Siswa MIS Nor Rahman Berkreasi dengan Tutup Botol Bekas

Banjarmasin, Kamis (03/10/2024) – Siswa kelas I A, I B, II A, dan II B Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin melaksanakan kegiatan kerajinan tangan dengan memanfaatkan tutup botol bekas untuk dijadikan bunga cantik. Kegiatan ini berlangsung di halaman madrasah dan merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta Profil Belajar Rahmatan Lil Alamin (P2RA), yang bertujuan mengasah kreativitas siswa serta menanamkan nilai-nilai kemandirian dan cinta lingkungan.

Menurut wali kelas I A, Lina Karlina, S.Pd, kegiatan ini dirancang untuk memberi pengalaman langsung kepada siswa tentang cara memanfaatkan barang-barang bekas menjadi karya seni yang bermanfaat. “Kami ingin siswa belajar bahwa sesuatu yang tampak tidak berguna masih bisa diolah menjadi produk yang indah dan bermanfaat, sekaligus mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan,” jelas Lina.

Siswa terlihat antusias saat mereka bekerja sama menyusun tutup botol menjadi bunga. Dengan bantuan guru-guru wali kelas seperti Muslihah, S.Pd.I (kelas I B), Gusti Arsya Alfionada, S.Pd (kelas II A), dan Rusdiana, S.Pd.I (kelas II B), para siswa berhasil menciptakan rangkaian bunga berwarna-warni yang menambah semarak kegiatan di madrasah. Kepala Madrasah Zaini, S.Pd.I, M.Pd., juga hadir dan memberikan motivasi kepada para siswa agar terus mengembangkan kreativitas mereka.

Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diterapkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Melalui program ini, diharapkan siswa dapat menumbuhkan karakter Pancasila, terutama dalam hal kreativitas, kemandirian, dan gotong-royong. “Projek ini adalah bagian dari upaya kami membentuk pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat,” ungkap Zaini.

Selain itu, melalui integrasi dengan Profil Belajar Rahmatan Lil Alamin (P2RA), siswa didorong untuk memiliki sikap yang lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama makhluk hidup. Nilai-nilai seperti cinta lingkungan, kepedulian sosial, dan kerja sama sangat ditekankan dalam kegiatan ini. “Dengan kegiatan ini, kami berharap siswa mampu mengembangkan sikap yang lebih peduli dan bertanggung jawab, baik kepada lingkungan maupun kepada teman-teman mereka,” tambah Zaini.

Para siswa menutup kegiatan dengan memamerkan hasil kerajinan mereka di halaman madrasah. Karya-karya tersebut menunjukkan bahwa melalui kreativitas, barang-barang bekas dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai seni. Kepala Madrasah juga berharap kegiatan serupa akan terus diadakan untuk melatih kreativitas dan menanamkan karakter positif pada siswa.