Optimalisasi Literasi Siswa Madrasah Melalui Pelatihan Kelancaran Membaca: PKB KKGMI Banjarmasin

Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman kembali mengambil peran penting dalam pengembangan pendidikan di Kota Banjarmasin dengan menjadi tuan rumah Pelatihan Pengembangan Berkelanjutan (PKB) Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk tahun 2024. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu, 31 Agustus 2024, bertempat di Ruang Kelas 1 MIS Nor Rahman, dan berfokus pada peningkatan kompetensi guru dalam literasi kelas tinggi dengan materi khusus tentang “Kelancaran Membaca 2”.

Pelatihan ini dihadiri oleh 17 peserta yang terdiri dari guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari Kecamatan Banjarmasin Selatan, dengan komposisi 13 perempuan dan 4 laki-laki. Kehadiran para peserta ini menunjukkan antusiasme dan keseriusan para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah mereka, khususnya dalam bidang literasi.

Pemateri Berkompeten dalam Literasi Anak

Irfa Maulidah, S. Pd. I, seorang pendidik yang memiliki pengalaman luas dalam pengembangan literasi anak, menjadi narasumber dalam pelatihan ini. Ia menyampaikan materi tentang teknik kelancaran membaca bagi siswa kelas tinggi menggunakan buku berjenjang. Melalui paparannya, Irfa memperkenalkan tiga model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa, yaitu:

1. Permodelan Membaca: Teknik ini menekankan pada pentingnya guru sebagai model dalam membaca. Guru diharapkan dapat memperlihatkan kepada siswa cara membaca yang baik dan benar, termasuk pengucapan kata yang tepat, intonasi, dan ekspresi wajah yang sesuai. Irfa menekankan bahwa dengan menjadi model yang baik, guru dapat menumbuhkan minat membaca pada siswa.
2. Membaca Terbimbing: Dalam teknik ini, guru membimbing siswa secara langsung saat mereka membaca. Guru memberikan umpan balik dan arahan yang diperlukan agar siswa dapat memahami teks yang mereka baca dengan lebih baik. Teknik ini sangat efektif untuk membantu siswa yang masih kesulitan dalam memahami bacaan atau memiliki kendala dalam membaca lancar.
3. Membaca Bersama: Teknik ini melibatkan seluruh kelas dalam kegiatan membaca secara bersamaan. Melalui membaca bersama, siswa dapat merasakan kebersamaan dan mendapatkan dukungan dari teman-teman sekelasnya. Selain itu, teknik ini juga memungkinkan guru untuk mengamati dan mengevaluasi kemampuan membaca setiap siswa secara bersamaan.

Pengembangan Kompetensi Guru Menuju Pembelajaran Berkelanjutan

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam mengajar literasi, terutama dalam membimbing siswa agar dapat membaca dengan lancar dan memahami isi bacaan. Literasi merupakan salah satu kompetensi dasar yang sangat penting untuk dikuasai oleh siswa, karena kemampuan ini akan menjadi dasar bagi penguasaan berbagai bidang ilmu lainnya.

Dengan metode pelatihan yang interaktif dan aplikatif, para guru tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di kelas masing-masing. Irfa juga memberikan contoh-contoh konkret dan berbagi pengalaman bagaimana menghadapi berbagai tantangan dalam mengajarkan literasi kepada siswa kelas tinggi.

Antusiasme dan Respons Positif dari Peserta

Para peserta pelatihan memberikan respons yang sangat positif terhadap materi yang disampaikan. Banyak dari mereka yang merasa mendapatkan pencerahan baru mengenai cara meningkatkan kelancaran membaca siswa, terutama dengan menggunakan teknik-teknik yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di madrasah.

Salah seorang peserta, Rita Rahmayanti,M.Pd guru MI dari Kecamatan Banjarmasin Selatan dari MIS Nor Rahman Banjarmasin, mengungkapkan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Sebagai guru, kami sering kali menghadapi tantangan dalam mengajarkan membaca kepada siswa. Melalui teknik-teknik yang disampaikan, saya merasa lebih siap untuk mengajarkan siswa agar mereka bisa membaca dengan lebih lancar.”ungkap Rita

Penutup

Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru MI di Banjarmasin Selatan dapat menerapkan teknik-teknik yang telah dipelajari untuk meningkatkan literasi siswa. Hal ini sejalan dengan tujuan PKB KKGMI dalam memajukan pendidikan di daerah tersebut, khususnya dalam bidang literasi yang menjadi dasar penting dalam proses belajar-mengajar di madrasah.

Ke depannya, MIS Nor Rahman berkomitmen untuk terus menjadi fasilitator dalam pengembangan kompetensi guru, dengan harapan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Kota Banjarmasin dan sekitarnya. Pelatihan ini merupakan langkah awal menuju pendidikan madrasah yang lebih berkualitas dan berdaya saing.