Panduan Lengkap Membuat Air Salamun untuk Arba Mustamir: Cara Mendapatkan Keberkahan dan Perlindungan dari Bala

Pendahuluan

Rebo Wekasan atau yang dikenal juga dengan Arba Mustamir, merupakan tradisi penting bagi sebagian umat Islam, khususnya di Indonesia. Pada hari ini, diyakini bahwa Allah SWT menurunkan bala (bencana) di dunia, sehingga umat Muslim disarankan untuk melaksanakan amalan-amalan khusus demi mendapatkan perlindungan dan keberkahan. Salah satu amalan yang banyak dilakukan adalah membuat “Air Salamun,” yang dipercaya mampu memberikan perlindungan dari bala selama satu tahun ke depan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah membuat Air Salamun secara lengkap, termasuk makna dan manfaatnya.

Apa Itu Air Salamun?

Air Salamun adalah air yang telah diberi bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, khususnya tujuh ayat yang diawali dengan lafadz “Salaamun.” Air ini kemudian diminum dengan harapan mendapatkan perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT, terutama dari bala yang diyakini turun pada Arba Mustamir.

Makna Arba Mustamir

Arba Mustamir jatuh pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Hijriyah. Menurut beberapa ulama, pada hari inilah Allah menurunkan ribuan bala ke bumi. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berupaya untuk memperbanyak amalan dan doa pada hari tersebut, salah satunya adalah membuat dan meminum Air Salamun.

Langkah-Langkah Membuat Air Salamun

1. Persiapan Alat dan Bahan:
   • Piring atau sejenisnya yang memiliki permukaan licin, digunakan sebagai media untuk menulis.
   • Pulpen atau spidol yang dapat digunakan untuk menulis di atas piring.
   • Air bersih yang akan digunakan sebagai media untuk melarutkan tulisan.
2. Niat: Sebelum memulai, niatkan dalam hati untuk memohon keselamatan dan keberkahan melalui Air Salamun yang akan dibuat.
3. Penulisan Ayat: Tulis tujuh ayat salamun berikut di atas piring yang telah disiapkan:
   • سَلَامٌ قَوْلًا مِّن رَّبٍّ رَّحِيمٍ (Salaamun qawlam mir rabbin rahiim)
   • سَلَامٌ عَلَىٰ نُوحٍ فِي الْعَالَمِينَ (Salaamun ‘ala nuuhin fil ‘aalamiin)
   • سَلَامٌ عَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ (Salaamun ‘ala ibraahiim)
   • سَلَامٌ عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَارُونَ (Salaamun ‘ala muusaa wa haaruun)
   • سَلَامٌ عَلَىٰ إِلْ يَاسِينَ (Salaamun ‘ala il yaasiin)
   • سَلامٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خٰلِدِيْنَ (Salaamun ‘alaikum tubtum fa adkhuluuhaa khaalidiin)
   • سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ (Salaamun hiya hattaa matla’il fajr)
4. Proses Pelarutan: Setelah semua ayat ditulis, leburkan tulisan tersebut dengan air bersih. Caranya adalah dengan menuangkan air di atas tulisan pada piring, kemudian biarkan tulisan tersebut larut sepenuhnya.
5. Penggunaan: Air yang telah mengandung tulisan ayat-ayat Al-Qur’an tersebut kemudian diminum. Air ini bisa diminumkan kepada siapa saja yang ingin mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari bala yang diyakini turun pada hari Rebo Wekasan.

Manfaat Air Salamun

Manfaat utama dari Air Salamun adalah sebagai media untuk memohon keselamatan dari segala bala yang mungkin turun. Selain itu, Air Salamun juga diyakini membawa keberkahan bagi mereka yang meminumnya dengan niat yang ikhlas dan hati yang berserah diri kepada Allah SWT.

Penutup

Tradisi membuat Air Salamun pada Arba Mustamir atau Rebo Wekasan merupakan salah satu bentuk ikhtiar spiritual yang dilakukan oleh umat Islam untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT. Meskipun bersifat tradisional, amalan ini tetap dihormati dan diyakini memiliki nilai spiritual yang tinggi bagi mereka yang mengamalkannya dengan penuh keyakinan.

Referensi:

Hanapi Bani. (2023). Cara Membuat Air Salamun, Air Suwuk Rebo Wekasan. Retrieved from https://www.hanapibani.com/2023/09/cara-membuat-air-salamun-air-suwuk-rebo.html.