Info Sekolah
Minggu, 06 Apr 2025
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
30 Maret 2025

Ucapan Idul Fitri yang Benar Menurut Islam: Panduan Lengkap

Ming, 30 Maret 2025 Dibaca 34x

Temukan ucapan Idul Fitri yang benar menurut Islam! Apa perbedaan Taqabbalallahu Minna wa Minkum dan Minal ‘Aidin Wal Faizin? Simak panduan lengkapnya di sini!

Setiap menjelang Idul Fitri, perdebatan tentang ucapan yang benar menurut Islam kembali muncul. Sebagian orang mempertanyakan keabsahan ucapan seperti Minal ‘Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin, sementara yang lain lebih memilih Taqabbalallahu Minna wa Minkum. Lalu, bagaimana sebenarnya ucapan yang benar menurut Islam?

1. Ucapan Idul Fitri dalam Sunnah

Riwayat dari Abu Umamah al-Bahili menyebutkan bahwa para sahabat Rasulullah SAW saling mengucapkan:

Taqabbalallahu Minna wa Minkum (Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan kalian) (HR. Ahmad).

Imam Ahmad menilai sanad hadits ini sebagai jayyid (baik). Artinya, ucapan ini memiliki dasar yang kuat dalam Islam dan disunnahkan untuk diucapkan saat Idul Fitri.

2. Bolehkah Mengucapkan Minal ‘Aidin Wal Faizin?

Ucapan Minal ‘Aidin Wal Faizin secara harfiah berarti “Semoga kita termasuk orang yang kembali dan menang.” Dalam tradisi masyarakat Indonesia, kalimat ini sering diucapkan bersamaan dengan Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Sebagian pihak menganggap bahwa ucapan ini tidak sesuai sunnah, tetapi ulama seperti Imam Ahmad dan Al-Hafizh Ibnu Hajar menegaskan bahwa tahniah (ucapan selamat) pada hari raya adalah hal yang diperbolehkan. Bahkan, ucapan ini bisa menjadi doa yang baik jika dipahami dalam konteks yang benar.

3. Makna Fitrah dalam Idul Fitri

Kata fitrah dalam Islam memiliki dua makna utama:

  • Kembali ke Islam, seperti yang disebutkan dalam hadits:

Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (Islam)… (HR. Bukhari & Muslim).

  • Kesucian, sebagaimana dalam hadits yang menyebutkan lima hal fitrah, seperti khitan, mencukur bulu, dan memotong kuku (HR. Bukhari & Muslim).

Oleh karena itu, ucapan Minal ‘Aidin Wal Faizin bisa dimaknai sebagai harapan agar kembali pada kesucian dan kemenangan spiritual.

4. Minta Maaf di Hari Raya, Perlukah?

Beberapa orang berpendapat bahwa meminta maaf di Idul Fitri tidak ada dalilnya. Namun, Islam menekankan hubungan baik dengan sesama manusia (hablum minannas). Meminta maaf bukan hanya bagian dari tradisi, tetapi juga bentuk penyempurnaan ibadah.

Sebagaimana dalam hadits:

Tidak sempurna iman seseorang sampai ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri (HR. Bukhari & Muslim).

Maka, mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Batin adalah sesuatu yang baik sebagai bagian dari menjaga hubungan harmonis dalam Islam.

Kesimpulan

  • Ucapan yang disunnahkan: Taqabbalallahu Minna wa Minkum.
  • Minal ‘Aidin Wal Faizin bukan dari sunnah, tetapi memiliki makna yang baik.
  • Meminta maaf di Idul Fitri bukan kewajiban, tetapi baik untuk menjaga hubungan sosial.

Referensi

  • Ahmad, Ibn Hanbal. Musnad Ahmad.
  • Al-Baihaqi, Abu Bakr. Sunan al-Kubra.
  • Al-Hafizh, Ibn Hajar. Fath al-Bari.
  • Bukhari, Muhammad ibn Ismail. Sahih al-Bukhari.
  • Muslim, Abu al-Husayn. Sahih Muslim.
Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

April 2025
M S S R K J S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930