Pendahuluan
Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim sebagai bentuk penyucian diri menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, zakat fitrah juga memiliki manfaat sosial yang besar, yaitu membantu fakir miskin agar mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan bahagia. Dalam Islam, zakat fitrah telah ditetapkan berdasarkan Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW.
Dalil Zakat Fitrah Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” (QS. Al-Baqarah [2]: 43)
Selain itu, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Islam dibangun di atas lima hal: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menunaikan shalat, membayar zakat, pergi haji, dan berpuasa selama bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hukum dan Kewajiban Zakat Fitrah Para ulama sepakat bahwa zakat fitrah wajib ditunaikan bagi:
Waktu Pembayaran Zakat Fitrah Pembayaran zakat fitrah memiliki lima kategori waktu:
Takaran Zakat Fitrah
Takaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah satu sha’ atau sekitar 2,7-3,0 kg makanan pokok seperti beras, gandum, atau sagu.
Niat Zakat Fitrah Niat zakat fitrah harus dilakukan di dalam hati dan dianjurkan untuk diucapkan secara lisan. Berikut beberapa niat zakat fitrah sesuai peruntukannya:
Penerima Zakat Fitrah Zakat fitrah harus diberikan kepada salah satu dari delapan golongan yang berhak menerimanya (mustahiq), yaitu:
Doa Penerima Zakat Penerima zakat disunnahkan untuk mendoakan pemberi zakat dengan doa berikut:
آجَرَكَ اللَّهُ فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ فِيمَا أَبْقَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا
Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan serta menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” (Taqrîrâtus Sadîdah, 2003: 418-420)
Kesimpulan Menunaikan zakat fitrah merupakan ibadah yang memiliki dimensi spiritual dan sosial. Selain menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan, zakat fitrah juga menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama. Oleh karena itu, setiap muslim yang memenuhi syarat wajib menunaikannya sesuai dengan tuntunan syariat.
Referensi: Hasemi Fauziah & Muhammad Rizqy Fauzi. (2024). Tuntunan Zakat Fitrah Lengkap dengan Hukum, Niat, Waktu, dan Doanya. NU Online. Diakses dari https://jabar.nu.or.id/syariah/tuntunan-zakat-fitrah-lengkap-dengan-hukum-niat-waktu-dan-doanya-iEufS.
Tinggalkan Komentar