Kegiatan Jum’at Taqwa di MIS Nor Rahman: Sholat Dhuha dan Pembacaan Wirdul Lathief

Banjarmasin, Jumat (04/10/2024) – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin kembali menyelenggarakan kegiatan rutin Jum’at Taqwa yang diadakan di halaman madrasah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan keagamaan untuk menanamkan nilai-nilai spiritualitas dan karakter islami pada para siswa. Jum’at Taqwa kali ini terasa istimewa dengan adanya pembaruan dalam kegiatan, yakni pembacaan Wirdul Lathief susunan ulama besar, Habib Abdullah Al-Haddad, yang dipimpin oleh Koordinator Keagamaan MIS Nor Rahman, Muhammad Hafiz Ansyari.

Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan sholat Dhuha berjamaah, yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf madrasah. Suasana khusyuk dan penuh ketenangan menyelimuti area madrasah saat para siswa bersama-sama melaksanakan sholat Dhuha dengan dipandu oleh para guru. Kepala Madrasah, Zaini, S.Pd.I, M.Pd., turut hadir dan memberikan arahan singkat sebelum sholat dimulai. “Kegiatan Jum’at Taqwa ini bukan hanya rutinitas, tetapi juga kesempatan bagi kita semua untuk memperkuat hubungan dengan Allah dan memperbaiki akhlak kita sehari-hari,” ujarnya.

Setelah sholat Dhuha, kegiatan dilanjutkan dengan sesi baru, yaitu pembacaan Wirdul Lathief, sebuah kumpulan dzikir dan doa yang disusun oleh Habib Abdullah Al-Haddad, seorang ulama besar dari Hadramaut, Yaman. Sebelum memulai pembacaan Wirdul Lathief, Muhammad Hafiz Ansyari memberikan penjelasan kepada para siswa tentang siapa sosok Habib Abdullah Al-Haddad dan bagaimana pengaruh besar karyanya dalam dunia Islam. Hafiz menceritakan kisah kehidupan Habib Abdullah Al-Haddad, termasuk karomah-karomahnya serta dedikasinya dalam menyebarkan ajaran Islam melalui dzikir dan amal shaleh.

“Kita semua bisa belajar banyak dari sosok beliau. Selain seorang ulama besar, Habib Abdullah Al-Haddad juga seorang ahli dzikir yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah melalui doa dan amal kebaikan. Wirdul Lathief ini adalah salah satu warisan spiritual beliau yang luar biasa, dan kita di sini berkesempatan untuk mengamalkannya bersama,” jelas Hafiz di hadapan para siswa yang dengan seksama mendengarkan.

Pembacaan Wirdul Lathief pun dipandu oleh Hafiz, dengan diikuti oleh seluruh siswa dan guru secara khusyuk. Dzikir-dzikir yang dibacakan membawa suasana tenang dan damai, menambah nuansa spiritual yang mendalam pada pelaksanaan Jum’at Taqwa kali ini. Beberapa guru juga turut memberikan motivasi kepada siswa untuk senantiasa memperbanyak dzikir dan doa sebagai bagian dari upaya memperkuat keimanan mereka.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Ichsan Sugiharto, S.Pd.I, menyampaikan bahwa pembaruan ini bertujuan untuk menambah variasi dalam kegiatan keagamaan di MIS Nor Rahman. “Kami ingin siswa mendapatkan lebih banyak manfaat dari kegiatan Jum’at Taqwa ini. Dengan memperkenalkan Wirdul Lathief, kami berharap siswa bisa merasakan kekuatan dzikir dan memahami pentingnya spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Ichsan.

Ichsan juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi madrasah untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin para siswa terbiasa mendekatkan diri kepada Allah, memahami nilai-nilai keagamaan, dan menerapkannya dalam kehidupan mereka, baik di sekolah maupun di rumah,” jelasnya.

Di akhir kegiatan, Kepala Madrasah Zaini, S.Pd.I, M.Pd., mengapresiasi partisipasi dan antusiasme para siswa dalam mengikuti rangkaian acara. Zaini menegaskan bahwa kegiatan Jum’at Taqwa ini akan terus dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya, agar siswa bisa mendapatkan pengalaman spiritual yang lebih mendalam setiap minggunya. “Insya Allah, dengan kegiatan ini, kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik, lebih dekat kepada Allah, dan lebih peduli terhadap sesama,” tutupnya.

Dengan berlangsungnya kegiatan Jum’at Taqwa ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pengajaran secara akademik, tetapi juga penanaman nilai-nilai keagamaan yang mendalam. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya MIS Nor Rahman dalam mewujudkan pendidikan yang holistik, mengintegrasikan aspek intelektual, spiritual, dan karakter pada diri setiap siswa.