PGRI Cabsus Kemenag Adakan Workshop IKM

MI NOR RAHMAN NEWS – Sesuai dengan rencana(jadwal) WORKSHOP IMPLEMENTASI KURUKULUM MERDEKA yang diselenggarakan oleh Pengurus PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kota Banjarmasin melalui Panitia Pelaksana pada hari Sabtu, 17 September 2022 sampai dengan Senin, 19 September 2022(selama 3 hari, dimana teknis pelaksanaannya adalah Luring untuk semua pengurus PGRI dan Panitia Pelaksana yang mana dipusatkan di MA Al Istiqomah Pekapuran Raya dan untuk peserta seluruhnya Daring(Online) melalui Zoom.

Dalam pelaksanaan hari petama Sabtu 17 September 2022 denagan susunan acara sebagai berikut :

* MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA

         HADIRIN DIMOHON BERDIRI

*       LAGU MARS PGRI

1 PEMBUKAAN,

MARILAH KITA BERSAMA-SAMA MEMBACAKAN SURAH UMUL QUR’AN : SURAH AL FATIHAH

2. SAMBUTAN KETUA PGRI CABANG KHUSUS KEMENAG KOTA BANJARMASIN

AKAN DISAMPAIKAN OLEH : BAPAK KARLIANOR ARIEF, S.Ag., M.Pd.I

3. SAMBUTAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANJARMASIN

DALAM HAL INI AKAN DISAMPAIKAN OLEH KASI PENDIDIKAN MADRASAH BAPAK DRS. H. ABDURRACHMAN., M.Pd

4. SAMBUTAN KETUA PGRI KOTA BANJARMASIN SEKALIGUS MEMBUKA ACARA SECARA RESMI
5. DALAM HAL INI AKAN DISAMPAIKAN OLEH WAKIL KETUA 1 PGRI KOTA BANJARMASIN BAPAK ZAINI, S.Pd.I, M.Pd
6. DOA.

AKAN DIPIMPIN OLEH BPK. ZAINAL ILMI, S.Ag., M.Pd

7. PENUTUP

Sambutan pertama sekaligus laporan disampaikan oleh Ketua  PGRI CABSUS Kemenag Kota Banjarmasin yaitu Bapak Karlianor Arief, S.Ag., M.Pd.I beliau menyampaikan; Kegiatan Workshop ini merupakan realisasi dari salah satu program PGRI Cabsus Kemenag dengan mengambil topik tentang Kurikulum merdeka, dimana pada tahun ini sebagian rekan-rekan kita di madrasah sudah melaksankan dan sebagian lainnya barangkali akan melaksanakan pada tahun mendatang. Oleh karena itu kegiatan ini kami kemas dalam bentuk workshop agar para peserta kegiatan tidak hanya mendapatkan penambahan pada aspek wawasan dan pengetahuan saja, akan tetapi lebih dari itu pada aspek psirokomotorik juga dalam kegiatan ini akan dibekali oleh nara sumber agar dalam implemnetasi Kur merdeka  di madrasah kita dapat terlaksana dengan baik.

Kegiatan ini dilaksankan secara dengan moda luring juga dilaksanakan dengan moda daring agar lebih banyak dapat memfasilitasi para peserta guru-guru madrasah khususnya para anggota PGRI Cabsus Kemenag Kota Banjarmasin untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini diikuti dari unsur RA, MI MTs dan MA se Kota Banjarmasin namun secara data kami lihat ada beberapa peserta juga yg berasal dari luar Banjarmasin terutama dari Kabupaten Kotabaru, dengan jumlah peserta 306 orang. Pada kesempatan ini kami atas nama pengurus PGRI Cabsus Kemenag dan panitia pelaksana mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Nara sumber yang berkenan berbagi ilmu kepada kita semua, beliau termasuk guru penggerak yang bertugas di SMAN 5 Banjarmasin yang mana di sekolah beliau sudah di laksanakan kurikulum ini. Kemudian kami mengucapkan terimakasih Kepada Bapak Kepala kemenag yg dalam hal ini diwakili bapak Kasi Penmad sebagai penasehat berkenan hadir dan memberikan sambutan pada kegiatan ini. Selain itu ucapan terimakasih juga kepada Ketua PGRI Kota Banjarmasin yang dalam hal ini diwakili oleh Ketua I berkenan menghadiri dan sekaligus membuka acara secara resmi.

