Info Sekolah
Jumat, 13 Des 2024
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
16 November 2024

Hari Guru: Bukan Soal Hadiah, Tapi Bagaimana Kita Meneladani

Sab, 16 November 2024 Dibaca 100x

Coba jujur deh, waktu Hari Guru tiba, apa yang langsung ada di pikiran? Bikin kado, ngasih bunga, atau malah nge-prank guru biar viral? Seru sih, tapi… emang bener ya, itu cara terbaik buat menghormati guru?

Sebentar, sebelum lanjut, yuk kita ngobrol santai dulu soal Hari Guru ini. Sebenarnya, apa sih yang bikin momen ini penting? Apa bener cuma soal kasih kado atau bikin kejutan yang heboh? Atau, ada hal yang jauh lebih bermakna di balik semua itu?


Ironi di Balik Tradisi Hari Guru

Nggak sedikit nih, siswa yang merengek ke orang tua minta dibeliin hadiah mahal buat guru. Biar apa? Biar dibilang niat? Biar jadi murid favorit? Tapi lucunya, kadang yang dikasih hadiah cuma wali kelas. Guru mata pelajaran? Lewat. Guru di kelas sebelumnya? Lupa.

Nah, di sinilah masalahnya. Bukannya jadi momen untuk saling menghargai, Hari Guru malah bikin kecemburuan. Ada guru yang merasa “terabaikan” karena nggak dapet apa-apa, meskipun setiap hari juga capek-capek ngajarin anak-anak. Ironis, kan?


Jadi, Harusnya Gimana?

Kalau dipikir-pikir, guru itu nggak butuh bunga, cokelat, atau kado mahal, kok. Mereka nggak ngajar supaya dapat hadiah tiap tanggal 25 November. Guru hanya ingin satu hal: murid-muridnya jadi pribadi yang baik dan sukses.

Jadi, sebenarnya cara terbaik buat merayakan Hari Guru itu sederhana banget. Nggak perlu repot-repot ngumpulin duit buat kado, cukup lakukan ini:

  1. Belajar dengan sungguh-sungguh. Serius, nggak ada hadiah yang lebih berharga buat guru selain melihat muridnya paham pelajaran dan bisa menerapkannya.
  2. Jadi orang yang sopan. Guru ngajarin nilai-nilai kehidupan. Kalau kita bisa jadi pribadi yang sopan dan menghormati orang lain, itu sudah bikin mereka bangga.
  3. Hargai semua guru. Bukan cuma wali kelas, bukan cuma guru favorit, tapi semua guru yang pernah membimbing kita—dari SD sampai SMA. Jangan lupa mereka, ya!
  4. Ucapkan terima kasih. Simpel, tapi sering dilupakan. Ucapan “Terima kasih, Pak/Bu, atas semua ilmu dan bimbingannya,” itu lebih tulus daripada hadiah paling mahal sekalipun.

Refleksi Buat Kita Semua

Hari Guru itu harusnya jadi momen refleksi, bukan kompetisi kado. Buat para siswa, coba pikir lagi: apa kalian benar-benar menghormati guru, atau cuma ikut-ikutan tradisi? Buat para orang tua, ajarkan anak-anak kalian bahwa penghargaan nggak melulu soal barang.

Dan buat para guru, terima kasih untuk segala pengorbanan yang sudah diberikan. Nggak peduli ada hadiah atau nggak, percayalah, kebaikan kalian selalu tertanam di hati murid-murid kalian.


Akhirnya, Hari Guru Itu Soal Ketulusan

Jadi, mulai sekarang yuk rayakan Hari Guru dengan cara yang lebih bermakna. Hargai mereka dengan tindakan, bukan sekadar hadiah. Karena penghormatan terbaik itu bukan apa yang kita beri, tapi bagaimana kita meneladani kebaikan mereka.

Selamat Hari Guru, dan terima kasih untuk semua pahlawan tanpa tanda jasa di luar sana. Kalian luar biasa!

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Desember 2024
M S S R K J S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031