Banjarmasin – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin kembali menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Kegiatan yang digelar di lingkungan MIS Nor Rahman ini dimulai tepat pukul 12.30 WITA dengan antusiasme yang tinggi dari para siswa. Dalam kesempatan tersebut, para siswa diberikan pelajaran mengenai Sandi Morse, sebuah keterampilan komunikasi klasik yang penting dalam dunia kepramukaan.
Ekstrakurikuler Pramuka di MIS Nor Rahman merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membentuk karakter dan keterampilan siswa di luar kelas. Dalam kegiatan kali ini, pelatihan dipandu oleh Kak Agung, selaku pelatih utama. Kak Agung dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam memberikan materi Pramuka, khususnya tentang teknik-teknik Sandi Morse. Sementara itu, kegiatan ini juga diawasi langsung oleh koordinator Pramuka sekolah, yakni Kak Wahyudah, Kak Ichsan, Kak Rita, dan Kak Hamid, yang turut mendampingi para siswa.
Materi yang disampaikan hari ini tentang Sandi Morse bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dengan cara yang lebih kreatif dan penuh tantangan. Sandi Morse merupakan salah satu bentuk komunikasi yang menggunakan kode berupa titik (.) dan garis (-) untuk mewakili huruf dan angka. Keterampilan ini dianggap penting karena dapat melatih konsentrasi, ketelitian, dan kecepatan berpikir siswa.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih memahami pentingnya keterampilan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya di Pramuka tetapi juga dalam berbagai aspek lainnya,” ujar Kak Agung. Ia juga menambahkan bahwa pelatihan Sandi Morse ini merupakan bagian dari kurikulum Pramuka di MIS Nor Rahman yang dirancang secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Antusiasme dari siswa terlihat sangat tinggi selama pelatihan berlangsung. Banyak dari mereka yang mencoba mempraktikkan kode Morse dengan bantuan alat-alat sederhana seperti senter dan peluit. Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis mereka, tetapi juga menumbuhkan semangat kerja sama dan gotong royong antar siswa.
Kak Wahyudah, selaku salah satu koordinator, menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler Pramuka ini menjadi wadah yang penting bagi siswa untuk mengembangkan diri di luar jam pelajaran formal. “Kami selalu berusaha memberikan materi-materi yang bermanfaat dan relevan dengan dunia kepramukaan, serta yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di MIS Nor Rahman ini rencananya akan terus dilaksanakan setiap minggunya dengan berbagai tema dan materi yang berbeda-beda.
Tinggalkan Komentar