Info Sekolah
Selasa, 29 Apr 2025
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
  • Selamat Datang Di Website Resmi MI NOR RAHMAN Banjarmasin
23 Januari 2025

Keistimewaan dan Amalan di Jumat Terakhir Bulan Rajab: Hikmah dan Manfaat Spiritual

Kam, 23 Januari 2025 Dibaca 195x

Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam, dikenal sebagai Syahrullah atau bulannya Allah. Keistimewaan bulan ini kerap diisi dengan berbagai ibadah dan amalan khusus, termasuk salah satunya amalan di Jumat terakhir bulan Rajab. Artikel ini mengulas secara mendalam tentang pentingnya amalan tersebut, manfaatnya, serta dalil yang melandasinya.

Keistimewaan Bulan Rajab

Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram (suci) dalam Islam, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadis. Rasulullah SAW bahkan memanjatkan doa setiap kali memasuki bulan ini:

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan” (HR Ahmad, al-Muttaqi al-Hindi, dan lainnya).

Doa ini menunjukkan bahwa bulan Rajab adalah pintu gerbang menuju persiapan spiritual menyambut bulan Ramadhan. Selain itu, Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk memperbanyak puasa dan amal kebajikan lainnya di bulan ini (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).

Amalan di Jumat Terakhir Bulan Rajab

Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Rajab adalah membaca dzikir khusus di Jumat terakhir bulan Rajab saat khatib berada di atas mimbar. Amalan ini diajarkan oleh banyak ulama dan telah menjadi tradisi di kalangan pesantren.

Teks Amalan

Berikut adalah teks amalan yang diajarkan:

أَحْمَدُ رَسُوْلُ اللهِ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ
Ahmad Rasûlullâh Muhammad Rasûlullâh

Amalan ini dibaca sebanyak 35 kali saat khatib berada di atas mimbar .

Manfaat Spiritual dan Keutamaannya

Menurut keterangan dari Al-Habib Ali bin Hasan Baharun yang meriwayatkan dari gurunya, al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith, amalan ini memiliki faidah khusus:

“Agar uang tak kunjung habis di sepanjang tahun (dianjurkan) membaca amalan ini sebanyak 35 kali di akhir Jumat bulan Rajab saat khutbah kedua. Amalan ini telah dicoba oleh banyak orang dan terbukti berhasil.”

(Dan menurut keterangan dari Kitab Senjata Mu’min susunan Tuan Guru Haji Husin Qodri, dibacanya pada saat Khatib berada di atas Mimbar)

Dengan kata lain, amalan ini tidak hanya membawa keberkahan dalam aspek spiritual, tetapi juga memberikan manfaat berupa kelapangan rezeki.

Pentingnya Niat dalam Melaksanakan Amalan

Sebagaimana dijelaskan oleh para ulama, esensi dari setiap amalan bukan hanya pada ritualnya, melainkan niat dan tujuan di baliknya. Dalam konteks amalan Jumat terakhir bulan Rajab ini, niat utama adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengikuti jejak perilaku para ulama terdahulu yang penuh dengan hikmah dan keberkahan.

Kesimpulan

Amalan di Jumat terakhir bulan Rajab adalah salah satu warisan tradisi Islam yang sarat makna. Dengan membaca dzikir “Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah” sebanyak 35 kali saat Khatib di atas mimbar , umat Islam tidak hanya memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT, tetapi juga mendapatkan manfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti kelapangan rezeki.

Namun, yang paling penting adalah melaksanakan amalan ini dengan niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Sebagaimana yang sering disampaikan oleh para ulama, keberkahan sebuah amalan terletak pada kesungguhan niatnya.


Referensi

Mubasysyarum Bih, M. (2019). Amalan pada Jumat Terakhir Bulan Rajab. NU Online. Diakses pada 23 Januari 2025, dari https://nu.or.id/syariah/amalan-pada-jumat-terakhir-bulan-rajab-IMW6V

Tuan Guru Haji Husin Qodri, Kitab Senjata Mu’min halaman 130

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

April 2025
M S S R K J S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930