap perkembangan akhlak mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi sekolah, guru, dan orang tua untuk berkolaborasi dalam membimbing siswa menggunakan media sosial secara bijak. Dengan pendekatan yang tepat, dampak negatif dapat diminimalkan, sementara manfaat positif dari teknologi digital dapat dimaksimalkan untuk mendukung perkembangan akhlak dan karakter siswa.

Referensi

Zikri, M., & Rahmanto, M. A. (2024). Dampak Penggunaan Media Sosial TikTok Terhadap Akhlak Peserta Didik di SMA Muhammadiyah 23 Jakarta. Journal on Education, 07(01), 783-790.

Dibaca 234x
Lainnya
November 2024
M S S R K J S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930