Bulan suci Ramadhan 1446 H telah berlalu, dan kini umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambut hari kemenangan, Idul Fitri 1446 H. Hari raya ini bukan sekadar momen kebahagiaan, tetapi juga wujud syukur atas keberhasilan menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Salah satu ibadah yang dianjurkan dalam menyambut Idul Fitri adalah menggemakan takbir, sebagaimana firman Allah SWT:
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
(QS. Al-Baqarah [2]: 185)
Takbir mulai dikumandangkan sejak malam 1 Syawal hingga imam shalat Id melakukan takbiratul ihram. Ini merupakan bentuk pengagungan kepada Allah SWT atas nikmat dan petunjuk-Nya.
Ada beberapa versi bacaan takbir yang biasa dikumandangkan saat Idul Fitri. Berikut adalah bacaan lengkapnya.
اللّهُ أَكْبَرُ اللّهُ أَكْبَرُ اللّهُ أَكْبَرُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar.
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar.”
Takbir ini menambahkan dzikir sebagaimana yang diriwayatkan Imam Muslim.
اللّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّهُ وَاللّهُ أَكْبَرُ
Allāhu akbar kabīrā, walhamdu lillāhi katsīrā, wa subhānallāhi bukratan wa ashīlā, lā ilāha illallāhu wa lā na‘budu illā iyyāhu mukhlishīna lahud dīna wa law karihal kāfirūn, lā ilāha illallāhu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzāba wahdah, lā ilāha illallāhu wallāhu akbar.
“Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, dengan tulus mengabdi kepada-Nya, meskipun orang kafir membenci. Tiada Tuhan selain Allah yang Esa, yang menepati janji-Nya, yang menolong hamba-Nya, dan yang menghancurkan musuh-Nya sendiri. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”
Takbir ini umum dikumandangkan oleh umat Islam di berbagai daerah.
اللّهُ أَكْبَرُ اللّهُ أَكْبَرُ اللّهُ أَكْبَرُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّهُ وَاللّهُ أَكْبَرُ، اللّهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allāhu akbar, Allāhu akbar, Allāhu akbar. Lā ilāha illallāhu wallāhu akbar. Allāhu akbar wa lillāhil hamdu.
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya.”
Takbir disunnahkan untuk dikumandangkan pada waktu-waktu berikut:
Dengan bertakbir, kita mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan menyempurnakan ibadah Ramadhan.
Takbir adalah sunnah yang selalu dilakukan Rasulullah SAW dalam menyambut Idul Fitri.
Takbir termasuk dzikir yang sangat dicintai Allah, sehingga pahalanya besar bagi yang mengamalkannya.
Melalui takbir, hati menjadi lebih tenteram dan semakin dekat dengan Allah SWT.
Idul Fitri 1446 H adalah momen penuh berkah yang patut disambut dengan takbir, dzikir, dan doa. Takbir merupakan simbol kemenangan, pengagungan kepada Allah SWT, serta ekspresi syukur atas nikmat yang diberikan.
Mari kita manfaatkan Idul Fitri ini untuk memperkuat silaturahmi, meningkatkan ketakwaan, dan menghidupkan sunnah Rasulullah SAW.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H!
Taqabbalallahu minna wa minkum, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
#TakbirIdulFitri1446H #Ramadhan1446H #Lebaran2025 #KeutamaanTakbir #HariKemenangan #SyiarIslam
Tinggalkan Komentar