Kalimantan Selatan (Kalsel) adalah daerah yang kaya akan sejarah dan budaya. Selain itu, Kalsel juga memiliki putra-putra terbaik yang telah berkontribusi besar bagi bangsa Indonesia. Para tokoh ini pernah menduduki posisi penting dalam pemerintahan, bahkan di tingkat kementerian. Mereka adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, siapa pun bisa berprestasi dan membawa perubahan positif.
Bagi kalian, para siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Nor Rahman Banjarmasin, cerita para tokoh ini bisa menjadi sumber inspirasi untuk mencapai impian kalian. Dengan meneladani semangat dan perjuangan mereka, kalian juga bisa meraih sukses dalam bidang yang kalian geluti. Berikut adalah beberapa tokoh inspiratif asal Kalsel yang bisa kita pelajari bersama.
1. Pangeran Mohamad Noor (Menteri PU dan Tenaga Listrik)
Pangeran Mohamad Noor adalah seorang tokoh besar yang lahir di Martapura, Kalimantan Selatan, pada 24 Juni 1901. Beliau menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik di era Presiden Soekarno. Dalam masa jabatannya, PM Noor menghadapi tantangan besar, yaitu masalah pangan dan infrastruktur setelah Indonesia merdeka. Namun, ia tidak menyerah. Salah satu prestasi besarnya adalah mencanangkan Proyek Waduk Riam Kanan di Kalimantan Selatan, yang hingga kini masih bermanfaat bagi masyarakat.
Pesan penting dari PM Noor adalah semangat untuk terus maju walaupun menghadapi tantangan besar. Jika beliau bisa berjuang demi kepentingan negara, kalian sebagai siswa juga bisa berjuang untuk belajar dengan giat demi masa depan kalian.
2. Saadillah Mursjid (Menteri Sekretaris Negara Era Soeharto)
Saadillah Mursjid adalah salah satu tokoh penting dalam pemerintahan Presiden Soeharto. Lahir di Barabai, Kalimantan Selatan, pada 7 September 1937, beliau memulai kariernya sebagai pegawai di Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Berkat dedikasinya, beliau kemudian dipercaya menjadi Menteri Sekretaris Negara di era Soeharto.
Keteladanan Saadillah adalah bagaimana ia selalu setia dan berdedikasi terhadap tugasnya, meskipun dalam masa sulit ketika Presiden Soeharto mundur dari jabatannya. Kalian bisa belajar dari sikap setia dan bertanggung jawab beliau terhadap pekerjaan dan negara. Apa pun yang kalian lakukan, lakukanlah dengan sepenuh hati dan tanggung jawab.
3. Djohan Effendi (Menteri Sekretaris Negara Era Gus Dur)
Djohan Effendi adalah tokoh yang dikenal sebagai pejuang pluralisme dan sosok yang sangat dekat dengan Presiden Gus Dur. Lahir di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Djohan Effendi adalah Menteri Sekretaris Negara di era Presiden Abdurrahman Wahid. Beliau juga dikenal sebagai intelektual yang produktif, menulis banyak karya yang menjadi rujukan bagi para aktivis dan intelektual muslim di Indonesia.
Bagi para siswa MIS Nor Rahman, Djohan Effendi adalah contoh bahwa pendidikan dan pemikiran kritis sangat penting. Kalian harus terus belajar, membaca, dan menulis agar bisa menjadi generasi yang cerdas dan berpengaruh. Djohan Effendi menunjukkan bahwa menulis dan berbagi ide adalah salah satu cara untuk berkontribusi bagi bangsa dan agama.
4. Taufiq Effendi (MenPAN dan Reformasi Birokrasi Era SBY)
Brigjen (Purn) Taufiq Effendi adalah tokoh asal Barabai, Kalimantan Selatan, yang menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Beliau dikenal karena upayanya dalam melakukan reformasi birokrasi di Indonesia.
Taufiq Effendi mengajarkan kita bahwa untuk mencapai perubahan besar, diperlukan langkah-langkah terencana dan kerja keras. Seperti beliau yang sukses memperbaiki birokrasi, kalian juga bisa membawa perubahan di lingkungan sekitar kalian dengan terus berusaha menjadi lebih baik setiap hari.
5. Gusti Muhammad Hatta (Menteri LH dan Menristek Era SBY)
Gusti Muhammad Hatta, atau yang lebih dikenal sebagai GM Hatta, adalah salah satu putra terbaik Kalsel yang juga pernah menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden SBY. Sebelum menjadi menteri, beliau adalah dosen di Universitas Lambung Mangkurat dan berprestasi dalam dunia akademik.
Dari perjalanan hidup GM Hatta, kalian bisa belajar bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan. Beliau memulai karier sebagai dosen dan terus berusaha meningkatkan ilmunya hingga mendapatkan gelar doktor dari Universitas di Belanda. Ini mengajarkan kalian untuk selalu semangat dalam menimba ilmu, karena ilmu adalah modal utama untuk meraih cita-cita kalian.
Kesimpulan
Para tokoh dari Kalimantan Selatan ini adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat, kita bisa mencapai posisi penting dan berkontribusi besar bagi negara. Bagi kalian, siswa-siswi MIS Nor Rahman Banjarmasin, jadikan cerita-cerita ini sebagai inspirasi untuk terus belajar dan berprestasi.
Siapa tahu, di masa depan, kalian bisa mengikuti jejak mereka dan menjadi tokoh yang membawa kemajuan, baik untuk Kalimantan Selatan maupun untuk Indonesia. Jangan takut bermimpi besar, dan teruslah berusaha dengan giat!
Ingat, setiap langkah kecil kalian dalam belajar hari ini akan menjadi pijakan menuju masa depan yang gemilang.
Sumber artikel:
- Arfianty, Desy. “Ini Para Menteri Kalsel, dari PM Noor hingga Gusti M Hatta.” Kanal Kalimantan, 9 Juli 2019. Diakses dari: kanalkalimantan.com.