Info Sekolah
Sabtu, 15 Mar 2025
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
14 Maret 2025

Sejarah Nuzulul Qur’an: Makna dan Hikmah di Balik Turunnya Kitab Suci Terakhir

Jum, 14 Maret 2025 Dibaca 8x

Pendahuluan

Al-Qur’an adalah kitab suci terakhir yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup bagi umat Islam. Peristiwa turunnya Al-Qur’an, yang dikenal sebagai Nuzulul Qur’an, memiliki sejarah dan hikmah mendalam. Memahami sejarah ini membantu umat Islam dalam menghargai serta mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini mengulas proses turunnya Al-Qur’an, waktu terjadinya Nuzulul Qur’an, serta hikmah di balik peristiwa besar ini, berdasarkan referensi yang tersedia dalam artikel NU Online (2023).

Proses Turunnya Al-Qur’an

Menurut Syekh Muhammad Sayyid At-Thanthawi, Al-Qur’an diturunkan melalui dua tahap utama:

  1. Dari Lauh Mahfudz ke Langit Dunia
    Pada tahap pertama, Al-Qur’an diturunkan secara keseluruhan dari Lauh Mahfudz ke langit dunia.
  2. Diturunkan secara Berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW
    Setelah berada di langit dunia, Malaikat Jibril AS menurunkan ayat-ayat Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap sesuai dengan kebutuhan umat Islam saat itu. Ayat-ayat ini turun dalam berbagai konteks, seperti hukum, respons terhadap peristiwa, perintah dan larangan, serta kisah umat terdahulu (NU Online, 2023).

Turunnya Al-Qur’an secara bertahap memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam memahami dan mengamalkan ajaran-Nya.

Kapan Al-Qur’an Pertama Kali Diturunkan?

Menurut Imam Ibnu Katsir, wahyu pertama diturunkan kepada Rasulullah SAW pada malam Senin 17 Ramadhan. Namun, ada juga pendapat yang menyebutkan bahwa Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada 24 Ramadhan (NU Online, 2023).

Selain itu, dalam riwayat Imam At-Thabrani dan Al-Baihaqi, disebutkan bahwa kitab-kitab suci sebelumnya juga diturunkan pada bulan Ramadhan:

  • Shuhuf Nabi Ibrahim AS: 1 Ramadhan
  • Taurat: 6 Ramadhan
  • Injil: 13 Ramadhan
  • Zabur: 18 Ramadhan
  • Al-Qur’an: 24 Ramadhan

Mayoritas umat Islam memperingati Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadhan, sebagaimana yang diyakini dalam tradisi Islam di Indonesia dan negara-negara Muslim lainnya.

Al-Qur’an dan Lailatul Qadar

Sebagian ulama meyakini bahwa Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Qadr ayat 1-3:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada 1000 bulan.”

Menurut Syekh Syihabuddin Al-Husaini Al-Alusi, Al-Qur’an diturunkan pada malam yang penuh kemuliaan melalui malaikat yang mulia (Jibril AS) kepada rasul yang mulia (Nabi Muhammad SAW) untuk diberikan kepada umat yang mulia (umat Islam) (NU Online, 2023).

Karena itu, bulan Ramadhan disebut sebagai Syahrul Qur’an (bulan Al-Qur’an), mengingat pada bulan ini kitab suci terakhir diturunkan sebagai pedoman bagi umat manusia.

Hikmah di Balik Nuzulul Qur’an

Turunnya Al-Qur’an membawa berbagai hikmah bagi umat Islam, di antaranya:

  1. Sebagai Pedoman Hidup
    Al-Qur’an berisi petunjuk yang membimbing manusia dalam menjalani kehidupan dengan benar.
  2. Menyempurnakan Kitab-Kitab Suci Sebelumnya
    Al-Qur’an datang sebagai penyempurna kitab-kitab terdahulu, seperti Taurat, Injil, dan Zabur.
  3. Menjadi Mukjizat Nabi Muhammad SAW
    Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW yang tetap abadi hingga akhir zaman.
  4. Mendorong Umat Islam untuk Membaca dan Menghafalnya
    Tradisi membaca dan menghafal Al-Qur’an semakin kuat di bulan Ramadhan.
  5. Menjadi Sumber Kemuliaan bagi Umat Islam
    Allah menjanjikan pahala besar bagi mereka yang membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Sejarah Nuzulul Qur’an mengajarkan bahwa Al-Qur’an diturunkan secara bertahap sebagai pedoman bagi umat Islam. Peristiwa ini terjadi di bulan Ramadhan, bertepatan dengan malam Lailatul Qadar, yang merupakan malam penuh kemuliaan.

Pemahaman tentang sejarah turunnya Al-Qur’an seharusnya meningkatkan kecintaan umat Islam terhadap kitab suci ini. Semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an harus terus dilestarikan agar kita semua dapat meraih keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT.

Sebagaimana dikatakan oleh Syekh Al-Alusi, Al-Qur’an adalah kitab yang mulia, diturunkan melalui malaikat yang mulia kepada rasul yang mulia, dan ditujukan untuk umat yang mulia. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita menjaga kemuliaan ini dengan selalu mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Wallahu a’lam.


Referensi

NU Online. (2023, April 6). Sejarah Singkat Nuzulul Qur’an. NU Online. https://www.nu.or.id

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Maret 2025
M S S R K J S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031