Info Sekolah
Selasa, 31 Des 2024
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
19 September 2024

Strategi Manajemen Kurikulum Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nor Rahman Banjarmasin

Kam, 19 September 2024 Dibaca 173x

Pendahuluan

Manajemen kurikulum merupakan elemen penting dalam penerapan Kurikulum Merdeka yang baru-baru ini diimplementasikan di berbagai satuan pendidikan di Indonesia, termasuk di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin. Kurikulum Merdeka menekankan pada fleksibilitas pembelajaran dan pengembangan karakter siswa berbasis proyek, serta memberi ruang bagi inovasi guru dalam proses pembelajaran. Artikel ini akan membahas bagaimana MIS Nor Rahman mengelola Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mengembangkan karakter siswa, dan mengatasi tantangan dalam proses pembelajaran.

1. Manajemen Kurikulum di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Nor Rahman

Manajemen kurikulum adalah pengelolaan segala aspek yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum di satuan pendidikan. Di MIS Nor Rahman, penerapan Kurikulum Merdeka dilakukan dengan tujuan memberikan kebebasan lebih kepada siswa dalam mengeksplorasi pembelajaran mereka. Manajemen kurikulum di madrasah ini mencakup perencanaan yang matang, seperti penyusunan modul ajar, penyesuaian materi dengan kebutuhan lokal, dan penggunaan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa .

2. Tahap Perencanaan dalam Pengelolaan Kurikulum Merdeka

Tahap awal dalam manajemen Kurikulum Merdeka di MIS Nor Rahman adalah perencanaan. Kepala sekolah dan guru bersama-sama mengembangkan alur tujuan pembelajaran (ATP) yang disesuaikan dengan potensi dan karakter siswa di madrasah. Proses ini melibatkan diskusi mendalam mengenai target pembelajaran, metode pengajaran, serta modul ajar yang akan digunakan . Selain itu, madrasah juga memperhatikan kearifan lokal untuk membuat kurikulum yang relevan bagi siswa di Banjarmasin.

3. Implementasi Kurikulum Merdeka di Kelas

Implementasi Kurikulum Merdeka di MIS Nor Rahman berfokus pada metode pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan siswa dalam berbagai aktivitas interdisipliner . Siswa didorong untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan keterampilan seperti komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Guru memainkan peran sebagai fasilitator yang membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran melalui aktivitas yang kontekstual dan menarik. Selain itu, fleksibilitas waktu belajar diberikan kepada siswa, memungkinkan mereka belajar sesuai dengan ritme masing-masing.

4. Evaluasi dan Penilaian dalam Kurikulum Merdeka

Evaluasi merupakan komponen penting dalam penerapan Kurikulum Merdeka di MIS Nor Rahman. Proses penilaian dilakukan dengan pendekatan formatif, yang bertujuan untuk memantau perkembangan siswa secara berkelanjutan dan bukan hanya berdasarkan hasil ujian tertulis. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, seperti hasil proyek, keterampilan sosial, dan perkembangan karakter siswa . Melalui evaluasi ini, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran mereka untuk lebih mendukung kebutuhan individu siswa.

5. Tantangan dan Solusi dalam Penerapan Kurikulum Merdeka

Salah satu tantangan terbesar dalam penerapan Kurikulum Merdeka di MIS Nor Rahman adalah kesiapan guru untuk mengadopsi pendekatan baru ini. Banyak guru yang masih beradaptasi dengan kebebasan dan inovasi yang ditawarkan oleh Kurikulum Merdeka. Untuk mengatasi tantangan ini, madrasah aktif mengadakan pelatihan dan workshop bagi para guru, agar mereka lebih memahami prinsip Kurikulum Merdeka dan dapat mengimplementasikannya dengan efektif . Selain itu, dukungan teknologi juga diperkuat untuk memudahkan proses pembelajaran.

Kesimpulan

Manajemen Kurikulum Merdeka di MIS Nor Rahman Banjarmasin merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mengembangkan potensi siswa secara optimal. Melalui perencanaan yang matang, implementasi berbasis proyek, serta evaluasi yang berkelanjutan, madrasah ini berupaya menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan abad 21. Dukungan kepala sekolah dan guru yang proaktif sangat penting dalam mengatasi tantangan yang muncul, sehingga tujuan Kurikulum Merdeka dapat tercapai dengan baik.

Referensi :

Lastriyani, I., Lidiawati, H., Gunawan, U., Berliana, I. F., Fauzi, M. A. N., Margono, M., Marup, M., Firman, M., Apip, M., & Rosa, A. T. R. (2023). Kurikulum Merdeka Belajar: Analisis, Implementasi, Pengelolaan dan Evaluasi. Eureka Media Aksara.

Artikel ini memiliki

1 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Desember 2024
M S S R K J S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031