Zakat fitrah adalah kewajiban setiap muslim yang mampu untuk ditunaikan sebelum shalat Idul Fitri. Zakat ini menjadi penyempurna ibadah puasa sekaligus bentuk kepedulian kepada sesama.
Semua muslim wajib membayar zakat fitrah, baik laki-laki atau perempuan, tua atau muda, bahkan bayi yang lahir sebelum matahari terbenam di malam Idul Fitri pun sudah termasuk wajib.
Syaratnya hanya satu: Memiliki kelebihan makanan untuk malam dan hari raya Idul Fitri.
Besarnya zakat fitrah adalah 1 sha’ atau sekitar 2,5 kg sampai 3 kg bahan makanan pokok yang biasa dikonsumsi. Di Indonesia, umumnya zakat fitrah dikeluarkan dalam bentuk beras, karena beras adalah makanan pokok mayoritas masyarakat.
Jika dalam satu keluarga ada 5 orang:
Maka jumlah beras yang harus dikeluarkan adalah:
5 × 2,5 kg = 12,5 kg beras.
Atau jika menggunakan kebiasaan 3 kg:
5 × 3 kg = 15 kg beras.
Zakat fitrah diberikan kepada 8 golongan yang disebut asnaf, seperti: fakir, miskin, amil, muallaf, hamba sahaya, gharim, fisabilillah, dan ibnu sabil. Namun, yang paling utama adalah diberikan kepada fakir dan miskin di sekitar kita.
Kapan Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah?
Waktu paling utama adalah sejak awal Ramadhan sampai sebelum shalat Idul Fitri. Tapi lebih dianjurkan mendekati hari-hari terakhir Ramadhan agar lebih sesuai dengan sunnah.
Sumber:
Sekarang kamu sudah tahu cara menghitung zakat fitrah dengan mudah dan praktis. Yuk, jangan lupa tunaikan zakat fitrah tahun ini!
Tinggalkan Komentar