Pendahuluan
Kurikulum Merdeka yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bertujuan untuk memberikan fleksibilitas dan kebebasan bagi pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Salah satu aspek penting dari Kurikulum Merdeka adalah perumusan Tujuan Pembelajaran (TP) dan penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), yang membantu pendidik dalam merencanakan dan mengorganisir kegiatan belajar mengajar secara sistematis dan logis.
1. Perumusan Tujuan Pembelajaran (TP)
Setelah memahami Capaian Pembelajaran (CP), pendidik perlu mengidentifikasi kata-kata kunci CP untuk merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP). TP yang dikembangkan perlu dicapai peserta didik dalam satu atau lebih jam pelajaran hingga akhirnya mereka dapat mencapai CP pada akhir fase.
Tujuan pembelajaran sebaiknya memuat dua komponen utama:
2. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Setelah merumuskan TP, langkah berikutnya dalam perencanaan pembelajaran adalah menyusun ATP. ATP adalah rangkaian TP yang disusun secara sistematis dan logis dalam fase pembelajaran untuk murid dapat mencapai CP tersebut.
Pendidik dapat menggunakan ATP dengan beberapa cara:
Prinsip-prinsip penyusunan ATP:
Kesimpulan
Perumusan TP dan penyusunan ATP adalah langkah penting dalam merencanakan pembelajaran yang efektif dalam Kurikulum Merdeka. Dengan merancang tujuan pembelajaran yang jelas dan menyusun alur yang logis, pendidik dapat membantu peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan dan mengembangkan potensi mereka secara maksimal.
Referensi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. (2022). Perumusan Tujuan Pembelajaran dan Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Diperoleh dari platform Merdeka Mengajar.
Tinggalkan Komentar