Dalam ajaran Islam, pendidikan akhlak sejak dini menjadi fondasi penting bagi perkembangan karakter seorang anak. Akhlak yang baik tidak hanya membentuk anak menjadi pribadi yang disenangi oleh lingkungannya, tetapi juga menjadi bentuk ibadah yang mendapatkan ridha Allah SWT. Kitab Al-Akhlak Lil Banin karya Umar bin Ahmad Baraja menekankan pentingnya pendidikan akhlak bagi anak laki-laki, di mana setiap bab memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana seorang anak seharusnya bersikap dan berperilaku.
1. Akhlak sebagai Fondasi Kehidupan
Seorang anak yang beradab diwajibkan untuk memiliki akhlak yang baik sejak kecil. Mengapa? Karena akhlak yang baik akan membuatnya dicintai oleh keluarganya, dihormati oleh teman-temannya, dan yang terpenting, diridhai oleh Allah SWT. Sebaliknya, anak yang memiliki akhlak buruk cenderung akan dibenci oleh orang-orang di sekitarnya dan tidak mendapatkan ridha dari Tuhannya.
Contoh perilaku yang diajarkan dalam kitab ini termasuk menghormati kedua orang tua, guru, dan semua orang yang lebih tua. Anak yang beradab juga diwajibkan untuk menyayangi saudara-saudaranya yang lebih kecil serta bersikap jujur dalam setiap perkataannya. Tawadhu’ atau rendah hati, bersabar atas gangguan, serta tidak suka berkelahi atau memutuskan hubungan dengan teman-teman juga menjadi ciri khas anak yang beradab.
2. Anak yang Berakhlak Buruk
Sebaliknya, anak yang tidak memiliki akhlak yang baik akan menunjukkan perilaku yang sebaliknya. Mereka mungkin tidak menghormati orang tua dan guru, tidak menyayangi orang yang lebih muda, serta cenderung berbohong dan suka mengangkat suara saat berbicara atau tertawa. Anak dengan akhlak buruk seringkali suka memaki, berkata-kata yang tercela, dan memperolok-olok orang lain. Mereka tidak segan-segan melakukan perbuatan tercela dan enggan mendengarkan nasihat.
3. Pentingnya Pendidikan Akhlak Sejak Dini
Mengajarkan akhlak yang baik sejak dini adalah hal yang sangat penting. Seperti yang digambarkan dalam cerita Ahmad, seorang anak yang melihat pohon bengkok di kebun bersama ayahnya. Sang ayah menjelaskan bahwa pohon tersebut bengkok karena tidak diluruskan sejak kecil. Begitu juga dengan anak yang tidak diajarkan adab sejak dini, akan sulit untuk memperbaiki perilakunya ketika dewasa. Pendidikan akhlak harus dimulai sejak anak masih kecil, ketika hati dan pikirannya masih mudah dibentuk.
4. Mengagungkan Allah SWT
Selain itu, kitab ini juga menekankan pentingnya mengajarkan anak untuk mencintai dan mengagungkan Allah SWT. Anak-anak diajarkan untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah, termasuk kesehatan, akal, dan kemampuan yang mereka miliki. Dengan mematuhi perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, seorang anak akan tumbuh menjadi pribadi yang dicintai oleh orang-orang di sekitarnya dan dilindungi dari segala macam gangguan.
Kesimpulan
Pendidikan akhlak adalah fondasi utama dalam membentuk karakter seorang anak. Dengan akhlak yang baik, seorang anak akan tumbuh menjadi pribadi yang beradab, dihormati, dan diridhai oleh Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua dan pendidik untuk memberikan perhatian yang serius terhadap pendidikan akhlak sejak dini, memastikan bahwa setiap anak tumbuh dengan nilai-nilai moral yang kuat.
Referensi
Baraja, U. A. (2023). Terjemah Al-Akhlaq lil Banin Juz 1. Infaq Berkah Qurani. Retrieved from https://infaqberkah.id
Dibaca 298x