Info Sekolah
Minggu, 22 Des 2024
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
12 Agustus 2024

Menggagas Etika Profesi Keguruan dalam Membangun Karakter dan Profesionalisme Guru

Sen, 12 Agustus 2024 Dibaca 301x

Pendahuluan:

Etika profesi keguruan adalah suatu pedoman yang harus dihayati dan diterapkan oleh setiap guru dalam menjalankan tugasnya. Sebagai seorang pendidik, guru memiliki peran yang sangat strategis dalam pembentukan karakter dan kompetensi peserta didik. Oleh karena itu, etika dalam profesi keguruan tidak hanya sekedar aturan, tetapi lebih dari itu, menjadi dasar moralitas yang harus dimiliki oleh setiap guru. Artikel ini akan membahas konsep etika profesi keguruan serta implikasinya terhadap pembangunan karakter dan profesionalisme guru di Indonesia.

Etika dalam Profesi Keguruan:

Etika profesi keguruan merupakan cerminan dari nilai-nilai moral yang mengatur perilaku guru dalam menjalankan tugasnya. Menurut Fauzi (2018), etika profesi ini tidak hanya didasarkan pada hukum dan prosedur yang berlaku, tetapi juga pada norma-norma moral yang menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Guru diharapkan memiliki komitmen untuk menjalankan tugasnya dengan jujur, adil, dan penuh tanggung jawab. Hal ini penting karena guru tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter siswa melalui keteladanan yang mereka tunjukkan.

Konsep dan Implementasi Etika dalam Pendidikan:

Dalam konteks pendidikan, etika tidak bisa dilepaskan dari norma sosial dan budaya yang berlaku. Etika keguruan mencakup sikap profesional guru, bagaimana mereka memperlakukan siswa, rekan kerja, dan masyarakat secara umum. Fauzi (2018) menegaskan bahwa pendidikan yang baik tidak hanya diukur dari prestasi akademik siswa, tetapi juga dari sejauh mana proses pendidikan tersebut mampu membangun karakter yang kuat dan moralitas yang tinggi pada siswa. Oleh karena itu, pengelolaan pendidikan secara etik harus mengedepankan nilai-nilai moral yang berlaku dalam masyarakat.

Tantangan dalam Penerapan Etika Profesi:

Meskipun penting, penerapan etika profesi dalam dunia pendidikan seringkali menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran di kalangan guru mengenai pentingnya etika dalam profesi mereka. Fauzi (2018) mencatat bahwa banyak guru yang masih mengabaikan etika profesional, yang tercermin dalam berbagai tindakan seperti korupsi, asusila, dan pelanggaran lainnya. Hal ini menunjukkan adanya krisis moral yang serius di kalangan guru, yang dapat merusak citra profesi keguruan itu sendiri.

Strategi Penguatan Etika Profesi Guru:

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya sistematis untuk memperkuat etika profesi di kalangan guru. Salah satu caranya adalah melalui pelatihan dan pengembangan profesional yang menekankan pentingnya etika dalam setiap aspek tugas keguruan. Selain itu, pengawasan yang ketat dan penerapan sanksi bagi pelanggaran etika juga menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa setiap guru menjalankan tugasnya sesuai dengan norma dan standar yang telah ditetapkan.

Penutup:

Etika profesi keguruan adalah fondasi bagi terciptanya pendidikan yang berkualitas dan bermartabat. Tanpa etika yang kuat, upaya untuk meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas pendidikan akan sulit tercapai. Oleh karena itu, setiap guru harus menyadari pentingnya etika dalam profesi mereka dan berusaha untuk menerapkannya dalam setiap aspek tugas keguruan.

Referensi:

Fauzi, I. (2018). Etika Profesi Keguruan. Jember: IAIN Jember Press.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Desember 2024
M S S R K J S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031