Pemahaman Akidah Aswaja: Panduan dari Kitab Kifayatul Awam

Kitab Kifayatul Awam adalah salah satu referensi utama dalam memahami akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), khususnya dalam madzhab Asy’ariyah dan Maturidiyah. Disusun oleh Syekh Muhammad Al-Fudhali, kitab ini memberikan panduan yang komprehensif tentang tauhid dan ilmu kalam yang wajib diketahui oleh setiap Muslim.

Pendahuluan

Sebagai seorang Muslim, memahami akidah adalah sebuah keharusan. Kitab Kifayatul Awam menyusun pemahaman ini secara sistematis, dimulai dari dasar-dasar ilmu kalam hingga detail akidah yang wajib diketahui. Terdapat 50 akidah yang wajib diketahui oleh setiap Muslim, yang terbagi atas beberapa prinsip utama: wajib, mustahil, dan jaiz (boleh).

Ma’rifat dan Hukum Akal

Di awal pembahasan, kitab ini menekankan pentingnya ma’rifat, yaitu pengetahuan tentang Allah dan sifat-sifat-Nya. Ada tiga hukum akal yang menjadi landasan dalam memahami akidah:

1. Wajib: Sesuatu yang keberadaannya harus ada, misalnya, keberadaan Allah yang tidak bisa dipungkiri oleh akal.
2. Mustahil: Sesuatu yang tidak mungkin ada atau terjadi, seperti Tuhan yang memiliki sifat lemah.
3. Jaiz: Sesuatu yang mungkin ada atau tidak ada, misalnya seorang manusia memiliki anak atau tidak.

Memahami ketiga konsep ini adalah langkah pertama yang harus dikuasai untuk mengerti akidah Islam.

Wajib Mengetahui 50 Akidah

Setiap Muslim diwajibkan untuk mengetahui 50 akidah yang mencakup sifat-sifat wajib, mustahil, dan jaiz bagi Allah dan para Rasul. Berikut adalah ringkasan dari 50 akidah tersebut:

1. 20 Sifat Wajib bagi Allah: Sifat-sifat ini mencakup keesaan, kekuasaan, ilmu, hidup, mendengar, melihat, dan sebagainya, yang wajib dimiliki oleh Allah.
2. 20 Sifat Mustahil bagi Allah: Sifat-sifat yang mustahil dimiliki oleh Allah, seperti buta, tuli, mati, dan sifat-sifat kekurangan lainnya.
3. 1 Sifat Jaiz bagi Allah: Sifat ini adalah segala sesuatu yang boleh terjadi atau tidak terjadi sesuai dengan kehendak Allah.
4. 4 Sifat Wajib bagi Rasul: Kebenaran (shiddiq), kejujuran (amanah), penyampaian (tabligh), dan kecerdasan (fathanah).
5. 4 Sifat Mustahil bagi Rasul: Kebalikan dari sifat wajib, yaitu dusta, khianat, menyembunyikan, dan bodoh.
6. 1 Sifat Jaiz bagi Rasul: Sifat-sifat manusiawi yang tidak terkait dengan penyampaian risalah, seperti sakit atau lapar.

Pentingnya Mengetahui Dalil

Setiap akidah yang disebutkan dalam kitab ini harus dipahami bukan hanya sebagai kepercayaan, tetapi juga dengan dasar-dasar dalil baik secara global maupun terperinci. Dalam hal ini, kitab Kifayatul Awam juga membahas tentang pentingnya memahami dalil untuk setiap akidah, meskipun dalil global sering kali sudah dianggap cukup oleh mayoritas ulama.

Kesimpulan

Kitab Kifayatul Awam adalah kompendium yang penting bagi umat Islam dalam memahami dasar-dasar akidah Aswaja. Dengan mengikuti panduan dari kitab ini, seorang Muslim dapat menguatkan keimanannya dan memperdalam pemahamannya tentang Allah dan Rasul-Nya. Memahami akidah dengan baik bukan hanya sebuah kewajiban, tetapi juga cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjalani kehidupan yang diridhai-Nya.

Referensi:

Al-Fudhali, M. (2024). Kifayatul Awam fi ma Yazib alaihim min ilm al-kalam. (Terjemahan). Malang: Al-Khoirot.