Tak lupa atas nama pengurus juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang bekerja keras sehingga terlaksananya kegiatan ini.

Diakhir sambutan ini, kami memohon maaf apabila terdapat kekurangan-kekurang dalam pelaksanakan kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan aktifitas kita semua bernilai ibadah disisi Allah SWT.

Sambutan kedua oleh kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjarmasin yang diwakili oleh Kasi Penmad (Bapak Drs. H.Abdurrachman, M.Pd) dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan PGRI Cabsus Kemenag tidak hanya kegiatan pada hari ini,  namun PGRI Kemenag ini sering melakukan kegiatan.  PGRI Cabsus Kemenag pandai memilih topik yg hangat dan kekinian,  dimana saat ini Madrasah belum banyak yg menggunakan kurikulum merdeka hanya madrasah yg menjadi piloting yg melaksanakannya. Tentu kegiatan ini menjadi persiapan dalam pelaksanaan kurikulum merdeka pada tahun yg akan datang dan berguna untuk meningkatkan kompetensi guru-guru khususnya diwilayah kementerian agama Kota Banjarmasin. Menurut sambutan ketua td bahwa peserta tidak hanya dari Banjarmasin, ini berarti kegiatan ini lingkup nya Prov kalsel yg diselenggarakan PGRI Cabsus Kemenag Kota Banjarmasin. Selain itu juga pada akhir sambutan Beliau menyampaikan bahawa sertifikat berguna khusus nya PNS pada unsur Pengembangan profesi berkelanjutan untuk mendapatkan angka kredit yg dapat digunakan untuk naik pangkat.

Sambutan ketiga dari Ketua PGRI Kota Banjarmasin, dalam hal ini dibacakan oleh Wakil Ketua I (Zaini, S.Pd.I., M.Pd):

Puji  syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT,  Tuhan yang maha pengasih, atas limpahan rahmat taufik hidayah serta inayahnya, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk hadir bersama-sama dalam satu rangkaian acara yang penuh berkah, penuh rahmat,  serta dalam kedaan sehat wal afiat tidak ada aral sesuatu apapun baik yang berhadir langsung ditempat ini ataupun melaui zoom.

Atas nama pribadi dan atas nama PGRI Kota Banjarmasin saya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi-tinginya kepada kerluarga besar PGRI Cabang Khusus Kementerian agama yang pada hari ini melaksanakan kegiatan workshop Implementasi Kurikulum merdeka

Besar harapan kita bahwa kegiatan pada hari ini akan membawa hasil yang maksimal dan bermanfaat  demi terwujudnya peningkatan keilmuan dan wawasan serta dapat mengimplementasikan  hasil workshop kurikulum Merdeka pada  hari ini.

Bapak/Ibu segenap undangan yang saya hormati;

Kalau kita mendengar  istilah PGRI tentunya tidak lepas dari istilah lembaga kependidikan dan juga tidak lepas  dari sebuah figur tenaga pendidik yaitu  “ guru “ , Berkaitan dengan hal tersebut  saya mengharap kepada seluruh jajaran lembaga kependidikan utamanya para  tenaga pendidik, agar  selalu meningkatkan peran strategis  yang selalu  siap membangun karakter anak bangsa, dan selalu meningkatkan perannya di dalam membina,dan sekaligus sebagai suri tauladan yang  baik bagi peserta didiknya,  dan mampu menjadi suri tauladan yang baik pula di tengah-tengah masyarakat, sehingga ke depan diharapkan mau dan mampu memberikan   inspirasi kepada bergagai pihak tentang pentingnya peran strategis sebagai pendidik dalam rangka  membangun anak bangsa di negara ini;

Kita harus perpedoman bahwa untuk memajukan bangsa dan negara tercinta ini,  diperlukan pendidikan yang  bermutu, Sedangkan pendidikan yang bermutu membutuhkan guru atau tenaga pendidik yang profesional ;

Pemerintahpun juga punya tuntutan kepada lembaga kependidikan, agar selalau meningkatkan kompetetensi, dan kualitas  kerja pada profesinya,  dan  pemerintah juga mengharap, guru-guru kiranya mampu menjawab tuntutan tersebut,  dengan karya yang nyata dan para guru diwajibkan untuk lebih fokus pada profesinya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, serta  diharapkan para guru bisa melakukan  pembentukan karakter bangsa yang lebih bermoral, bermartabat, dan juga mampu berdaya saing.

