Info Sekolah
Selasa, 03 Des 2024
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
23 Juli 2024

Dalailul Khairat: Menyingkap Sejarah, Penyusun, dan Keutamaan Wirid Tarekat yang Mendalam

Sel, 23 Juli 2024 Dibaca 699x

Dalailul Khairat adalah kumpulan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW yang sangat dikenal di kalangan santri dan pengamal tarekat. Wirid ini biasanya diterima melalui ijazah, yaitu tradisi pemberian amalan secara turun-temurun dengan rantai sanad yang jelas, oleh seorang mujiz. Saat pengijazahan, biasanya disertakan silsilah sanad Dalailul Khairat yang terhubung dengan penyusunnya, Syekh Muhammad bin Sulaiman al-Jazuli.

Biografi Penyusun

Syekh Muhammad bin Sulaiman al-Jazuli (w. 872 H) adalah seorang ulama asal Maroko yang menyusun Dalailul Khairat selama pengembaraannya di Kota Fez. Beliau terkenal karena banyaknya orang yang bertaubat melalui bimbingannya dan karena karamahnya. Syekh al-Jazuli meninggal pada 16 Rabiul Awal Tahun 870 H di Kota Sus akibat diracun. Jenazahnya dipindahkan ke Kota Marrakesh 77 tahun kemudian dan ditemukan masih utuh (Syekh Abdul Majid as-Syarnubi, Syarah Dalail al-Khairat, Cet. Maktabah Al-Adab, hal. 2-3).

Sejarah Wirid Dalailul Khairat

Dalailul Khairat disusun oleh Syekh al-Jazuli selama 14 tahun masa pengasingan dirinya untuk ibadah. Beliau kemudian mengajarkannya kepada murid-muridnya dan memberikan ijazah, menyertakan anjuran untuk mengamalkan tirakat seperti puasa selama tiga tahun (Dalail Poso) atau membaca Al-Qur’an hingga khatam dalam waktu tertentu (Dalail Qur’an).

Keutamaan Wirid Dalailul Khairat

Dalailul Khairat dikenal karena cepatnya terkabul hajat bagi para pembacanya. Namun, sebaiknya wirid ini dibaca dengan niat mendekatkan diri kepada Allah tanpa mengharapkan pamrih duniawi. Keikhlasan adalah kunci utama agar manfaat spiritual dari wirid ini dapat dirasakan.

Cara Membaca Wirid Dalailul Khairat

Cara membaca wirid ini bervariasi. Biasanya, orang-orang membacanya sesuai dengan pembagian harian yang disebut hizb, dari hari Senin hingga Senin berikutnya, dan diakhiri dengan doa saat khatam. Beberapa orang mengkhatamkan Dalailul Khairat setiap hari, bahkan ada yang mengkhatamkan setiap selesai shalat fardhu.

Referensi

  • Zainal Abidin, M. Ali. (2019, November 4). Wirid Dalailul Khairat: Sejarah, Penyusun, dan Keutamaannya. NU Online. Retrieved from NU Online

Cek AL ZAHRA Kitab Dalail Besar (HC) dengan harga Rp160.000. Dapatkan di Shopee sekarang! https://s.shopee.co.id/20bv01e5xR?share_channel_code=1

Artikel ini memiliki

1 Komentar

Assalamualaikum wr wb trimakasih banyak atas uraian yang begitu jelas tentang kitab Dallailul khoirot semoga kami bisa dapat mengamalkannya walaupun kami bukan ahli dzikir torekot

Tinggalkan Komentar

 

Desember 2024
M S S R K J S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031