Lagu “Hari Merdeka”: Sejarah, Makna, dan Lirik Penuh Semangat Kemerdekaan

Pendahuluan

Setiap tahun, pada tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh semangat. Salah satu elemen yang tidak pernah absen dalam perayaan ini adalah pemutaran lagu “Hari Merdeka”. Lagu ini tidak hanya mengandung semangat kemerdekaan, tetapi juga memiliki sejarah dan makna yang mendalam.

Pencipta Lagu “Hari Merdeka”

Lagu “Hari Merdeka” diciptakan oleh Husein Mutahar, yang juga dikenal dengan nama H. Mutahar. Lahir di Semarang pada 5 Agustus 1916, Mutahar adalah ajudan Presiden Soekarno. Lagu ini diciptakan pada masa revolusi kemerdekaan di Yogyakarta pada tahun 1946. Pada suatu pagi, Presiden Soekarno memerintahkan Mutahar untuk membuat sebuah aubade, yang kemudian dikenal sebagai “Hari Merdeka”.

Sejarah Singkat Lagu “Hari Merdeka”

Lagu “Hari Merdeka” tercipta dalam situasi yang genting ketika Indonesia menghadapi perang revolusi. Dalam keterbatasan sumber daya, Mutahar meminjam orkes dari keraton untuk memainkan lagu tersebut. Lagu ini pertama kali dikumandangkan pada upacara peringatan 17 Agustus dan mendapatkan pujian dari Presiden Soekarno.

Lirik Lagu “Hari Merdeka”

Berikut adalah lirik lagu “Hari Merdeka”:

Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia

Mer-deka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap, setia
Tetap sedia
Mempertahankan Indonesia

Kita tetap, setia
Tetap sedia
Membela negara kita

***

Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia

Mer-deka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap, setia
Tetap sedia
Mempertahankan Indonesia

Kita tetap, setia
Tetap sedia
Membela negara kita

Makna Lagu “Hari Merdeka”

Lagu “Hari Merdeka” mengandung pesan semangat dan tekad untuk mempertahankan kemerdekaan. Berikut adalah makna dari beberapa bagian lirik lagu tersebut:

1. “Tujuh belas Agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita”: Menggambarkan momen bersejarah saat Indonesia merdeka dari penjajahan.
2. “Hari merdeka nusa dan bangsa, hari lahirnya bangsa Indonesia, Merdeka…”: Menekankan pentingnya hari tersebut sebagai titik kemenangan bangsa Indonesia.
3. “Sekali merdeka tetap merdeka, selama hayat masih dikandung badan”: Menyiratkan tekad kuat untuk terus mempertahankan kemerdekaan sepanjang hidup.
4. “Kita tetap setia tetap setia, mempertahankan Indonesia”: Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk setia dan siap mempertahankan keutuhan negara.
5. “Kita tetap setia tetap sedia, membela negara kita”: Menggambarkan semangat kesetiaan dan kesiapan untuk membela negara dari segala ancaman.

Kesimpulan

Lagu “Hari Merdeka” bukan hanya sekedar lagu perayaan, tetapi juga simbol semangat dan tekad bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Lagu ini mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Referensi

• CNN Indonesia. (2023). Makna, Pencipta, Lirik Lagu Kemerdekaan 17 Agustus 45 ‘Hari Merdeka’. Diakses dari CNN Indonesia
• Buku Kumpulan Lagu Daerah: Persembahan untuk Indonesiaku. (2008). Jakarta: Balai Pustaka.
• Buku Indonesia Pusaka. (2020). Jakarta: Gramedia.