MIS Nor Rahman Terima 345 Obat Cacing Dari Puskesmas Kelayan Timur

Banjarmasin (MIS Nor Rahman) –  Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Kota Banjarmasin menerima 345 obat cacing dari Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Puskesmas Kelayan Timur untuk diberikan kepada seluruh peserta didik.

Salah satu petugas Puskesmas Ibu Uni mengatakan obat cacing diberikan kepada seluruh siswa MIS Nor Rahman dari kelas I s.d VI yang berjumlah 345 orang siswa.

“Kami meminta agar seluruh siswa di MIS Nor Rahman mengkonsumsi obat cacing yang kami berikan  agar program pemerintah dalam mencegah cacingan pada anak terlaksana dengan baik,” ucapnya, Kamis(29/02/24) saat memberikan obat cacing kepada siswa.

Dirinya menambahkan penyakit cacingan yang dibiarkan secara terus menerus tanpa diobati dapat mengendap didalam tubuh sehingga bisa menghambat tumbuh kembang anak.

“Penyakit cacingan tidak bisa dianggap remeh karena bisa membuat penyerapan asupan gizi tidak sempurna dan anemia juga menggangu aktifitas belajar anak sehingga prestasi di sekolah menurun. Sedangkan anak yang bebas dari infeksi cacing, tubuhnya lebih baik dalam menyerap makanan dan meningkatkan status gizi sehingga mempengaruhi perbaikan kognitif dan prestasi anak di sekolah,” jelasnya.

Lebih lanjut Uni menyampaikan pemberian obat cacing kepada seluruh siswa dilakukan secara gratis tanpa ada biaya yang harus dibayar oleh pihak sekolah atau madrasah. “Pemberian obat cacing ini kita lakukan 2 kali dalam satu tahun,” terangnya.

Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) MIS Nor Rahman Ichsan Sugiharto, S.Pd.I yang menerima obat cacing mengucapkan terima kasih kepada pihak puskesmas yang telah memberikan obat cacing secara gratis. “Kami berharap dengan pemberian obat cacing ini para peserta didik di madrasah kami terhindar dari penyakit cacing,” harapnya.

Sementara salah seorang siswa MIS Nor Rahman Muthia Husna Humaira mengaku senang diberikan obat cacing dan dirinya akan segera meminum obat yang dibagikan. “Saya segera meminum obat cacing ini agar cacing tidak bersarang di dalam tubuh kami,” pungkasnya.