Siswa MIS Nor Rahman Terima Kunjungan Puskesmas Kelayan Timur untuk Program BIAS Suntik HPV

Banjarmasin, 24 Agustus 2024 – Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman mendapat kunjungan dari Puskesmas Kelayan Timur pada hari ini dalam rangka pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Kegiatan ini diikuti oleh para siswi kelas 5 dan 6, yang mendapatkan suntikan vaksin Human Papillomavirus (HPV) untuk mencegah kanker serviks.

Puskesmas Kelayan Timur mengirimkan tim medis yang dipimpin oleh beberapa tenaga kesehatan profesional untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses imunisasi. Sebelum pelaksanaan vaksinasi, tim medis juga memberikan penyuluhan singkat kepada para siswi mengenai pentingnya vaksin HPV dalam mencegah kanker serviks. Penyuluhan ini bertujuan agar para siswi memahami manfaat dari imunisasi yang mereka terima dan mengurangi rasa takut atau cemas terhadap suntikan.

Kepala Sekolah MIS Nor Rahman, Zaini, S.Pd.I M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk kesehatan jangka panjang para siswi. “Kami sangat mendukung program BIAS ini, karena kesehatan anak-anak kita adalah prioritas utama. Dengan adanya vaksin HPV, kami berharap para siswi terlindungi dari risiko penyakit yang serius di masa depan,” ujarnya.

Salah satu siswi kelas 6, Fatimah, mengungkapkan bahwa meskipun awalnya ia merasa sedikit gugup, namun setelah mendapat penjelasan dari tim medis, ia merasa lebih tenang dan paham akan pentingnya vaksinasi tersebut. “Saya senang bisa mendapatkan vaksin ini, karena kata ibu saya, ini penting untuk melindungi saya di masa depan,” kata Fatimah.

Program BIAS yang dilakukan di MIS Nor Rahman ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan cakupan imunisasi di kalangan anak-anak sekolah. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan akan semakin banyak anak yang terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya, termasuk kanker serviks.

Kegiatan vaksinasi ini berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan pemeriksaan kesehatan singkat untuk memastikan bahwa tidak ada siswi yang mengalami reaksi negatif setelah suntik vaksin. Pihak Puskesmas Kelayan Timur juga menyatakan komitmen mereka untuk terus mendukung program imunisasi di sekolah-sekolah, guna menciptakan generasi yang sehat dan bebas dari penyakit menular.