Info Sekolah
Rabu, 16 Okt 2024
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
5 Juli 2023

Sekolah Sebagai Agen Perubahan

Rab, 5 Juli 2023 Dibaca 763x

MI NOR RAHMAN NEWS – Pengertian sekolah menurut KBBI adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat untuk memberi dan menerima pelajaran. Pemberi pelajaran adalah guru dan penerima pelajaran adalah siswa. sehingga di sekolah terjadi transfer ilmu. Selain itu juga ada sarana pendukung lainnya misalnya tenaga administrasi, tenaga kebersihan, dan bangunan-bangunan yang lain yang mendukung proses belajar mengajar seperti laboratorium, perpustakaan, UKS, dan lain-lain.

Siswa SMA berada di sekolah secara normal kurang lebih selama 9 jam per hari dalam lima hari untuk pelaksana pembelajaran 5 hari. Sedangkan untuk pelaksana 6 hari dalam seminggu, siswa akan berada di sekolah selama kurang lebih 7 jam dalam sehari. Sehingga bisa dikatakan sekolah adalah rumah kedua bagi siswa. Di sekolah terjadi transfer berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Selama di sekolah itulah siswa mengalami perubahan dari berbagai hal. Dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang tidak mahir menjadi mahir.

Sesuai perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, setiap tahun sekolah akan berubah. Mengalami perkembangan sesuai kemajuan teknologi. Yang dulunya hanya mempunyai mesin ketik yang berada di kantor tata usaha, kini yang tersedia adalah komputer. Kemudian berkembang lagi, komputer tidak hanya satu laboratoriun, namun ada 10 ruang laboratorium. Semuanya untuk kepentingan tes berbasis komputer. Dengan kemajuan teknologi maka sekolah dituntut untuk berubah. Yang semula tes atau ujian dilaksanakan dengan paper berubah dengan cara online. Untuk itulah perlu disediakan komputer yang lebih banyak.

Dengan adanya perubahan sarana yang ada pasti berasal dari perubahan pemikiran. Harus disediakan komputer yang banyak karena adanya pemikiran perubahan tes atau ujian dari paper ke online. Jika tidak ada pemikiran perubahan maka tidak mungkin sekolah membeli komputer yang banyak. Perubahan tersebut pasti atas dasar pekerjaan menjadi cepat dan ringan. Tes atau ujian berbasis paper memerlukan banyak pekerjaan, dari menggandakan soal, memasukkan soal ke amplop, koreksi manual, dan lain-lain. Namun jika menggunakan komputer, tidak ada penggandaan soal. Soal tidak perlu digandakan , tinggal soal dishare ke siswa. Selanjutnya siswa tinggal membuka soal melalui komputer dan menjawabnya sekalian di komputer . Setelah selesai siswa dapat melihat sendiri nilai yang diperoleh. Dengan demikian adanya komputer akan menghemat kertas dan tenaga.

Adanya perubahan di sekolah disebabkan karena adanya perubahan pemikiran dari guru. Guru mengadakan perubahan karena adanya tuntutan kemajuan teknologi. Sekolah sebagai tumbuh kembang siswa harus ada perubahan sesuai perkembangan teknologi. Guru tidak boleh berharap adanya pembelajaran pada masanya. Menghadirkan pembelajaran seperti pada masanya guru bersekolah harus dibuang jauh-jauh. Guru harus mendukung siswa untuk mengikuti perkembangan teknologi. Untuk itulah guru harus mengubah metode pembelajaran sesuai kemajuan teknologi. Siswa harus diajak berpikir yang luas dan mendalam sehingga muncul sikap-sikap seperti kritis, kreatif, kominikasi, kolaborasi, sabar, disiplin, jujur, dan lain-lain. Dengan pembentukan sikap-sikap positif tersebut diharapkan masa depan siswa sesuai sikap-sikap yang telah tertanam. Selain itu juga adanya perubahan pada keterampilan. Perubahan ini bisa menumbuhkan kewirausahaan sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan di masa depannya.

Pada awal perubahan pasti banyak mengalami kendala. Termasuk dari kendala dalam sekolah sendiri. Pasti ada guru yang menentang perubahan tersebut. Mengapa? Karena perubahan pasti membawa pekerjaan tambahan. Perubahan pasti keluar dari zona nyaman. Pada umumnya orang jarang mau untuk keluar dari zona nyaman. Lihat saja cerita zaman dulu perubahan angkutan dari kuda menjadi mobil. Banyak orang yang mengajukan alasan dengan adanya perubahan ini. Namun setelah perubahan itu terwujud dan lebih praktis, pasti orang akan berubah untuk mendukungnya.

Sumber: https://www.gurusiana.id/read/sitisriyatun/article/sekolah-sebagai-agen-perubahan-4066780

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Oktober 2024
M S S R K J S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031