Maka pada kesempatan ini pula saya berharap  kepada lembaga kependidikan ataupun PGRI   agar bisa merumuskan secara komperhensif, bagaimana agar bisa mencetak guru-guru yang tidak hanya menjadi pengajar saja , namun diharapkan guru juga mampu menjadi seorang pendidik yang peduli terhadap pendidikan,  serta  lembaga kependidikan mampu   memotivasi kepada para guru   agar bisa menjalankan tugasnya secara disiplin, bertanggung jawab dan lebih amanah.

Bapak/Ibu , hadirin yang berbahagia

Perlu saya sampaikan pula bahwa khususnya  para tenaga pendidik utamanya profesi guru juga dituntut untuk bisa mengimlementasikan sistem kurikulum yang terbaru sesuai dengan perkembangannya; karena  yang namanya kurikulum adalah merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam menyelenggarakan sistem pembelajaran  baik di tingkat pendidikan  bawah sampai perguruan tinggi , sehingga penerapan dan pemberlakuan suatu kurukulum dalam dunia pendidikan akan berdampak luas bagi  para anak didik termasuk bagi masyarakat. Pemahaman kurikulum bagi guru dan semua jajaran tenaga kependidikan lainnya mutlak diperlukan,  sebab kurikulum  itu sendiri berfungsi sebagai patokan dalam penyelenaggaraan proses pembelajaran di suatu sekolah atau lembaga pendidikan. Dengan demikian konsep kurikulum yang wajib dipegang oleh seorang guru  adalah kurikulum yang sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan sehingga dapat dikatakan bahwa kurikulum dan pembelaaran adalah bagaikan pinang dibelah dua,  yang mana kedua sisi tersebut  sangat penting dan sama kegunaannya,oleh karena itu proses pembelajaran dan penyempurnaannya berada didalam satu lingkaran besar yang bergerak secara terpadu, terus menerus dan tanpa ada ujungnya. Maka diharapkan kepada semua jajaran tenaga  pengajar, kiranya bisa menempatkan diri sebagai seorang pendidik atau  guru yang punya jiwa sabar, telaten, tekun dan memiliki jiwa ikhlas beramal sesuai dengan motto Kemenag dan penuh perjuangan; Sebagai organisasi profesi guru, PGRI senantiasa dituntut untuk mampu beradaptasi dengan tuntutan perubahan. Hari ini kita dihadapkan pada kehidupan yang serba modern berbasisdigital sebagai konsekwensi dari pergeseran zaman diera revolusi industri 4.0 Sejalan dengan visi misi PGRI Kota Banjarmasin Masa Bakti XXII Tahun 2020-2025, PGRI Kota Banjarmasin  harus menjadi organisasi profesi yang responsip dan adaptip dengan kemajuan teknologi informasi. Sehingga PGRI dengan segala potensi yang ada mampu merespon berbagai tuntutan dan mengakomodir kebutuhan anggota. Baik dalam rangka peningkatan kompetensi profesi maupun perjuangan perlindungan profesi. Sebagai organisasi yang lahir setelah 100 hari hari Kemerdekaan RI, PGRI merupakan mitra pemerintah dalam memajukan dan mencerdaskan anak bangsa. Dan sebagai organisasi pejuang PGRI sudah berjuang  untuk meningkatkan harkat dan martabat guru serta meningkatkan kesejahteraan melaui perjuangan yang panjang selama 5 x pergantian presiden akhirnya terbitlah UU Guru dan Dosen yang berujung dengan sertifikasi guru.

Diakhir sambutan Ketua I PGRI Kota Banjarmasin juga berpesan serta berharap/meninginkan agar kita orang-orang Madrasah mampu bersaing dan mendapatkan tempat yang sama dikepengurusan PGRI baik Tingkat Kota maupun Tingkat Provinsi agar kedepannya lebih mudah bersinergi menyampaikan aspirasi dan berkoordinasi dalam segala aspek serta tidak lagi dipandang sebelah mata karena kita instansi pusat yang bekerja di daerah.