Info Sekolah
Rabu, 25 Des 2024
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
25 Juni 2024

Pemahaman CP, Penyusunan TP/ATP, dan Modul Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Sel, 25 Juni 2024 Dibaca 2249x

Pendahuluan

Perkembangan pendidikan di Indonesia semakin dinamis dengan adanya penerapan Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan yang lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

Salah satu elemen kunci dalam Kurikulum Merdeka adalah pemahaman terhadap Capaian Pembelajaran (CP), penyusunan Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), serta penggunaan modul ajar sebagai panduan pelaksanaan pembelajaran yang lebih efektif.

Artikel ini akan membahas pentingnya pemahaman CP, TP, ATP, dan modul ajar serta bagaimana hal tersebut diimplementasikan dalam Kurikulum Merdeka.

Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran (CP) merupakan standar kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap jenjang pendidikan. CP berfungsi sebagai pedoman bagi guru dalam merancang proses pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan kompetensi siswa​​​​. Dalam Kurikulum Merdeka, CP tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga mencakup aspek psikomotorik dan afektif, yang semuanya harus dipahami dan diaktualisasikan oleh guru untuk memastikan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif.

Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Setelah memahami CP, langkah selanjutnya adalah merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP). TP harus mengacu pada CP yang telah ditetapkan pemerintah, dan dirumuskan berdasarkan karakteristik serta kebutuhan peserta didik​​. TP ini kemudian dikontekstualisasikan dengan kondisi dan lingkungan sekolah, sehingga proses pembelajaran bisa lebih relevan dan efektif.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian langkah-langkah yang dirancang untuk mencapai TP dalam kerangka waktu yang telah ditentukan​​. ATP memudahkan guru untuk menyusun jadwal pembelajaran yang sesuai dengan minggu efektif dan jam pelajaran yang tersedia, sehingga pembelajaran bisa dilaksanakan dengan lebih terstruktur dan efisien.

Modul Ajar

Modul ajar adalah perangkat pembelajaran yang berisi rangkaian materi, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian yang dirancang untuk mencapai TP dan CP yang telah ditetapkan. Dalam Kurikulum Merdeka, modul ajar dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih kepada guru dalam mengajar, menggantikan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang lebih kaku​​​​.

Modul ajar harus disesuaikan dengan prinsip “Teaching at the Right Level”, yang berarti desain pembelajaran harus sesuai dengan tingkat capaian pembelajaran siswa dan memungkinkan diferensiasi dalam pembelajaran.

Implementasi Kurikulum Merdeka

Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah-sekolah dasar dan menengah di Indonesia telah menunjukkan berbagai manfaat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

Guru-guru yang telah dilatih dalam pemahaman CP, TP, dan ATP melaporkan peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam menyusun rencana pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa​​.

Selain itu, modul ajar yang digunakan juga membantu guru untuk memberikan pembelajaran yang lebih terstruktur dan berfokus pada capaian pembelajaran yang diinginkan.

Salah satu contoh implementasi yang sukses adalah di SD Negeri 7 Ponjalae Palopo, di mana program bimbingan teknis diadakan untuk meningkatkan pemahaman guru-guru terkait CP, TP, ATP, dan modul ajar​​.

Program ini memberikan panduan praktis kepada guru-guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang lebih baik dan lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka.

Kesimpulan

Pemahaman yang mendalam terhadap CP, TP, ATP, dan penggunaan modul ajar adalah kunci untuk suksesnya implementasi Kurikulum Merdeka. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan siswa, diharapkan kurikulum ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menghasilkan generasi yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Referensi

Amalia, K., Roeminingsih, E., Andari, S., & Supriyanto. (2023). Pelatihan Pemahaman CP dan Penyusunan TP serta ATP, dan Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Indonesia Luar Negeri, 2(2), 12-21.

Ruspa, A. R., Nirwana, Jusrianto, Bumbungan, B., & Parubang, D. (2022). Bimbingan Teknis Pemahaman CP, Penyusunan TP/ATP, dan Modul Ajar di SD Negeri 7 Ponjalae Palopo. Abdimas Langkanae, 2(2), 140-148.

Artikel ini memiliki

5 Komentar

Artikel ini dengan jelas menguraikan pentingnya pemahaman Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran, dan penggunaan modul ajar dalam implementasi Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan siswa.

Pemahaman tentang CP, penyusunan TP/ATP, dan modul pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka penting banget untuk memastikan pembelajaran lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Penerapan Kurikulum Merdeka di Indonesia dengan fokus pada fleksibilitas dan pemenuhan kebutuhan siswa mengingatkan kita pada sistem pendidikan di Jerman, yang juga menekankan pentingnya pendidikan yang berbasis pada kompetensi dan kebutuhan individu. Seperti di Jerman, modul ajar dan pendekatan yang berbeda untuk setiap siswa memungkinkan pembelajaran yang lebih efektif, yang juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Tinggalkan Komentar

 

Desember 2024
M S S R K J S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031