Halo, adik-adik! Bulan Ramadhan sudah datang, nih! Selain berpuasa di siang hari, ada satu ibadah yang hanya ada di bulan Ramadhan, yaitu shalat tarawih. Wah, apakah adik-adik sudah pernah ikut shalat tarawih di masjid? Yuk, kita belajar bersama tentang sejarah dan hukum shalat tarawih dengan cara yang seru dan mudah dipahami!
Shalat tarawih adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Shalat ini biasanya dilakukan setelah shalat Isya’ dan sebelum shalat Witir.
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat tarawih di bulan Ramadhan dengan iman dan penuh keikhlasan, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Wah, luar biasa ya, adik-adik! Dengan shalat tarawih, dosa-dosa kita bisa diampuni oleh Allah!
Shalat tarawih pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad ﷺ pada bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah.
Awalnya, Nabi shalat tarawih berjamaah di masjid, dan banyak sahabat yang ikut.
Tapi di malam berikutnya, Nabi tidak keluar ke masjid. Kenapa ya?
Nabi khawatir kalau shalat tarawih dilakukan terus-menerus, nanti umat Islam mengira itu adalah shalat wajib.
Setelah Nabi wafat, pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, umat Islam mulai melakukan shalat tarawih berjamaah dengan satu imam. Sejak saat itu, shalat tarawih dilakukan secara rutin di masjid setiap malam bulan Ramadhan.
Adik-adik pasti pernah dengar, ada yang shalat tarawih 8 rakaat dan ada yang 20 rakaat.
Pada zaman Umar bin Khattab, jumlah rakaat shalat tarawih yang dilakukan berjamaah di masjid adalah 20 rakaat.
Beberapa ulama juga ada yang melaksanakan shalat tarawih 8 rakaat.
Jadi, berapa rakaat yang harus kita lakukan?
Mau shalat 8 rakaat boleh!
Mau shalat 20 rakaat juga boleh!
Yang penting, kita melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh semangat!
Kenapa sih kita harus shalat tarawih? Yuk, lihat manfaatnya:
Dosa-dosa kita diampuni oleh Allah
Menjadi lebih dekat dengan Allah
Mendapat pahala yang berlipat ganda
Meneladani kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ
Mengisi malam Ramadhan dengan ibadah yang baik
Selain itu, shalat tarawih juga menjadi kesempatan untuk berkumpul di masjid bersama keluarga dan teman-teman. Seru, kan?
Dilakukan setelah shalat Isya’
Jumlah rakaat bisa 8 atau 20 rakaat
Dibaca surat-surat Al-Qur’an setelah Al-Fatihah
Diakhiri dengan shalat Witir
Di Indonesia, biasanya shalat tarawih dilakukan berjamaah di masjid. Tapi kalau tidak bisa ke masjid, kita juga bisa shalat tarawih sendiri atau bersama keluarga di rumah.
Shalat tarawih adalah ibadah sunnah khusus di bulan Ramadhan
Bisa dilakukan 8 rakaat atau 20 rakaat
Mendapat pahala besar dan ampunan dosa
Dilakukan setelah shalat Isya’ dan sebelum Witir
Bisa dikerjakan sendiri atau berjamaah di masjid
Jadi, adik-adik, jangan lewatkan kesempatan untuk shalat tarawih ya! Yuk, ajak keluarga dan teman-teman untuk ikut shalat tarawih di masjid!
Sumber:
NU Online
Bagaimana, adik-adik? Sekarang sudah paham kan tentang shalat tarawih? Yuk, kita semangat menghidupkan malam Ramadhan dengan ibadah yang penuh berkah!
Tinggalkan Komentar