Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran: Harapan Baru untuk Pendidikan Indonesia

Pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan susunan lengkap Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kabinet ini akan bekerja bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dengan berbagai menteri yang diharapkan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Dengan tantangan global yang semakin besar dan masalah domestik yang kompleks, kabinet ini diisi oleh para profesional dan tokoh politik yang memiliki rekam jejak mumpuni. Salah satu sorotan utama dalam kabinet ini tentu saja adalah penunjukan dua Menteri Pendidikan yang diharapkan mampu memperbaiki dan memperkuat sistem pendidikan di Indonesia.

Susunan Lengkap Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Berikut adalah daftar lengkap menteri dalam Kabinet Merah Putih:

1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
2. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
5. Menteri Kordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
6. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
7. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan
8. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
9. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
10. Menteri Luar Negeri: Sugiono
11. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
12. Menteri Agama: Nasaruddin Umar
13. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
14. Menteri HAM: Natalius Pigai
15. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
16. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
17. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
18. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satryo Soemantri Brojonegoro
19. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
20. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
21. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
22. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
23. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
24. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
25. Menteri Perdagangan: Budi Santoso
26. Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
27. Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
28. Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
29. Menteri Desa: Yandri Susanto
30. Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia: M. Iftitah Sulaiman
31. Menteri Perhubungan: Dody Purwagandhi
32. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
33. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
34. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
35. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
36. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
37. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas: Rachmat Pambudy
38. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
39. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
40. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
41. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
42. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani
43. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
44. Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
45. Menteri Pariwisata: Widianti Putri
46. Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
47. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifah Choiri Fauzi
48. Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo
49. Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
50. Badan Intelijen Negara: Muhammad Herindra
51. Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
52. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan: Hasan Nasbi
53. Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya

Fokus pada Dua Menteri Pendidikan

Sebagai seorang guru honorer di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin, saya sangat menaruh harapan besar pada dua sosok penting di bidang pendidikan: Abdul Mu’ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Satryo Soemantri Brojonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Keduanya diharapkan mampu membawa perubahan signifikan yang dibutuhkan dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya untuk jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.

Abdul Mu’ti, yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Tantangan dalam pendidikan dasar tidak hanya terkait dengan kualitas pengajaran, tetapi juga aksesibilitas bagi anak-anak di seluruh pelosok negeri, terutama di daerah-daerah terpencil. Harapan kami, sebagai tenaga pendidik, adalah agar beliau mampu memperjuangkan hak pendidikan yang lebih merata dan memastikan bahwa semua siswa, dari Sabang hingga Merauke, mendapatkan pendidikan berkualitas. Selain itu, peningkatan kesejahteraan guru, khususnya guru honorer, juga menjadi salah satu agenda yang sangat dinantikan. Kami berharap agar kebijakan yang diambil oleh Abdul Mu’ti dapat mendukung kesejahteraan guru-guru di madrasah-madrasah swasta yang seringkali luput dari perhatian.

Satryo Soemantri Brojonegoro, sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, juga dihadapkan pada tantangan besar dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk bersaing di tingkat global. Pendidikan tinggi perlu dikelola dengan baik agar menghasilkan lulusan-lulusan yang siap kerja dan memiliki kemampuan inovatif di bidang sains dan teknologi. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, pendidikan tinggi harus mampu beradaptasi dan terus mencetak lulusan yang kompeten di era digital ini. Dalam hal ini, Satryo diharapkan mampu mendorong kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan industri untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung riset dan inovasi.

Harapan untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Besar harapan bahwa dengan kabinet baru ini, Indonesia akan mengalami kemajuan yang signifikan di sektor pendidikan. Kami sebagai pendidik di lapangan berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan guru honorer dan akses pendidikan yang lebih merata. Semoga kedua menteri pendidikan ini, Abdul Mu’ti dan Satryo Soemantri Brojonegoro, dapat menjalankan amanah mereka dengan baik, membawa perubahan positif, dan membuat pendidikan Indonesia lebih inklusif serta adaptif terhadap tantangan zaman.

Dukungan dari seluruh elemen masyarakat tentu juga sangat dibutuhkan agar program-program yang dicanangkan oleh pemerintah dapat berjalan efektif. Kami siap mendukung langkah-langkah positif pemerintah dan berharap agar pendidikan di Indonesia semakin maju di bawah Kabinet Merah Putih ini. Semoga cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat tercapai dengan lebih baik di masa mendatang.

Referensi :

Rachman, A., & Sandi, F. (2024, October 20). Lengkap! Susunan Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. CNBC Indonesia. Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/news/20241020195613-4-581434/lengkap-susunan-menteri-kabinet-merah-putih-prabowo-gibran