MI NOR RAHMAN NEWS – Kegiatan pembinaan dari pengawas madrasah merupakan agenda rutin yang dilakukan di MIS NOR RAHMAN. Pada hari Kamis (21/7/2022) H. Abdul Basith, S.Ag. M. Pd. selaku pengawas madrasah melakukan pembinaan kepada guru di MIS NOR RAHMAN. Dalam pembinaan tersebut Abdul Basith menyampaikan tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) hal ini bukan tanpa sebab karena MIS NOR RAHMAN salah satu piloting madrasah pelaksana Kurikulum Merdeka di Kalimantan Selatan. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Madrasah (Kamad) Zaini, S.Pd.I M.Pd dan seluruh dewan guru MI NOR RAHMAN. Pembinaan tersebut bertujuan untuk peningkatan pengetahuan kepada guru tentang kurikulum merdeka.
Kegiatan diawali dengan sambutan dari kepala madrasah. Dalam sambutannya, beliau melaporkan kondisi terkini madrasah berkaitan dengan proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Hal serupa juga disampaikan oleh pengawas madrasah, Abdul Basith Dalam apresiasinya kepada kamad dan guru-guru pembina, beliau menyatakan bahwa mengapresiasi semangat kesiapan para guru untuk menjalankan Kurikulum Merdeka pada tahun ini.
Sebagai pengantar awal kegiatan pembinaan dari bapak pengawas, beliau menyampaikan beberapa hal. Diantaranya mengimbau kepada dewan guru untuk mengubah mindset atau pola pikir yang asalnya fixed mindset(tetap)menjadi growth mindset (berkembang).
Selanjutnya pengawas memaparkan tentang Impelementaasi Kurikulum Merdeka dengan sangat jelas dan mendetaile.
Mudah-mudahan dengan pembinaan ini Seluruh dewan guru memahami dan dapat melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan baik dan benar.
Alhamdulillah pembinaan nerjalan lancar dan diikuti antusias oleh semua dewan guru
Mantap
Alhamdulillah
Pembinaan ini merupakan salah satu cara meningkatkan wawasan dan memperdalam pengetahuan baik tentang IKM maupun hal lainya, Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar. Semoga kita semua mampu memnyerap dan mengaplikasikan apa yg sdh disampaikan oleh Bapak H. Abdul Basith, S.Ag., M.Pd serta mampu mampu menjadi motivator yg baik bagi madrasah lain terutama yg memangku koordinator Kurikulum harus mau berbagi jika ada madrasah lain yg ingin belajar.
Tinggalkan Komentar