Seiring dengan kemajuan teknologi dalam dunia pendidikan, berbagai sistem informasi manajemen dikembangkan untuk mendukung digitalisasi di sekolah dan madrasah. Salah satu sistem yang kini telah diperbarui adalah EMIS (Education Management Information System), yang kini hadir dalam versi terbaru, EMIS 4.0. Pembaruan ini bertujuan memudahkan para guru, tenaga kependidikan, dan pihak manajemen madrasah dalam mengelola data, memperbarui informasi, dan mengakses berbagai fitur penting.
EMIS 4.0 hadir dengan berbagai fitur baru yang mengintegrasikan data dari beberapa sistem lain, seperti SIMPATIKA dan SIMPEG, sehingga guru dapat mengelola data personal, data kepegawaian, dan sertifikasi dengan lebih mudah dan transparan. Artikel ini akan membahas secara menyeluruh bagaimana guru dapat menggunakan dan memanfaatkan EMIS 4.0.
EMIS 4.0 dirancang sebagai pusat informasi terpadu bagi madrasah, guru, dan tenaga kependidikan (tendik). Dengan adanya sistem ini, data penting seperti keaktifan guru, riwayat pendidikan, tugas-tugas yang diberikan, hingga absensi, dapat diakses dan dikelola secara langsung oleh pengguna yang berwenang. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi proses administrasi, meningkatkan akurasi data, dan mendukung penyediaan data yang dapat digunakan untuk analisis pendidikan pada tingkat lokal maupun nasional.
Fitur Utama di EMIS 4.0:
Dalam proses transisi ke EMIS 4.0, sebagian data akan dimigrasikan otomatis dari sistem sebelumnya. Namun, ada beberapa jenis data yang harus diinput ulang secara manual oleh pengguna. Ini bertujuan agar data yang tercantum benar-benar up-to-date dan akurat.
Data yang Ditransfer Otomatis:
Data yang Perlu Diinput Ulang:
Untuk dapat menggunakan EMIS 4.0, guru dan tendik perlu memperoleh akun EMIS yang bisa didapatkan dari operator madrasah. Akun ini memberikan akses ke berbagai fitur EMIS, dari pengelolaan data pribadi hingga ke data keaktifan.
Langkah-Langkah Aktivasi Akun:
Dalam EMIS 4.0, guru dapat memperbarui data pribadi dan kepegawaian mereka. Namun, untuk data yang berkaitan dengan kependudukan, perubahan hanya bisa dilakukan melalui Verval PTK.
Salah satu fitur utama di EMIS 4.0 adalah pengelolaan data sertifikasi guru. Data ini sangat penting karena mempengaruhi tunjangan yang diterima guru dan memastikan status keaktifan guru dalam proses belajar-mengajar.
Status keaktifan guru di EMIS 4.0 secara otomatis diperbarui sesuai tugas utama yang diberikan pada tahun ajaran berjalan. Terdapat tiga status utama:
Operator madrasah memiliki peran penting dalam mengelola jadwal mengajar dan tugas guru. EMIS memungkinkan operator untuk mencatat jam tugas (JTM) secara otomatis, mengurangi input manual yang rawan kesalahan.
Absensi guru dilakukan langsung melalui akun EMIS setiap bulan. Absensi ini digunakan untuk menentukan kelayakan tunjangan yang diperoleh guru non-ASN yang memenuhi kriteria.
SKBK dan SKMT merupakan dokumen yang menunjukkan beban kerja dan tugas yang dilaksanakan guru. Kedua dokumen ini menjadi syarat untuk memperoleh SKAKPT, yang digunakan sebagai dasar pencairan tunjangan profesi guru.
Beberapa kendala yang mungkin dihadapi guru adalah kesulitan dalam migrasi data, perubahan data, atau kesalahan teknis saat mengakses EMIS. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat membantu:
Dengan EMIS 4.0, pengelolaan data guru dan tenaga kependidikan di madrasah menjadi lebih mudah dan efisien. Sistem ini juga mendukung verifikasi data yang lebih cepat, serta meningkatkan akurasi dalam pencairan tunjangan. Diharapkan, ke depan EMIS dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi dunia pendidikan di madrasah.
Tetep setoran kebersaaamaan ke kemenag kota
Tinggalkan Komentar