Info Sekolah
Sabtu, 12 Apr 2025
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
23 Maret 2025

Tuntunan Zakat Fitrah: Hukum, Niat, Waktu, dan Doanya

Ming, 23 Maret 2025 Dibaca 39x

Pendahuluan

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim sebagai bentuk penyucian diri menjelang Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, zakat fitrah juga memiliki manfaat sosial yang besar, yaitu membantu fakir miskin agar mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan bahagia. Dalam Islam, zakat fitrah telah ditetapkan berdasarkan Al-Qur’an dan hadits Rasulullah SAW.

Dalil Zakat Fitrah Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

وَأَقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُواْ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرۡكَعُواْ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” (QS. Al-Baqarah [2]: 43)

Selain itu, dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Islam dibangun di atas lima hal: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, menunaikan shalat, membayar zakat, pergi haji, dan berpuasa selama bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hukum dan Kewajiban Zakat Fitrah Para ulama sepakat bahwa zakat fitrah wajib ditunaikan bagi:

  1. Muslim (baik laki-laki maupun perempuan, dewasa maupun anak-anak)
  2. Orang yang merdeka
  3. Orang yang memiliki kecukupan kebutuhan pokok pada malam dan siang hari Idul Fitri

Waktu Pembayaran Zakat Fitrah Pembayaran zakat fitrah memiliki lima kategori waktu:

  1. Wajib: Bagi yang menemui sebagian bulan Ramadhan dan Syawal.
  2. Sunnah (utama): Setelah fajar Idul Fitri hingga sebelum shalat Idul Fitri.
  3. Diperbolehkan: Sejak awal bulan Ramadhan.
  4. Makruh: Setelah shalat Idul Fitri hingga sebelum matahari terbenam.
  5. Haram: Setelah matahari terbenam pada hari Idul Fitri tanpa uzur.

Takaran Zakat Fitrah

Takaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah satu sha’ atau sekitar 2,7-3,0 kg makanan pokok seperti beras, gandum, atau sagu.

Niat Zakat Fitrah Niat zakat fitrah harus dilakukan di dalam hati dan dianjurkan untuk diucapkan secara lisan. Berikut beberapa niat zakat fitrah sesuai peruntukannya:

  1. Niat untuk diri sendiri
    • نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
      • Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta‘ala.”
  2. Niat untuk istri
    • نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِعَنْ زَوْجَتِيْ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
      • Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardhu karena Allah Ta‘ala.”
  3. Niat untuk anak laki-laki
    • ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 
    • Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta‘ala.”
  4. Niat untuk anak perempuan
    • ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 
    • Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta‘ala.”
  5. Niat untuk diri sendiri dan keluarga
    • نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِعَنِّيْ وَعَنْ جَمِيعِ مَا تَلْزَمُنِيْ نَفَقَاتُهُمْ شَرْعًا فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
      • Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah Ta‘ala.”
  6. Niat untuk orang yang diwakilkan
    • ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ   
    • Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Ta‘ala.”

Penerima Zakat Fitrah Zakat fitrah harus diberikan kepada salah satu dari delapan golongan yang berhak menerimanya (mustahiq), yaitu:

  1. Fakir
  2. Miskin
  3. Amil zakat
  4. Mualaf
  5. Budak yang ingin memerdekakan diri
  6. Gharimin (orang yang terlilit utang)
  7. Fisabilillah (orang yang berjuang di jalan Allah)
  8. Ibnu sabil (musafir yang kehabisan bekal)

Doa Penerima Zakat Penerima zakat disunnahkan untuk mendoakan pemberi zakat dengan doa berikut:

آجَرَكَ اللَّهُ فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ فِيمَا أَبْقَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُورًا

Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan serta menjadikannya sebagai pembersih bagimu.” (Taqrîrâtus Sadîdah, 2003: 418-420)

Kesimpulan Menunaikan zakat fitrah merupakan ibadah yang memiliki dimensi spiritual dan sosial. Selain menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan, zakat fitrah juga menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama. Oleh karena itu, setiap muslim yang memenuhi syarat wajib menunaikannya sesuai dengan tuntunan syariat.

Referensi: Hasemi Fauziah & Muhammad Rizqy Fauzi. (2024). Tuntunan Zakat Fitrah Lengkap dengan Hukum, Niat, Waktu, dan Doanya. NU Online. Diakses dari https://jabar.nu.or.id/syariah/tuntunan-zakat-fitrah-lengkap-dengan-hukum-niat-waktu-dan-doanya-iEufS.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

April 2025
M S S R K J S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930