Assalamu’alaikum, anak-anak shalih dan shalihah!
Siapa di sini yang suka membaca Al-Qur’an? Masya Allah, hebat! Tahukah kalian bahwa ada satu malam yang sangat istimewa di bulan Ramadhan? Malam itu adalah Nuzulul Qur’an, yaitu peringatan turunnya Al-Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW.
Tapi, kenapa ya Nuzulul Qur’an diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan? Yuk, kita cari tahu jawabannya bersama-sama!
Nuzulul Qur’an adalah peristiwa ketika Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini sangat penting karena sejak saat itu, Islam mulai menyebar dengan petunjuk dari Allah SWT.
Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah Surat Al-‘Alaq ayat 1-5. Wahyu ini turun ketika beliau sedang beribadah di Gua Hira.
Allah SWT berfirman:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya: “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq: 1-5)
Ada dua alasan utama mengapa Nuzulul Qur’an diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan.
Dalam ayat ini, para ulama mengartikan “Yaumul Furqan” sebagai hari bertemunya pasukan Muslim dan kafir Quraisy dalam Perang Badar.
Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan, dan banyak ulama percaya bahwa di hari inilah Al-Qur’an pertama kali diturunkan.
Imam ath-Thabari dalam tafsirnya mengutip perkataan Hasan bin Ali bin Abi Thalib RA yang mengatakan:
“Yang dimaksud dengan malam ‘al-furqan yaumul taqāl Jamʽān’ adalah tanggal 17 bulan Ramadhan.”
Jadi, tanggal ini sangat istimewa karena menjadi hari kemenangan bagi Islam!
Pendapat lain menyatakan bahwa wahyu pertama turun kepada Rasulullah pada 17 Ramadhan.
Saat itu, Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW yang sedang beribadah di Gua Hira dan memintanya untuk membaca Surat Al-‘Alaq ayat 1-5.
Sejak saat itu, Nabi Muhammad SAW mulai menyebarkan ajaran Islam dengan petunjuk dari Allah SWT!
Anak-anak, tahukah kalian? Al-Qur’an tidak diturunkan langsung sekaligus, lho! Ada dua tahap dalam proses turunnya Al-Qur’an, yaitu:
Fase Pertama:
Allah menurunkan Al-Qur’an dari Lauh Mahfudz ke langit dunia (Baitul Izzah). Ini terjadi pada malam Lailatul Qadar.
Fase Kedua:
Dari langit dunia, Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap selama 23 tahun.
Jadi, Al-Qur’an turun sedikit demi sedikit, sesuai dengan keadaan umat Islam saat itu.
Allah SWT berfirman:
وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا
Artinya: “Dan Al-Qur’an itu telah Kami turunkan secara berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya dengan sebenar-benarnya.” (QS. Al-Isra’: 106)
Sekarang kita sudah tahu bahwa Nuzulul Qur’an adalah malam yang istimewa. Lalu, apa yang harus kita lakukan agar malam ini penuh berkah?
1. Perbanyak Membaca Al-Qur’an
Karena malam ini adalah malam turunnya Al-Qur’an, yuk kita baca Al-Qur’an lebih banyak!
2. Shalat Malam dan Berdoa
Gunakan malam ini untuk shalat tahajud, shalat hajat, dan berdoa kepada Allah.
3. Mempelajari Makna Al-Qur’an
Jangan hanya membaca, tapi coba pahami arti dari ayat-ayat Al-Qur’an.
4. Berbagi Kebaikan
Kita juga bisa merayakan Nuzulul Qur’an dengan bersedekah dan membantu orang lain.
5. Berdoa Agar Selalu Dekat dengan Al-Qur’an
Minta kepada Allah agar kita selalu cinta membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari!
Anak-anak shalih dan shalihah, sekarang kita tahu bahwa 17 Ramadhan adalah hari yang sangat bersejarah karena di hari inilah Al-Qur’an pertama kali diturunkan.
Apa yang bisa kita lakukan?
Membaca dan memahami Al-Qur’an
Menghidupkan malam dengan ibadah
Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup
Semoga kita semua menjadi anak-anak yang rajin membaca dan mengamalkan Al-Qur’an. Aamiin!
Indiraphasa, N. S. (2023). Mengapa Nuzulul Qur’an Diperingati pada 17 Ramadhan? Ini Penjelasannya. NU Online. Retrieved from https://islam.nu.or.id/ramadhan/mengapa-nuzulul-qur-an-diperingati-pada-17-ramadhan-ini-penjelasannya-4Zt2K
Tinggalkan Komentar