Info Sekolah
Jumat, 22 Nov 2024
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
21 Agustus 2024

Pengaruh Kecanduan Game Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa di Madrasah Ibtidaiyah: Tantangan dan Solusi

Rab, 21 Agustus 2024 Dibaca 335x

Pendahuluan

Perkembangan teknologi modern yang pesat telah membawa berbagai dampak pada kehidupan masyarakat, termasuk pada dunia pendidikan. Salah satu bentuk teknologi yang paling digemari adalah internet dan media online, yang tidak hanya mempengaruhi orang dewasa tetapi juga anak-anak dan remaja. Dalam konteks pendidikan, penggunaan teknologi ini seringkali membawa dampak negatif, khususnya dalam bentuk kecanduan game online yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Artikel ini akan membahas pengaruh kecanduan game online terhadap prestasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini.

Dampak Game Online Terhadap Prestasi Belajar

Kecanduan game online menjadi masalah serius di kalangan siswa, termasuk siswa di tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Game online, yang sering kali mengandalkan visual yang menarik dan tantangan yang membuat ketagihan, dapat menyebabkan siswa menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar. Akibatnya, mereka sering lupa akan tanggung jawab akademis seperti mengerjakan tugas sekolah dan belajar untuk ujian (Zendrato & Harefa, 2022).

Selain itu, kecanduan game online juga dapat mengurangi keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar di kelas. Ketika siswa terlalu sering bermain game online, mereka menjadi kurang termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari menurunnya kemampuan mereka dalam memberikan tanggapan, bertanya, dan berkontribusi dalam diskusi kelas (Syafi’i, Marfiyanto, & Rodiyah, 2018). Akhirnya, kecanduan ini dapat berimbas pada prestasi akademik yang semakin menurun, karena siswa tidak lagi memiliki fokus dan disiplin yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar yang optimal (Anwar & Winingsih, 2022).

Tantangan yang Dihadapi

Madrasah Ibtidaiyah menghadapi tantangan besar dalam menangani dampak negatif dari kecanduan game online terhadap prestasi belajar siswa. Salah satu tantangan utamanya adalah kurangnya pengawasan yang memadai terhadap aktivitas siswa di luar jam sekolah. Banyak siswa yang memiliki akses bebas ke perangkat digital di rumah, yang memungkinkan mereka bermain game online tanpa batasan waktu (Nisrinafatin, 2020). Kondisi ini diperburuk oleh kurangnya kesadaran dari pihak orang tua akan dampak negatif dari game online, yang sering kali menganggap bermain game sebagai aktivitas yang tidak berbahaya.

Tantangan lainnya adalah minimnya pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah kecanduan game online di kalangan siswa. Guru sering kali tidak menyadari bahwa siswa yang sering mengantuk atau kurang aktif di kelas mungkin sedang mengalami masalah kecanduan game online. Selain itu, kebijakan sekolah yang kurang tegas dalam mengatur penggunaan perangkat digital selama jam sekolah juga menjadi faktor penyebab lain yang membuat masalah ini semakin sulit diatasi (Cahyana, Rohaeti, & Suherman, 2020).

Solusi yang Dapat Diterapkan

Untuk mengatasi dampak negatif dari kecanduan game online terhadap prestasi belajar siswa, beberapa solusi dapat diterapkan oleh pihak sekolah, guru, dan orang tua. Pertama, sekolah harus mengadopsi kebijakan yang ketat mengenai penggunaan perangkat digital selama jam sekolah. Misalnya, melarang penggunaan ponsel di dalam kelas dan memonitor aktivitas siswa saat ada waktu luang seperti saat jam istirahat. Dengan demikian, siswa tidak akan memiliki kesempatan untuk bermain game online selama berada di lingkungan sekolah (Laoli, Dakhi, & Zagoto, 2022).

Kedua, guru perlu diberikan pelatihan tentang cara mengidentifikasi siswa yang mungkin mengalami kecanduan game online dan bagaimana memberikan intervensi yang tepat. Guru dapat memberikan tugas-tugas yang menarik dan melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, sehingga mereka tidak lagi merasa bosan dan tergoda untuk bermain game (Haidar & Antika, 2022).

Ketiga, penting bagi orang tua untuk lebih aktif dalam memantau penggunaan perangkat digital anak-anak mereka di rumah. Orang tua perlu menetapkan aturan yang jelas tentang kapan dan berapa lama anak-anak boleh bermain game online. Selain itu, orang tua juga harus memberikan contoh yang baik dengan mengatur penggunaan perangkat digital mereka sendiri, serta mendorong anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas lain yang lebih bermanfaat, seperti olahraga atau membaca (Yanti, Gimin, & Haryana, 2020).

Kesimpulan

Dampak negatif dari kecanduan game online terhadap prestasi belajar siswa di Madrasah Ibtidaiyah adalah masalah yang nyata dan memerlukan perhatian serius dari semua pihak terkait. Sekolah, guru, dan orang tua perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah ini melalui pengawasan yang ketat, pemberian edukasi, dan pembatasan penggunaan perangkat digital. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan siswa dapat lebih fokus pada pembelajaran dan mencapai prestasi akademik yang lebih baik.

Referensi

Anwar, N. R., & Winingsih, E. (2022). Pengaruh Kecanduan Game Online Terhadap Prestasi Akademik Siswa SMP Negeri 5 Banjar Dimasa Pandemi Covid-19. Jurnal BK Unesa, 12(1), 559-571.

Cahyana, C., Rohaeti, E. E., & Suherman, M. M. (2020). Gambaran Siswa Sekolah Menengah Pertama Yang Mengalami Kecanduan Game Online. Fokus (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan), 3(2), 40-45.

Haidar, W. H., & Antika, E. R. (2022). Prestasi Akademik Siswa Ditinjau Dari Kecanduan Bermain Game Online Mobile Legends. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(3), DOI: https://doi.org/10.26539/teraputik.53872

Laoli, J. K., Dakhi, O., & Zagoto, M. M. (2022). Implementasi Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan BK pada Perkuliahan Filsafat Pendidikan. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 4408-4414.

Nisrinafatin, N. (2020). Pengaruh Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 135-142.

Syafi’i, A., Marfiyanto, T., & Rodiyah, S. K. (2018). Studi Tentang Prestasi Belajar Siswa Dalam Berbagai Aspek Dan Faktor Yang Mempengaruhi. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 115-123.

Yanti, S. F., Gimin, G., & Haryana, G. (2020). The Influence Of Online Game Playing On Student Learning Outcomes In Economic Study Class XI IPS SMA Negeri 8 Pekanbaru. JOM FKIP-UR, 7(2), 1-14.

Zendrato, Y., & Harefa, H. O. N. (2022). Dampak Game Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(1), 139-148.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

November 2024
M S S R K J S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930